Penerbangan EasyJet Batal Gara-Gara Penumpang Buang Air Besar di Lantai Toilet Pesawat

Penumpang maskapai penerbangan EasyJet terekam serentak berteriak ketika penerbangan mereka ke London ditunda untuk ketiga kalinya. Yang terakhir karena seseorang buang air besar di lantai toilet pesawat.

oleh Asnida Riani diperbarui 19 Okt 2023, 08:01 WIB
Ilustrasi pesawat EasyJet. (dok. PATRICIA DE MELO MOREIRA / AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Penumpang maskapai penerbangan EasyJet terekam serentak berteriak ketika penerbangan mereka ke London ditunda untuk ketiga kalinya. Yang terakhir karena seseorang buang air besar di lantai toilet pesawat.

Merujuk video yang diterima NY Post, dikutip Rabu, 18 Oktober 2023, terlihat pilot memberi tahu penumpang pesawat di dalam penerbangan easyJet dari Pulau Tenerife di Spanyol pada Minggu, 15 Oktober 2023, bahwa seseorang merasa "cukup lucu (dengan) buang air besar di toilet depan, jadi sekarang kita bermalam di sini."

"Kami sekarang akan menurunkan semua orang dan mengatur (pemesanan kamar) hotel (untuk penumpang), lalu kita akan terbang kembali besok pagi," kata pilot pada para penumpang, yang terlihat mengerang saat mereka bangkit dari tempat duduk mereka.

Pengumuman ini muncul setelah penerbangan EZY8054 mengalami sejumlah penundaan, kata seorang penumpang pada Daily Mail. Pesawat itu awalnya dijadwalkan berangkat dari Tenerife pada 15 Oktober 2023, pukul 20.05, waktu setempat, dan tiba di Inggris pukul 12.20 keesokan harinya.

Sebelum pesawat dijadwalkan berangkat, staf maskapai penerbangan bertarif murah itu menawarkan voucer senilai hampir 610 dolar AS (sekitar Rp9,6 juta) pada penumpang untuk berpindah penerbangan, karena pesawat tersebut terlalu kecil untuk menampung semua orang yang telah membeli tiket.

Ketika tidak ada yang mau mengambil voucer, kata penumpang tersebut, easyJet "harus mengeluarkan 10 orang dari pesawat, yang menyebabkan banyak perdebatan, dan itu memakan waktu dua jam."

 


Pesawat Terlalu Berat

Ilustrasi pesawat EasyJet. (dok. Pixabay)

"Pesawatnya (terlalu) berat," sebut si penumpang. "Jadi, mereka secara acak menaruh barang bawaan kami di penerbangan lain ke Gatwick (bandara London), dan itu memakan waktu berjam-jam."

Baru setelah situasi akhirnya terselesaikan, pilot mengumumkan penerbangan telah dibatalkan, klaim penumpang tersebut. Karena semua penumpang terpaksa menghabiskan satu malam lagi di Tenerife, mereka mengatakan easyJet tidak dapat menyediakan akomodasi hotel bagi semua orang.

Sebuah pernyataan di situsnya mengenai pelacakan penerbangan dilaporkan mengatakan, "Karena permintaan yang sangat tinggi, sayangnya kami tidak dapat menemukan kamar hotel di daerah tersebut. Jika Anda membutuhkan kamar hotel dan dapat memesan sendiri, kami akan mengganti biaya kamar, makan, dan biaya perjalanan ke dan dari hotel Anda."

"Dalam hal ini, kami meminta Anda mencari akomodasi yang berbintang tiga atau setara," pihaknya menyambung.

Beberapa penumpang memutuskan melampiaskan rasa frustrasi mereka di media sosial, dengan satu orang berkicau di X, dulunya Twitter, "@easyJet dengan 'sangat baik' menunda penerbangan 3,5 jam tanpa komunikasi, kemudian memutuskan membatalkannya karena seseorang melakukan 'kesalahan' di lantai toilet."

 


Pengakuan Penumpang

Ilustrasi roda pesawat. (dok. Joël Super/Pexels.com)

Penumpang yang berbicara pada Daily Mail mengaku, "Seluruh kejadian itu ditangani dengan sangat buruk karena bisa saja itu benar-benar sebuah kecelakaan. Kami mempunyai banyak masalah dengan penerbangan kami, sehingga seseorang bisa saja secara tidak sengaja melakukan hal itu."

Juru bicara EasyJet kemudian mengonfirmasi situasi tersebut dalam sebuah pernyataan pada The Independent. Itu berbunyi, "EasyJet dapat mengonfirmasi bahwa penerbangan EZY8054 dari Tenerife ke London Gatwick pada 15 Oktober awalnya ditunda sementara beberapa tas diturunkan untuk dibawa pada penerbangan berikutnya demi alasan keselamatan, karena pesawat kelebihan berat badan."

"Penerbangan kemudian ditunda semalam karena pesawat memerlukan pembersihan tambahan," tambahnya. "Kami menyediakan akomodasi hotel untuk semua pelanggan, namun karena ketersediaan hotel terdekat di area tersebut terbatas, kami juga memberi tahu setiap pelanggan yang memesan sendiri bahwa mereka akan mendapatkan penggantian (dana)."

"Keselamatan dan kesejahteraan pelanggan dan kru kami adalah prioritas utama easyJet, dan meski hal ini berada di luar kendali kami, kami ingin meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan," tandasnya.


Pesawat Disambar Petir

Ilustrasi pesawar tersambar petir. (Pixabay)

Sebelum ini, pesawat Hawaiian Airlines tujuan Honolulu yang disambar petir saat berada di udara dan terpaksa kembali ke Las Vegas dengan 278 penumpang sudah lebih dulu jadi sorotan. Penerbangan itu dilaporkan terjebak di tengah badai petir setelah pesawat berangkat dari Las Vegas pada Minggu, 1 Oktober 2023 pukul 19.57.

"Bagian paling menakutkan bagi kami adalah tersambar petir," kata penumpang Julie-Anna Bardon pada KHON 2, dikutip dari NY Post, 5 Oktober 2023. "Ada orang-orang di pesawat yang menangis."

Penumpang tersebut menggambarkan kepanikan awal di dalam pesawat ketika petir menyambar pesawat. "Kami tidak tahu apakah pesawat mengalami kerusakan struktural, kami tidak tahu apakah kami bisa mendarat dengan selamat, ada banyak hal yang tidak kami ketahui," tambahnya.

Pesawat hanya mengudara sekitar 20 menit sebelum kejadian, lalu mendarat kembali di Bandara Internasional Harry Reid sekitar pukul 20.30, menurut data dari situs pelacakan penerbangan FlightAware. Juru bicara Hawaiian Airlines mengonfirmasi bahwa penerbangan dialihkan karena petir, dan seluruh 278 penumpang pesawat dan 11 awak kembali ke Vegas dengan selamat.

Maskapai penerbangan mengatakan pihaknya menyediakan akomodasi hotel dan makanan bagi para penumpang, sementara kru bandara bekerja untuk memeriksa pesawat. Penerbangan ke Honolulu dijadwal ulang pada Selasa, 3 Oktober 2023, pukul 4 pagi.

Infografis Pemicu Tiket Pesawat Mahal & Taktik Turunkan Harga (Liputan6.com/Triyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya