Sheikh Jassim Pantas Gagal Ambil Alih Manchester United, Penyebab Utamanya Bukan Soal Uang

Sheikh Jassim gagal total dalam mengambil alih Manchester United karena penyebab yang satu ini. Dia sudah membuat keluarga Glazer tak suka sejak awal.

oleh Defri Saefullah diperbarui 18 Okt 2023, 13:00 WIB
Sheikh Jassim Bin Hamad Al-Thani dari Qatar mundur dari rencana pembelian Manchester United (AFP/Yuri Kadobnov)

Liputan6.com, Manchester- Bankir Qatar Sheikh Jassim Bin Hamad Al-Thani sudah mundur dari pembelian Manchester United. Tawaran 6 miliar euro kepada keluarga Glazer ditolak, meski kabarnya sempat diterima.

Belakangan terungkap, seperti dilansir Metro, Sheikh Jassim sudah membuat keluarga Glazer marah sejak awal. Ini dikarenakan tekadnya yang disuarakan ke publik soal ingin mengembalikan kejayaan MU seperti dulu di Old Trafford.

Kata-kata rupanya tidak disukai Keluarga Glazer. Andai Sheikh Jassim bisa jaga kata-kata, Keluarga Glazer dikabarkan mungkin bisa mempertimbangkan tawaran menggiurkan 6 miliar euro dari Sheikh Jassim.

Bankir asal Qatar ini kabarnya sempat mengajukan tawaran baru, tapi kembali ditolak Keluarga Glazer. Ini jelas jadi pukulan telak bagi fans MU yang menginginkan perubahan di dalam klub.

Di sisi lain, Keluarga Glazer gigih dengan ketidakacuhannya kepada protes publik. Taipan asal Amerika Serikat itu ngotot untuk mempertahankan Manchester United sampai ada tawaran lebih menarik lagi.

Kehadiran Sheikh Jassim di MU sebenarnya sangat dibutuhkan. Selain mengambil alih kepemilikan klub 100 persen, Jassim juga siap membayar seluruh utang Man Utd dan membangun kembali fasilitas latihan yang ada termasuk stadion Old Trafford.

 


Janji Sheikh Jassim Merahkan Kuping Keluarga Glazer

Sheikh Jassim Bin Hamad Al-Thani (kiri) dan saudaranya Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani dari Qatar saat pengundian Piala Dunia 2022 di Qatar di Doha Exhibition and Convention Center pada 1 April 2022. Sheikh Jassim bin Hamad al-Thani hari ini mengonfirmasi pengajuan tawarannya untuk 100 persen saham Manchester United. (AFP/Gabriel Bouys)

 

MU mendapatkan dua penawar yang serius saat masih dalam proses penawaran. Selain Jassim, ada sir Jim Ratcliffe pengusaha asal Manchester.

Usai membuat perjanjian tertutup, kedua penawar lalu mengucapkan janji-janji mereka. Kalau Ratcliffe menjanjikan ingin mengembalikan United menjadi Manchester United, Jassim bikin pernyataan lebih berani.

Jassim ingin mendapatkan simpati fans MU dengan mengatakan ingin mengembalikkan kejayaan MU seperti dulu. Ini membuat marah keluarga Glazer bahkan negoisasi tak pernah berlanjut sejak itu.

 


Rencana Sir Jim Ratcliffe Usai Beli 25 Persen Saham MU

Ketua Grup INEOS Inggris Sir Jim Ratcliffe melihat sebelum pertandingan Liga1 Prancis antara Nice dan PSG di stadion "Allianz Riviera" di Nice, Prancis selatan, pada 18 Oktober 2019. Seperti Sheikh Jassim yang ingin membeli Manchester United, Sir Jim Ratcliffe juga merupakan fans Setan Merah. (AFP/Valery Hache)

Sir Jim Ratcliffe kabarnya telah menyusun rencana prioritas apabila dirinya berhasil membeli saham Manchester United. Miliarder asal Inggris itu bakal berupaya memperluas dan meningkatkan kualitas Old Trafford yang notabene merupakan markas Setan Merah.

Sebagaimana diketahui, Sir Jim Ratcliffe saat ini memang menjadi sosok yang paling dekat dengan wacana pengambil alihan MU. Pria berusia 70 tahun ini telah bermanuver dan bersiap membeli 25 persen saham Setan Merah dengan mengajukan tawaran senilai 1,3 miliar poundsterling.

