Liputan6.com, Jakarta Bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan dan bacawapres Muhaimin Iskandar (AMIN), rampung menyerahkan dokumen persyaratan capres-cawapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Di hadapan massa pendukungnya, Anies Baswedan menyebut ini menjadi bukti usaha penjegalan dirinya tak berhasil.
"Hari ini kita membuktikan kepada semua bahwa usaha untuk menahan, usaha untuk menghambat, usaha untuk menjegal, usaha untuk melemahkan tidak berhasil menggagalkan ikhtiar kita," kata Anies dalam orasinya, di luar KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Kamis (19/10/2023).
Advertisement
Anies menyampaikan, hal itu berkat pertolongan dari sang pencipta. Selain itu, dibarengi dukungan serta doa yang terus dilantunkan seluruh parpol koalisi, massa pendukung, hingga relawan dan simpatisan.
"Dengan pertolongan Allah Subhanahu wa Ta'ala, dengan dukungan doa dan salawat yang terus kita lantunkan, dengan tekad yang membara dan dengan kerja gigih dari seluruh unsur partai, dari seluruh unsur relawan maupun dari warga kebanyakan," kata dia di KPU.
"Hari ini kita sama-sama membuktikan bahwa pasangan AMIN tak tertahankan tak terbendung," sambung dia.
Menurut Anies, kini pintu gerbang perjuangan telah dibuka. Dia berujar, segala macam halang rintang telah berhasil dibuka dan dihancurkan.
"Atas izin dan ridho Allah pintu perjuangan agar keadilan, agar kesejahteraan, agar kemakmuran bisa kita raih. Alhamdulillah hari ini terbuka. Gembok yang menakut-nakuti itu atas kehendak perubahan kini hancur oleh niat lurus untuk indonesia yang adil," ujarnya.
Berkemeja Putih dan Kain Tenun
Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) mendatangi Komisi Pemilihan Umum atau KPU untuk mendaftarkan diri sebagai calon presiden dan calon wakil presiden di Pemilu 2024. Mereka tiba hari ini, Kamis 19 Oktober 2023 pada pukul 09.45 WIB.
Pada momentum tersebut, terlihat keduanya mengenakan setelan kemeja putih. Diketahui, setelan tersebut sangat identik dengan gaya sehari-hari yang dikenakan Presiden Jokowi dalam dua periode kepemimpinan.
Menanggapi hal itu, Anies mengungkap alasan berbeda. Dia menegaskan kemeja putih yang dikenakan bukan meniru siapa pun melainkan karena bermakna filosofis putih dan dan suci.
“Dari awal kita deklarasi kita slalu pakai putih-putih, putih itu bersi, putih itu suci. Kemudian kemeja putih itu semua orang punya gampang semua bisa mengerjakan sama-sama,” ujar Anies di KPU RI Jakarta, Kamis (19/10/2023).
Anies meyakini, dengan makna kuat tersebut bersama Muhaimin, keduanya siap melakukan kerja-kerja kerakyatan demi memenangkan kontestasi Pemilu 2024.
“Kita mengerjakan yang selama ini kita kerjakan, bersosialisasi, berinteraksi, dan berbagi gagasan,” Anies menandasi.
Advertisement
Seluruh Syarat Telah Dipenuhi
Pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden Koalisi Perubahan, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin (AMIN) menyapa simpatisan dan relawan yang hadir di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Kamis (19/10/2023).
Dia hadapan pendukungnya, Anies menyampaikan, telah memenuhi persyaratan administrasi sebagai bakal calon presiden dan calon wakil presiden pada Pilpres 2024.
"Kami baru saja selesai memyerahkan seluruh dokumen berkas pendaftaran KPU. Partai koalisi Nasdem, PKB, PKS dan seluruh pimpinan menyerahkan dokumen dan alhamdulliah sah kita sudah terdaftar," kata Anies.
"Terimakasih untuk KPU yang sudah menjalankan tugas-nya dengan profesional dan statusnya sudah MS. Apa artinya MS memenuhi syarat," sambung Anies.
Anies mengatakan, diterima berkas Pasangan Capres dan Cawapres dari Koalisi Perubahan sekaligus menepis keraguan yang pernah dialamatkan kepadanya dan Cak Imin.
Minta Maaf
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu kemudian menyampaikan permohonan maaf kepada orang-orang yang pesimis atas pencalonnyan sebagai capres.
"Izinkan teman-teman semua hari ini kita berkumpul di sini, mohon maaf karena kami telah mengecewakan, mohon maaf kami mengecewakan mereka-mereka yang pesmis. Mereka yang mengatakan bahwa kapal ini tidak akan berlayar. Mereka yang mengaungkan pesimisme bahwa ini tidak akan berangkat. Mereka yang mengatakan bahwa ini akan kandas. Kepada mereka kami sampaikan mohon maaf kami telah mengecewakan," ujar dia.
"Hari ini kita membantah. Hari ini kita membantah pandangan sinis bahwa koalisi tidak solid. Mereka yang sinis mengatakan bahwa Nasdem akan balik arah disaat terakhir. Mereka mengatakan bahwa PKB batal mendukung disaat akhir. Mereka yang mengatakan bahwa PKS akan mundur disaat akhir. Hari ini seluruh Indonesia melihat kata-kata pikiran pesimis itu lenyap tak terbukti," imbuh Anies.
Advertisement