Viral Gadis Israel Bagikan Video TikTok A Day In My Life War Edition, Kontras dengan Situasi Palestina

Kehidupan warga Israel dan Palestina amat bebeda di tengah konflik yang semakin panas.

oleh Ade Nasihudin Al Ansori diperbarui 19 Okt 2023, 09:31 WIB
Viral Gadis Israel Bagikan Video TikTok A Day In My Life War Edition, Kontras dengan Situasi Palestina. Foto: Tangkapan layar twitter @ablasalma.

Liputan6.com, Jakarta - Di tengah konflik yang semakin panas, masyarakat Palestina dan Israel terpantau memiliki kehidupan yang kontras.

Hal ini terlihat dari berbagai unggahan di media mainstream dan media sosial. Video demi video yang diambil dari Gaza menunjukkan situasi berkabung dan duka mendalam. Bangunan hancur, orang yang menangis karena kehilangan keluarga tercinta, dan cuplikan menyedihkan lainnya.

Sementara, sebagian masyarakat Israel terlihat masih bisa menjalani kehidupan harian dengan baik. Bahkan, ada yang masih bisa membuat konten TikTok A day in my life yang menceritakan tentang kehidupan hariannya.

Video itu diunggah di akun TikTok @theisraelbites dan menjadi viral setelah diunggah ulang oleh sejumlah akun lain.

“Ini adalah a day in my life edisi perang,” kata perempuan Israel, Jazzie, yang kini mengatur akun TikTok-nya menjadi private.

Dalam video tersebut ia menceritakan bahwa tentara Israel kini tengah kekurangan makanan berbahan tepung gluten free. Dia dan keluarganya pun memutuskan untuk membantu para tentara dengan membuat roti dan kue kering untuk konsumsi para tentara Israel.

Sepanjang video, dapat terlihat bahwa kehidupan di Israel tidak seburuk di Palestina. Masyarakat masih bisa berjalan di trotoar dan berbelanja di pasar swalayan.


Dapat Komentar Pedas dari Warganet

Viral Gadis Israel Bagikan Video TikTok A Day In My Life War Edition, Kontras dengan Situasi Palestina. Foto: Tangkapan layar twitter @ablasalma.

Video gadis Israel itu diunggah ulang di akun Twitter @ablasalma dan mendapat komentar pedas.

"Warga Israel tak hanya duduk diam mengurusi urusan mereka, sementara Gaza dibombardir. Mereka membuat kue untuk dikirim ke tentara Israel guna membantu mereka dalam kampanye genosida terhadap warga Palestina," tulis akun X tersebut.

"Sementara itu, bayi dan anak-anak Palestina dibom, mengalami dehidrasi, dan mati kelaparan," lanjutnya.

Dengan kata lain, dia merasa miris ketika melihat warga Israel mendukung tentara mereka melakukan genosida pada anak-anak Palestina.


Kirim Pisau Tarung hingga Sushi

Hal ini memicu kekhawatiran terhadap situasi kemanusiaan yang semakin menyedihkan, terlebih Jalur Gaza telah diblokade oleh Israel sejak tahun 2007 lalu ketika Hamas berkuasa. (AP Photo/Erik Marmor).

Dalam unggahan lainnya, @ablasalma juga menyoroti warga Israel lain yang malah mendukung tindakan para tentara dalam menghabisi nyawa rakyat Palestina.

Pengguna Twitter itu mengunggah tangkapan layar dari pemilik akun Instagram @therealhadassa yang aktif menyalurkan bantuan pada para tentara Israel.

Dari akun Instagram-nya, perempuan bernama Hadassa itu menceritakan soal apa saja yang ia kirimkan untuk tentara Israel.

“Kita salurkan pisau tarung yang mereka butuhkan, kita juga punya sepatu untuk para tentara,” ucap Hadassa dalam Instagram story yang dibagikan ulang di akun X @ablasalma.

Salma, pemilik akun @ablasalma berkomentar bahwa warga Israel tidak hanya menyaksikan genosida bayi dan anak-anak yang terjadi di Gaza.

“Mereka mendukung tentara Israel dengan mengirimkan pisau/sepatu bot tempur, charger telepon dan sushi,” tulisnya.


Masyarakat Gaza Kesulitan Cari Makan

Masyarakat Gaza Kesulitan Cari Makan. Foto: Tangkapan layar Tiktok Abuy Zyad.

Sementara warga Israel dengan giatnya membuat roti gluten free dan mengirim sushi untuk para tentara yang melakukan genosida, warga Palestina kini dihadapkan dengan kesulitan mendapatkan makanan.

Hal ini terlihat dari unggahan TikTok @mohammed.shurafa atau Abuy Zyad. Pria Palestina yang mahir berbahasa Indonesia itu menceritakan bahwa warga Palestina memanfaatkan makanan yang ada.

Dalam sebuah video, ia terlihat memetik jeruk yang tampaknya masih belum matang untuk dimakan.

“Ini jeruk teman-teman, di tanah kami. Masalahnya, tanah kami dekat dengan perbatasan Israel, jadi bahaya apa yang saya lakukan ini.”

“Tapi karena makanannya kurang di Gaza, jadi apapun makanan yang bisa kami ambil dari tanah kami, ambil aja biar bisa tetap hidup,” ucap Zyad.

Infografis Rentetan Konflik Terbaru Israel - Palestina. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya