Cara Bijak Konsumsi Mie Instan Untuk Jaga Kesehatan Tubuh

Salah satu alasan utama mengapa mie instan sering menggoda adalah karena kemudahan persiapannya

oleh Panji Prayitno diperbarui 19 Okt 2023, 21:13 WIB
Pengolahan mie instan yang tepat bisa cegah berbagai masalah kesehatan (BonCabe)

Liputan6.com, Jakarta Mie instan, telah menjadi salah satu makanan favorit di berbagai belahan dunia. 

Namun, mengonsumsi mie instan dengan bijak penting untuk menjaga kesehatan tubuh dan berkontribusi pada lingkungan yang lebih baik. 

Salah satu alasan utama mengapa mie instan sering menggoda adalah karena kemudahan persiapannya. Anda hanya perlu air panas, mangkuk, dan beberapa menit untuk menciptakan hidangan yang lezat. 

Ini merupakan solusi cepat ketika Anda merasa lapar atau terlalu sibuk untuk memasak makanan yang lebih rumit. Pasar mie instan telah berkembang pesat, dengan berbagai rasa dan jenis yang tersedia. 

Anda dapat menemukan mie instan dengan berbagai cita rasa, mulai dari pedas hingga manis. Kemungkinan variasi rasa ini membuatnya sulit untuk tidak tergoda mencoba beberapa jenis yang berbeda. 

Mie instan seringkali merupakan pilihan yang ekonomis. Harganya terjangkau dan cocok untuk anggaran sebagian besar orang. 

Ini membuatnya menarik bagi mahasiswa, pekerja sibuk, dan siapa pun yang ingin makan dengan cepat tanpa menghabiskan banyak uang.


Konsumsi Bijak

Pertama-tama, perhatikan label nutrisi pada kemasan mie instan. Pilihlah varian yang lebih rendah garam, lemak jenuh, dan kalori. 

Mie instan dengan gandum utuh atau biji-bijian lainnya lebih baik untuk kesehatan Anda daripada yang berbasis tepung putih.

Meskipun mie instan bisa menjadi pilihan makanan yang praktis, hindari konsumsi setiap hari. Terlalu sering mengonsumsi mie instan dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan jangka panjang.

Agar mie instan lebih bergizi, tambahkan sayuran segar, daging tanpa lemak, atau sumber protein nabati seperti tahu atau telur. Ini akan memberikan lebih banyak nutrisi pada hidangan Anda.

Mie instan yang berlebihan bisa menyebabkan asupan garam dan kalori yang berlebihan. Bumbu mie instan mengandung banyak garam dan bahan pengawet. 

Gunakan bumbu secukupnya atau pertimbangkan untuk membuat bumbu sendiri dengan bahan-bahan yang lebih sehat.

Mie instan yang digoreng biasanya lebih tinggi kalori dan lemak. Pilihlah varian rebus dan kurangi penggunaan minyak saat memasak.

 

Selalu buang kemasan mie instan dan sampah dengan benar. 

Membuang sampah secara bijak akan membantu menjaga lingkungan. Produksi mie instan dapat memberikan dampak lingkungan yang signifikan. 

Cobalah untuk memilih merek yang berkomitmen pada praktik berkelanjutan atau mempertimbangkan opsi mie instan dalam kemasan ramah lingkungan.

Saat mengonsumsi mie instan, nikmatilah makanan dengan kesadaran. Ini membantu Anda merasakan kenyang lebih cepat dan mengurangi kecenderungan untuk mengonsumsi lebih banyak.

Mengonsumsi mie instan dengan bijak adalah kunci untuk menjaga kesehatan pribadi dan lingkungan. Dengan perubahan kecil dalam cara Anda memilih, memasak, dan mengonsumsi mie instan, Anda dapat menikmati hidangan ini tanpa mengorbankan kesehatan dan lingkungan.

Penulis: Belvana Fasya Saad

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya