Liputan6.com, Jakarta - Taaruf, sebuah metode dalam Islam untuk mencari pendamping hidup, banyak dipipilh umat muslim yang ingin menemukan jodoh sesuai syariat Islam. Mengutip kanal Hot Liputan6.com pada 28 Juni 2023, tahapan taaruf sejatinya dilakukan sebelum khitbah, yang merupakan langkah meminang atau melamar pasangan.
Salah satu keunikan dari taaruf, dibandingkan dengan pacaran konvensional, adalah adanya upaya untuk mencegah pelanggaran syariah, seperti zina mata atau zina tangan. Namun, sebuah konten viral di TikTok menunjukkan taaruf dalam versi berbeda.
Advertisement
Sejumlah perempuan bercadar memilih untuk mengadakan sesi live atau siaran langsung di TikTok untuk mencari pasangan. Dalam sesi tersebut, para wanita ini mengundang para pria lajang untuk bergabung. Kemudian, pemilik akun atau host live tersebut meminta pria untuk memilih wanita yang menarik baginya.
Konten tersebut menarik perhatian banyak warganet, dengan beberapa menganggapnya mirip dengan format acara televisi 'Take Me Out', namun dengan nuansa taaruf. Akun TikTok yang menyelenggarakan sesi "taaruf" ini adalah @uhtyela, yang diunggah ulang oleh akun @wajdi_azim. Dia mengundang pria-pria untuk berpartisipasi dan memilih wanita yang mereka minati.
"Abang, dari keempat ini abang, pandangan pertama abang siapa?" tanya host live ini pada seorang pria yang bergabung dalam siaran langsungnya.
"Saya penasaran sama Tasya sih," jawab si pria.
"Tasya masih 19 tahun," jawab host live tersebut.
"Waduh masih muda banget ya," kata pria tersebut.
Buat Warganet Geram
Hal ini menimbulkan banyak tanggapan negatif dari warganet, yang berpendapat bahwa pendekatan taaruf seharusnya tidak demikian dan malah menyimpang dari prinsip-prinsip agama.
“Malu saya liat nya. Astaghfirullah ukhti, taaruf bukan lah seperti itu,” tulis salah satu akun di kolom komentar.
“Zinah berkedok syari'ah,” tulis @AbdulToyibSodikin.
“Mangkanya semaem kaget pas ga sengaja lewat live ini,ini apaan kata gue sumpah,” tulis @bellayuliani.
“Akhirnya ada yang ngomongi live ini, meresahkan banget,” tulis @rinaaaaaaaa.
“Kok aku yg malu lihat nya,” tulis @pelangisenja.
Di samping tanggapan dari warganet, pemilik akun @wajdi_azim yang mengunggah ulang siaran langsung tersebut, Wajdi, yang merupakan seorang edukator di bidang rukiah, psikologi, dan ilmu Islam menyampaikan kekecewaannya terhadap cara taaruf yang menurutnya tidak selaras dengan ajaran Islam.
"Taaruf yang benar secara Etika dan Adab sejatinya tidak seperti "Menjual" Wanita seperti ini, dalam urusan Etis, proses taaruf itu hanya dilakukan oleh orang yang benar2 siap menikah dengan mendatangi wali dari pihak wanita, bukan terkesan Tebar Pesona seperti ini," tulis Wajdi.
Dia lantas menyatakan bahwa seseorang yang memiliki rasa harga diri tentu tidak akan terlibat dalam acara semacam ini.
Advertisement
Tahapan Taaruf dalam Islam
"Jika anda adalah orang yang punya Value dan Harga Diri, maka pastila anda tidak akan melakukan tingkah semcam ini hanya untuk urusan Jodoh semata, sebab orang yang punya Value dan Harga Diri jodohnya akan datang dengan cara yang sudah Allah tentukan," jelasnya.
Wajdi kemudian berpendapat bahwa wanita-wanita yang mengenakan cadar dalam siaran tersebut tidak layak dan justru mencoreng. "Disatu sisi, cadar yang dipakai oleh wanita2 ini seharusnya dijaga dan dimuliakan dengan cara menjaga tingkah laku, sudahlah proses taaruf nya tidak etis, malah cadar ikut ternodai karena kelakuan wanita ga tau malu ini."
Sementara itu, taaruf dalam Islam memiliki tahapan-tahapan yang penting untuk dilalui. Berikut adalah tahapan-tahapan dalam taaruf, lapor kanal Hot Liputan6.com pada 29 Juli 2022:
1. Niat
Tahapan taaruf yang pertama adalah meluruskan niat. Seperti yang telah dijelaskan di atas, taaruf adalah proses mencari jodoh dengan cara Islam. Untuk itu, jika anda ingin taaruf, itu harus betul-betul dari hati dan karena ada itikad baik yaitu ingin menikah.
2. Mendatangi rumah orangtuanya
Tahap selanjutnya dari taaruf adalah mendatangi kedua orang tuanya. Di dalam agama Islam, apabila ada seorang pria tertarik pada seorang wanita, sangat dianjurkan untuk langsung menemui kedua orangtua si wanita kemudian mengutarakan niatnya.
3. Dilarang berduaan
Ketika melakukan proses taaruf, kedua calon pasangan baik laki-laki dan perempuan dilarang berduaan. Harus ada yang mendampingi saat sedang proses taaruf, seperti orang tua maupun saudara.
4. Jalin komunikasi
Tahapan taaruf yang berikutnya adalah menjalin komunikasi antara calon pasangan. Anda cukup saling menanyakan beberapa hal, seperti perihal dirinya. Misalnya hal apa yang disukai dan tidak disukai. Tak dianjurkan sering bertemu atau saling mengirim pesan terlalu sering. Jika ingin bertemu, ajak keluarga atau teman dekat untuk ke rumah si wanita agar pesan tersebut dapat disampaikan dengan jelas.
5. Tentukan waktu khitbah (lamaran)
Selanjutnya, tahapan taaruf adalah menentukan waktu untuk khitbah. Setelah taaruf diterima oleh calon mempelai wanita, bisa dilanjutnya dengan khitbah atau lamaran.
6. Diperbolehkan membawa hadiah saat khitbah
Berikutnya, tahapan taaruf adalah diperbolehkan membawa hadiah saat khitbah. Hadiah tersebut hanya diperuntukkan untuk wanitanya sebagai calon istri.
Advertisement