Keluhan Bintang Manchester United Rasmus Hojlund Sering Jadi Incaran Lawan Berbuah Kecaman

Pemain Manchester United Rasmus Hojlund saat membela tim nasionalnya mengecam para pemain San Marino yang diakuinya selalu mengincar dirinya ketika laga berlangsung.

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 19 Okt 2023, 07:30 WIB
Gol Rasmus Hojlund sempat dibalas Alessandro Golinucci, hingga gol Yussuf Poulsen memenangkan Denmark di 20 menit terakhir waktu normal. (AP Photo/Felice Calabro)

Liputan6.com, Jakarta Bintang Manchester United Rasmus Hojlund mendapat kecaman setelah melakukan tindakan tak pantas setelah mencetak gol untuk Denmark saat melawan San Marino di laga kualifikasi Euro 2024 di Stadion San Marino, Rabu (18/10/2023) dini hari WIB

Rasmus Hojlund mencetak gol dalam kemenangan 2-1 tim nasionalnya atas tim kecil Eropa. Usai pertandingan dia mengecam para pemain San Marino yang diakuinya selalu mengincar dirinya saat laga berlangsung.

"Mereka menargetkan saya hari ini, seperti yang Anda lihat di bagian akhir. Saya mengerti bahasa Italia dan saya bisa mendengar mereka mengatakan bahwa mereka punya ide untuk menghancurkan saya," katanya.

Pemain berusia 20 tahun itu menambahkan. "Anda dapat melihat dari gambar bahwa dia hanya memikirkan satu ide. Kartu kuning adalah lelucon."

Hojlund, yang menderita masalah punggung sejak tiba di Manchester United, berada di posisi yang salah dan tekanan berat ketika seorang pemain San Marino tampak mengincar punggung bagian bawah.


Selebrasi Hojlund Tak Bisa Diterima Kubu San Marino

Rasmus Hojlund meninggalkan lapangan saat Manajer Manchester United Erik ten hag tertunduk dalam pertandingan Liga Inggris melawan Brighton & Hove Albion di Stadion Old Trafford, Sabtu, 16 September 2023. MU kalah 1-3 dari Brighton. (AP Photo/Dave Thompson)

Namun, salah satu pemain San Marino, Alessandro Tosi, juga sempat mengomentari pernyataan buruk penyerang muda tersebut setelah pertandingan.

Tosi menuduh Hojlund melakukan selebrasi dengan cara yang 'tidak dapat diterima'. Dia merayakan golnya sambil melakukan selebrasi 'diam'.

"Itu tidak benar. Kami hanya mengatakan kepadanya bahwa dia tidak berperilaku baik. Apa yang dia lakukan tidak perlu. Dia striker yang sangat kuat, tapi dia sama sekali tidak adil," ujarnya.


Rasmus Hojlund Diminta Berperilaku Lebih Baik

Penyerang Denmark Rasmus Hojlund berebut bola dengan bek San Marino Dante Rossi dalam matchday kedelapan Kualifikasi Euro 2024 Grup H di Stadion San Marino di Serravalle, Rabu (18/10/2023) dini hari WIB. (AP Photo/Felice Calabro)

“Saya belum sepenuhnya kehilangan rasa hormat terhadapnya, namun kami mengharapkan perilaku yang lebih baik. Perilakunya saat merayakan tidak bisa diterima," kata Tosi.

“Hojlund bermain di liga melawan pemain bertahan yang jauh lebih terampil, fisik, dan tangguh dari kami, jadi dia harusnya terbiasa dengan duel semacam ini.”


Hojlund Diharapkan Jadi Mesin Gol MU

Striker Manchester United Rasmus Hojlund kecewa gol pertamanya tak disahkan wasit gara-gara VAR saat kalah 1-3 dari Brighton di pekan kelima Liga Inggris (AFP)

Sementara itu, Erik ten Hag dan penggemar Man United sama-sama berharap Hojlund cocok sepenuhnya ketika mereka melanjutkan kampanye Liga Inggris pada hari Sabtu melawan Sheffield United.

MU merekrut Hojlund dari Atalanta dengan banderol 75 juta paun musim panas lalu dengan harapan bisa jadi mesin gol. Meski sempat tersendat di awal, pemuda asal Denmark itu pelan-pelan mulai bisa beradaptasi.

Hojlund mulai jadi pilihan utama dan sudah mencetak tiga gol dari delapan laga di seluruh kompetisi. Performa yang belum membuat Hojlund puas.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya