Liputan6.com, Jakarta Harga emas hari ini yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk atau biasa disebut dengan emas Antam meroket. Pada Kamis (19/10/2023), harga emas Antam dibanderol Rp 1.100.000 per gram, naik Rp 12.000 dibandingkan harga sebelumnya.
Berbeda, harga emas Antam hari ini untuk pembelian kembali atau harga emas Antam buyback naik Rp 13.000 menjadi posisi harga Rp 986.000 per gram.
Advertisement
Harga buyback ini merupakan patokan bila Anda menjual emas, maka harga emas Antam akan dihargai Rp 986.000 per gram.
Saat ini, Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Anda bisa memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Antam juga menawarkan beberapa seri emas seperti emas seri batik, gift seri dengan ukuran beragam.
Harga emas Antam hari ini belum termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Hingga pukul 08.09 WIB, harga emas Antam sebagian besar masih ada.
Rincian Harga Emas Antam
Berikut rincian harga emas Antam hari ini, melansir laman logammulia.com:
- Harga emas Antam 0,5 gram = Rp 600.000
- Harga emas Antam 1 gram = Rp 1.100.000
- Harga emas Antam 2 gram = Rp 2.140.000
- Harga emas Antam 3 gram = Rp 3.185.000
- Harga emas Antam 5 gram = Rp 5.275.000
- Harga emas Antam 10 gram = Rp 10.495.000
- Harga emas Antam 25 gram = Rp 26.112.000
- Harga emas Antam 50 gram = Rp 52.145.000
- Harga emas Antam 100 gram = Rp 104.212.000
- Harga emas Antam 250 gram = Rp 260.265.000
- Harga emas Antam 500 gram = Rp 520.320.000
- Harga emas Antam 1.000 gram = Rp 1.040.600.000.
Harga Emas Dunia Melambung ke Level Tertinggi, Jangan Kaget Dipatok Segini!
Harga emas naik ke level tertingginya dalam lebih dari dua bulan pada perdagangan Rabu (Kamis waktu Jakarta). Harga emas dunia terbang tinggi meningkatnya konflik di Timur Tengah antara Israel dan Hamas Palestina membuat investor berbondong-bondong menuju logam safe-haven.
Dikutip dari CNBC, Kamis (19/10/2023), harga emas di pasar spot meningkat 1% menjadi USD 1.950,67 per ounce, setelah mencapai level tertinggi sejak 1 Agustus.
Sedangkan harga emas berjangka AS ditutup melonjak 1,7% ke level USD 1.968,3.
“Harga emas dapat menembus USD 2.000 dalam waktu dekat jika terjadi eskalasi konflik geopolitik. Selain itu, jika The Fed menghentikan sementara kenaikan suku bunga atau mengisyaratkan kemungkinan kenaikan yang lebih rendah di masa depan akan dipandang positif,” kata Manajer Portofolio Senior Sprott Asset Management, Ryan McIntyre.
Harga emas, yang dianggap sebagai penyimpan nilai yang aman di tengah ketidakpastian politik dan keuangan, sejauh ini telah naik lebih dari 5% di bulan Oktober. Indeks saham utama Wall Street merosot di tengah penghindaran risiko.
“Harga emas akan melemah jika situasi di Timur Tengah melemah, namun saat ini pasar memperkirakan akan terjadi eskalasi lebih lanjut,” kata Jim Wyckoff, Analis Senior Kitco Metals.
Sekitar 500 warga Palestina tewas dalam ledakan di sebuah rumah sakit di Kota Gaza pada hari Selasa.
Dengan dolar Amerika Serikat (AS) yang mempertahankan tren bullish dan imbal hasil obligasi kembali meningkat, tidak diperlukan banyak upaya untuk menjatuhkan harga emas kembali, Fawad Razaqzada, analis pasar di City Index, menulis dalam sebuah catatan.
Advertisement
Suku Bunga The Fed
Fokus juga tertuju pada pidato Ketua Federal Reserve Jerome Powell yang dijadwalkan pada hari Kamis, yang dapat memberikan kejelasan mengenai jalur suku bunga The Fed setelah komentar dovish baru-baru ini dari beberapa pengambil kebijakan AS.
Ole Hansen, kepala strategi komoditas di Saxo Bank, menyoroti dalam sebuah catatan bahwa manajer aset, yang banyak di antaranya memperdagangkan emas melalui dana yang diperdagangkan di bursa (ETF), terus fokus pada kekuatan ekonomi AS, kenaikan imbal hasil obligasi, dan potensi penundaan lain pada puncaknya. tarif.
Sejalan dengan harga emas hari ini, harga perak di pasar spot naik 0,2% menjadi USD 22,87, harga platinum turun 1,4% menjadi USD 884,89 dan harga paladium turun 1% menjadi USD 1,132.61.