Liputan6.com, Jakarta Bakal calon presiden Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan terlihat mencium tangan Ketua Umum DPP Surya Paloh, sesaat usai Surya Paloh turun dari panggung memberikan sambutan jelang pendaftaraan capres - cawapres ke KPU di Nasdem Tower, Menteng, Jakarta, Kamis (19/10/2023).
Usai momen cium tangan yang berlangsung sesaat tersebut, Anies dan Surya Paloh kembali duduk di kursi yang sudah di sediakan.
Advertisement
Aksi cium tangan juga dilakukan Anies saat tiba bersama Muhaimin Iskandar di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasdem. Keduanya disambut langsung Surya Paloh. Anies dan Cak Imin terlihat memberikan gerakan hormat. Anies kemudian mencium tangan Surya Paloh.
Mereka kemudian masuk ke Nasdem Tower untuk berbincang sebelum bertolak ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk pendaftaran capres-cawapres dalam Pemilu 2024.
Sebelumnya, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) melakukan sungkeman ke ibunda masing-masing mengawali rangkaian kegiatan jelang proses pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Kamis (19/10/2023).
Pantauan Liputan6.com, sebelum sungkeman Anies dan keluarga menunaikan Salat Subuh berjamaah terlebih dahulu di kediamannya, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Sementara Cak Imin beserta keluarganya juga Salat Subuh berjamaah di rumahnya Widya Chandra, Jakarta Selatan. Selain itu, sebelum bertolak ke kediaman Anies untuk sungkeman ke Ibunda Anies Baswedan Cak Imin juga minta doa restu ke ibundanya Muhasonah Iskandar.
Cak Imin tiba sekira pukul 05.11 WIB di kediaman Anies. Senada dengan Anies, dia beserta keluarga mengenakan baju bernuansa putih. Setibanya di rumah Anies, mereka mohon izin ke Ibunda Anies Baswedan, Aliyah Rasyid.
Ibunda Anies memimpin doa untuk Anies-Cak Imin. Dalam doanya Ibunda Anies nampak berkaca-kaca, dia memohon agar Allah SWT melindungi dan memberikan kelancaran proses pendaftaran Anies-Cak Imin ke KPU.
"Ya Allah Ya Rabbi, Ya Tuhanku pada kesempatan ini kami, terutama Ananda Anies dan Ananda Imin akan melakukan suatu pekerjaan yang besar," kata Aliyah.
Doa di PKB
Bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan dan bacawapres Muhaimin Iskandar (Cak Imin) atau disebut pasangan AMIN tiba di DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jalan Pusat, Kamis (19/10/2023).
Anies-Cak Imin memohon doa restu sembari berpamitan sebelum menuju Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk melakukan pendaftaran.
Anies-Cak Imin tiba di PKB sekira pukul 06.57 WIB. Mereka disambut pimpinan dan kader PKB yang mengenakan baju hijau khas PKB yang melantunkan salawat.
Setibanya di PKB Anies-Cak Imin didoakan dua orang kiai, sah satunya Kiai Zamzami Mahrus dari Pondok Pesantren (Ponpes) Lirboyo, Kediri, Jawa Timur.
Tak hanya itu, Anies-Cak Imin juga dilepas dengan azan yang dilantunkan empat orang kader PKB secara bersamaan, antara lain Tommy Kurniawan, Luqmanul Khakim, Nasim Khan, dan Heru Widodo.
Usai azan, para kader meneriakkan salam perubahan. Kemudian, salam itu diaminkan secara bersama-sama dengan lantang.
Advertisement
Pendukung AMIN Padati Kantor KPU
Lautan manusia sudah memadati kompleks Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jalan Imam Bonjol Jakarta Pusat. Pantauan di lokasi pukul 07.00 WIB, diketahui mereka adalah kelompok massa barisan pendukung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN).
Mereka terdiri lapisan massa, mulai dari simpatisan, relawan hingga organ partai koalisi pendukung pasangan AMIN mulai dari PKS, PKB dan NasDem.
Biar Relawan Tak Bentrok “AMIN Presiden, AMIN Presiden,” kata mereka secara bersahutan, Kamis (19/10/2023).
Dampak dari banyaknya massa tersebut membuat jalanan di sekitar Kantor KPU di Jalan Imam Bonjol Jakarta Pusat macet parah. Kemacetan terjadi mengular merata baik yang ke arah Taman Menteng, Rasuna Said, Diponegoro dan Sudirman.
Pasangan AMIN sendiri diketahui akan mendatangi KPU pukul 08.00 WIB sebagai calon presiden dan calon wakil presiden di Pemilu 2024.
Sebagai informasi, hari ini tidak hanya pasangan AMIN yang akan mendaftarkan diri. Pasangan calon Ganjar Pranowo dan Mahfud Md diketahui juga akan hadir di KPU untuk mendaftarkan diri pada pukul 11.00 WIB.
