Liputan6.com, Jakarta Marc Marquez resmi meninggalkan Repsol Honda pada MotoGP 2024. Kini ramai diperbincangkan, siapa yang bakal jadi pengganti Marquez yang berganti tim ke Gresini Ducati.
Satu nama yang dikaitkan dengan calon pengganti Marc Marquez di Repsol Honda yaitu pembalap Aprilia Aleix Espargaro. Pembalap asal Spanyol ini pun seperti menyambut baik rumor ini.
Advertisement
Aleix Espargaro mengatakan, Honda bakal terus jadi opsi yang bagus. Sebelum Espargaro, Miguel Oliveira dan Maverick Vinales juga dikaitkan dengan Honda.
Tak segan-segan, Espargaro menyebut tawaran dari Repsol Honda sebagai lowongan papan atas. Dia bahkan membawa-bawa nama Barcelona.
"Honda selalu jadi opsi yang bagus. Saya selalu membuat senyum yang sama, Honda buat saya seperti Barcelona, tim sepak bola terbaik di dunia dan ini terbesar," kata Aleix Espargaro kepada DAZN.
"Barcelona sedang dalam masa sulit, itu tak bisa dibantah, tapi Barca berhasil melewatinya dan semua pemain tetap mau bergabung," dia menambahkan.
Espargaro Setuju Gabung Repsol Honda?
Karena komentar di atas, Espargaro pun ditanyai apakah dia mempertimbangkan gabung Respol Honda. Meski begitu, dia harus menganalisa terlebih dahulu.
"Semuanya tergantung, semua hal harus dianalisa di hidup ini," ujar Espargaro.
"Mengapa tidak? Seperti yang saya bilang sebelumnya, semua orang ingin gabung Barca."
Advertisement
Maverick Vinales Komentari Rumor ke Honda
Maverick Vinales pun mengomentari rumor soal ke Honda. Namun dia mengatakan spekulasi menjadi pengganti Marquez baru sebatas rumor saja.
"Apa yang akan saya bilang kepada Anda? Mereka belum mengontak saya," ujarnya.
"Mereka juga belum dekati agen saya. Saya selalu berpikir ada 3 bahan yang harus dipikirkan dalam hidup yaitu kesehatan, cinta tak bersyarat dan keluarga. Sisanya Anda harus mendengarkan segalanya, terbuka dan melihatnya."
Gabung Honda dengan Mata Tertutup
Vinales mengatakan Repsol Honda tetap menjadi tim yang menarik. Namun dia masih punya komitmen dengan Aprilia.
"Jelas saat ini komitmen saya sekarang 100 persen dengan Aprilia. Kalau Anda tanya semua pembalap, Honda itu tim yang ingin Anda masuki," ujarnya.
"Mungkin mereka tidak dalam masa yang terbaik, tapi lima tahun lalu seorang pembalap bisa gabung Honda dengan mata tertutup. Ini sesuatu yang menarik dan mereka pabrikan yang sangat besar."
Advertisement