Liputan6.com, Jakarta Rusyaedi "Ady" Makmun, alias Ady Eks Naff, baru-baru ini mengeluarkan sebuah pengumuman sekaligus juga somasi kepada mantan bandnya. Ia menyatakan bahwa dirinya melarang Naff menyanyikan lagu-lagu ciptaannya dinyanyikan oleh Naff.
Hal ini menambah panjang deretan musisi yang mempermasalahkan hal serupa dengan bandnya atau musisi-musisi lain. Sebut saja Ahmad Dhani yang melarang lagu ciptaannya dinyanyikan oleh Once, Rieka Roslan yang melarang lagu ciptaannya dibawakan oleh The Groove, Badai juga dengan Kerispatih, dan lain lagi.
Advertisement
Namun saat disinggung soal hal tersebut, Ady Eks Naff membantah dirinya ikut-ikutan masalah yang sedang ramai ini. Karena rupanya, somasi serupa pernah ia layangkan belasan tahun yang lalu.
“Gue cerita sedikit ya waktu gue mundur dari Naff, belum sampai setahun kalau gak salah, gue pernah melayangkan somasi. Kita melayangkan somasi, terus pihak label minta duduk bareng, kita ketemu bareng,” kata Ady saat berbincang di kanal YouTube Dunia Manji baru-baru ini.
Mengurungkan
Namun hal itu ia urungkan karena ucapan sang ayah. Sang ayah meminta Ady untuk tidak perlu mempermasalahkan hal yang demikian.
“Terus tiba-tiba bokap gue tau, ya beliau Kiai. Nelfon gue, ‘siapa kamu? Sebesar apa kamu hidup? Kamu merasa lebih besar dari siapa?’ Kaget dong gue begitu,” kata Ady.
“‘Kenapa mesti kamu larang mereka? Kenapa kamu tidak amalkan? Kenapa kamu nggak amalkan itu? Kenapa kamu jadi orang yang bukan anak yang bapak ajar, bapak didik’. Gue langsung, oh iya ya. 'Kamu tau gak, kamu sadar gak? Bahwa ciptaanmu itu gak ada apa-apanya ketimbang Allah. Dan Dia cuma memberikan kamu setitik kehebatannya Dia, sampe kamu bisa bikin ‘Akhirnya Kumenemukanmu’, akhirnya gue tarik (somasi)” kenang Ady lagi.
Advertisement
Punya Pewaris
Namun seiring berjalannya waktu, pandangan Ady berubah saat ia mengetahui bahwa anaknya, rupanya memiliki bakat menyanyi sama seperti dirinya. Dari situ lah yang kemudian membuat Ady kembali memperjuangkan hak lagu-lagu ciptaannya itu untuk anak yang kelak akan menjadi pewaris dirinya.
“Terus gue mikir gini, gue ngeliat anak gue tumbuh. Udah 17 tahun sekarang. Ternyata dia suka musik, dia vokalis. Walaupun gue gak tau kalo dia menyanyi. Gurunya yang ngasih tau. Gue gak pernah didik anak gue jadi musisi, tapi ternyata dia arahnya ke sana,” bebernya.
“Gue mikir lagi nih, loh ini gue punya pewaris. Bukankah karya bisa kita wariskan? Gue punya pewaris. Wah ini bahaya, kalau gue mati ada yang klaim gimana? Gue nggak sempat bela hak anak gue,” tambah Ady.
Demi Sang Anak
Setelahnya, Ady kembali menghubungi sang ayah dan menjelaskan kondisinya saat ini. Ia mengatakan bahwa ingin memperjuangkan ini demi sang buah hati di masa depan.
“Gue telepon, Pak, tolong deh pikirin ini baik-baik. Saya pengen ini dilarang. ‘Apa pertimbanganmu? Bukankah selama ini kamu tenang-tenang saja?’ Ya, saya tenang. Tapi kali ini ada satu hak orang yang harus saya jaga. Anak semata wayang saya, Naila. Dan lagian juga, selama ini kita semua hidup dari karya-karya saya. Ada orang yang harus saya jaga, siapa lagi, itu keluarga saya, termasuk bapak,” kata Ady.
“Akhirnya bapak bilang, ‘oh kalo tentang cucuku aku iya kan’. Jadi kita tidak bicara duit. Jadi bokap bilang, ‘lu bukan mau nuntut duit kan?’ Nggak. Gua nggak akan minta dari tahun 2010 sampai 2023 Engga, gue cuman pengen itu lagu di berhentikan dibawain sama dia. Urusan royalti gue gak pernah permasalahkan,” tegasnya.
Advertisement