Dewan direksi Manchester United pun kabarnya bakal menentukan keputusan soal upaya Ratcliffe melalui pemungutan suara pada Kamis (19/10/2023). Apabila diterima, miliarder Inggris nantinya akan mengambil alih urusan operasional tim, yang juga mencakup pemilihan manajer serta transfer pemain.

Meski belum resmi memiliki seperempat saham Setan Merah, Sir Jim Ratcliffe kabarnya sudah menyiapkan rencana prioritas untuk MU. Laporan The Times menyatakan renovasi Old Trafford bakal menjadi agenda pertama sang miliarder apabila berhasil masuk ke jajaran pemilik Manchester United.

Menurut kabar, rencana perbaikan markas MU oleh Sir Jim Ratcliffe ini salah satunya didorong oleh beredarnya video yang menunjukkan para suporter basah kuyup akibat bocornya atap ketika Setan Merah kalah 0-1 saat menjamu Crystal Palace akhir bulan lalu.

Old Trafford juga dipandang membutuhkan modernisasi mendesak, dengan Ineos, perusahaan milik Sir Jim Ratcliffe disebut telah menyisihkan dana guna mempercepat rencana renovasi markas Setan Merah.

 


Tambah Kapasitas Old Trafford

Dilansir dari Manchester Evening, Ratcliffe merupakan pemilik klub Liga Prancis, OGC Nice sebelum kabar tentang keinginnanya membeli klub yang berjuluk Setan Merah tersebut mencuat. (AFP/Valery Hache)

 

Tak cuma melakukan perbaikan pada berbagai aspek, pihak Sir Jim Ratcliffe kabarnya juga berencana menambah kapasitas penonton di Old Trafford.

Markas Manchester United yang saat ini cuma sanggup menampung 74.310 suporter bakal didongkrak muatannya sampai 90.000, sehingga setara dengan Wembley yang dikenal sebagai stadion terbesar di Inggris.

Lebih lanjut, Ineos juga berniat melakukan investasi besar pada infrastruktur klub. Calon pemilik saham baru MU ini kabarnya akan melakukan perombakan pada fasilitas pelatihan Carrington.

Adapun upaya memperbaiki serta memperluas Old Trafford dipandang sebagai bagian penting dari pengambilalihan MU oleh Ineos. Langkah ini dipandang dapat menjadi batu loncatan untuk menghilangkan ketakutan para penggemar atas berlanjutnya keterlibatan keluarga Glazer.

 


Belum Ada Kabar Perombakan Manajemen

Ketua Grup INEOS Inggris Sir Jim Ratcliffe (kanan) berpidato kepada pendukung Nice sebelum pertandingan Liga1 Prancis antara Nice dan PSG di stadion "Allianz Riviera" di Nice, Prancis selatan, pada 18 Oktober 2019. Sir Jim Ratcliffe pemilik perusahaan kimia terbesar dunia Ineos mempunyai kekayaaan sekitar 12,5 miliar paun. (AFP/Valery Hache)

 

Sementara itu terkait manajemen, hingga kini belum ada kabar mengenai rencana perombakan berarti yang bakal dilakukan Sir Jim Ratcliffe setibanya di Manchester United.

Sumber yang dekat dengan sang miliarner Inggris mengeklaim calon pemilik saham MU masih percaya pada eks juru taktik Ajax Amsterdam.

Kepada ESPN, dia tersebut menyatakan niat Sir Jim Ratcliffe untuk meningkatkan kinerja di lapangan tidak termasuk rencana mengganti nakhoda tim.

Sekadar informasi, Erik ten Hag memang boleh dikata cukup berhasil saat menjalani musim debutnya di Old Trafford pada periode 2022/2023 lalu. Ia berhasil membawa MU finis di peringkat 3 klasemen akhir Liga Inggris, masuk ke final Piala FA, serta menjuarai ajang Carabao Cup.

Sayangnya performa Setan Merah justru anjlok awal musim ini. Mancheter United tercata sudah menelan enam kekalahan dari total 11 pertandingan yang dilakoni di semua kompetisi, serta terjerembap di urutan 10 tabel sementara Premier League.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya