Toko-Toko di Tepi Barat Kompak Tutup Pasca Serangan RS Gaza, Ada Apa?

Menyusul ledakan di rumah sakit Gaza yang menewaskan ratusan orang, pemogokan diserukan mencakup semua aspek kehidupan. Universitas, bank, toko-toko komersial, dan pasar ditutup. Transportasi umum juga terhenti, dengan pemogokan yang mempengaruhi semua rute.

oleh Arny Christika Putri diperbarui 19 Okt 2023, 09:00 WIB
Pemogokan umum melanda Tepi Barat sebagai bentuk solidaritas untuk Gaza
Menyusul ledakan di rumah sakit Gaza yang menewaskan ratusan orang, pemogokan diserukan mencakup semua aspek kehidupan. Universitas, bank, toko-toko komersial, dan pasar ditutup. Transportasi umum juga terhenti, dengan pemogokan yang mempengaruhi semua rute.
Seorang pria berjalan melewati toko-toko yang tutup di sepanjang jalan di kota Hebron di Tepi Barat yang diduduki saat terjadi pemogokan umum yang diserukan sebagai tanggapan atas serangan ke kompleks rumah sakit di Gaza, Rabu (18/10/2023). (HAZEM BADER / AFP)
Serangan pada Selasa, 17 Oktober 2023, terhadap kompleks rumah sakit di Gaza yang menurut para pejabat kesehatan di sana menewaskan ratusan orang telah memicu kemarahan dan kecaman dari seluruh dunia. (HAZEM BADER / AFP)
Media Palestina melaporkan bahwa pemogokan yang diserukan oleh pasukan nasional Palestina mencakup semua aspek kehidupan. (HAZEM BADER / AFP)
Universitas, bank, toko-toko komersial, dan pasar ditutup. Sementara transportasi umum juga terhenti, dengan pemogokan yang mempengaruhi semua rute. (HAZEM BADER / AFP)
Seekor keledai menunggu diikat ke gerobak yang membawa muatan kembang kol melewati toko-toko yang tutup di sepanjang jalan di kota Hebron di Tepi Barat yang diduduki saat terjadi pemogokan umum yang diserukan sebagai tanggapan atas serangan ke kompleks rumah sakit di Gaza, Rabu (18/10/2023). (HAZEM BADER / AFP)
Pemuda Palestina berdiri di depan toko-toko yang tutup selama pemogokan umum di Nablus di Tepi Barat yang diduduki, sehari setelah sebuah roket menghantam rumah sakit Gaza yang menewaskan ratusan orang, Rabu (18/10/2023). (Zain JAAFAR / AFP)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya