Rahasia Rambut Putri Diana Tetap Rapi Meski Angin Kencang Berhembus dari Baling-Baling Helikopter

Penampilan Putri Diana semasa hidup selalu berhasil mencuri atensi dunia. Tidak terkecuali dengan gaya rambut ikonik ibu dua anak tersebut yang tetap terlihat kokoh meski turun dari helikopter dengan baling-baling masih berputar kencang.

oleh Putu Elmira diperbarui 18 Okt 2023, 09:31 WIB
Diana, Princess of Wales pada sebuah upacara untuk Palang Merah di Washington. (AFP PHOTO / JAMAL A. WILSON)

Liputan6.com, Jakarta - Penampilan Putri Diana semasa hidup selalu berhasil mencuri atensi dunia. Tidak terkecuali dengan gaya rambut ikonik ibu dua anak tersebut yang tetap terlihat kokoh karena bantuan hairspray yang dibuat khusus.

Dikutip dari Page Six, Selasa, 17 Oktober 2023, rahasia rambut kokoh Putri Diana tersebut diungkap seorang ahli kimia kosmetik. "Saya bekerja sangat dekat dengannya dan penata rambutnya (Richard Dalton) pada saat itu," kata Sheree Ladove Funsch, dalam wawancara eksklusif dengan Page Six Style.

Ia kala itu berusia awal 20-an ketika mendapat panggilan untuk membuat formula khusus dari hairspray. Produk tersebut akan membantu Diana menghindari rambut berantakan akibat embusan angin baling-baling helikopter selama perjalanannya keliling dunia.

"Saat dia turun dari helikopter, baling-balingnya akan berputar dan berputar dan rambutnya (akan berantakan)," jelasnya.

Ladove Funsch yang sekarang CEO LaDove Inc., sebuah kerajaan kecantikan yang didirikan oleh keluarganya pada 1977, menyebut bahwa Diana menginginkan hairspray yang memiliki daya rekat kuat dan tampak lembut.

Jadi, Ladove Funsch mulai membuat sesuatu yang disebut sebagai "Helicopter Hairspray,". Produk ini disempurnakan setelah serangkaian percobaan.

Pencariannya mencakup banyak perjalanan internasional, termasuk menjelajahi hutan lebat dan medan eksotis. Hal tersebut untuk mendapatkan bahan-bahan langka yang cocok untuk produk yang disetujui oleh Diana. "Kami menemukan getah karet ini dari pohon dan itulah cara kami membuat formula ini (untuk Diana)," kata Ladove Funsch.


Formulasi Tatanan Rambut

Putri Diana tiba di Royal Albert Hall, London, untuk pertunjukan gala Swan Lake oleh English National Ballet, 3 Juni 1997. (JOHN STILLWELL/PA/AFP)

"Saya benar-benar di (lab) memformulasi sendiri, mencari tahu berapa titik leleh resin ini, bagaimana cara mendapatkannya agar tidak terlalu lengket dan lengket? Bagaimana caranya supaya tidak mengeras?" katanya, merinci proses yang melelahkan. "Ini hanyalah resep kreatif."

Melalui panggilan telepon dengan Diana dan Dalton, Ladove Funsch mengetahui bahwa formula hairspray berikutnya diperlukan untuk aman digunakan dengan tiara berharga istana. "Ada dua versi. Ada helikopter dan ada versi permata. Karena ketika dia memakai tiara," katanya.

Ia menambahkan, "Kami harus menciptakan sesuatu yang tidak sekuat hairspray, namun tetap bisa menahannya tanpa merusak perhiasannya."

Ladove Funsch mengingat pertemuan tatap mukanya yang pertama dan satu-satunya dengan Diana di Istana Kensington seperti baru terjadi kemarin. "Itu terjadi di Inggris dan itu luar biasa. Saya mendapat pelukan erat darinya dan itu sungguh ajaib. Tidak ada pers, jadi itu hanya momen yang indah," kenangnya. Ia tampak emosional mengingat kliennya yang meninggal secara tragis pada usia 36 tahun dalam kecelakaan mobil pada 1997.

 


Mengapa Rambut Putri Diana Tak Pernah Panjang?

Putri Diana (PATRICK RIVIERE / AFP)

Sejak menjadi anggota keluarga kerajaan Inggris, Putri Diana tak pernah tampil maupun terlihat dengan gaya rambut selain rambut pendeknya yang tak pernah melebihi bahu. Gaya rambut Putri Diana ini ternyata banyak ditiru oleh para penggemarnya. Sedikit saja terlihat ada perubahan pada gaya rambut Putri Diana, hal itu langsung menjadi berita.

Dilansir dari laman Marie Claire, dalam sebuah wawancara langka dengan mantan penata rambut pribadi Putri Diana, Richard Dalton, ia mengungkapkan fanatisme para penggemar terhadap gaya rambut Putri Diana.

"Apapun yang saya lakukan pada rambutnya, langsung menjadi berita halaman depan," ucap Dalton kepada Town & Country.

Menurut Dalton, Putri Diana sempat punya pengalaman kurang baik soal rambut dengan Ratu Elizabeth II. Tak lama setelah melahirkan Pangeran Harry, rambutnya jadi sedikit lebih panjang dan ia tampil dengan gaya rambut baru dalam sebuah acara penting kerajaan.

Tak ada yang aneh dengan gaya rambutnya, tapi masalahnya banyak yang salah fokus dan lebih memerhatikan penampilan dan rambut Putri Diana dibandingkan acara kerajaan tersebut. Tentunya kejadian seperti itu tidak disukai oleh sang ratu.


Khawatir Salah Fokus

Pangeran Charles mencium tangan Diana Spencer, di balkon Istana Buckingham ketika mereka muncul di hadapan publik, 29 Juli 1981, setelah menikah di St. Paul Cathedral. (Arsip AFP)

Untuk meminimalkan kehebohan, akhirnya rambut Putri Diana pun harus dipangkas secara sembunyi-sembunyi setiap beberapa minggu. Dalton memutuskan untuk memotongnya sedikit-sedikit setiap beberapa minggu.

Hal ini dilakukan karena Putri Diana khawatir potongan rambut yang terlalu drastis akan membuat banyak orang salah fokus. Hasil akhirnya saat itu adalah potongan pixie bertekstur yang semakin pendek di mata publik, tanpa menimbulkan kecurigaan.

"Kami harus sangat berhati-hati. Kami harus memotongnya seperempat inci setiap kali selama beberapa minggu," ungkap Dalton. 

Putri Diana memang sangat memerhatikan rambutnya. Ia bahkan dikabarkan selalu membawa penata rambutnya yang lama, Sam McKnight, dalam setiap perjalanan internasional untuk membantu menjaga penampilannya.

Putri Diana meninggal pada 31 Agustus 1997. Ia mengembuskan napas terakhir usai kecelakaan di jalan terowong Pont de l'Alma, Paris, Prancis. Pemilik nama lengkap Diana Frances Spencer tersebut tidak sendiri di dalam mobil, tetapi bersama teman dekatnya Dodi Al-Fayed dan sopir Henri Paul. Sopirnya mengemudi dengan kecepatan tinggi untuk menghindari kejaran paparazi.

Infografis Putri Diana (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya