Liputan6.com, Jakarta - Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video badai petir di Israel, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 18 Oktober 2023.
Unggahan klaim video badai petir di Israel menampilkan langit mendung dengan awan kelabu yang menggulung kemudian terlihat derasnya air yang turun dari langit. Kemudian dilanjutkan dengan tampilan suasana pemukiman yang juga diguyur air.
Advertisement
Dalam video tersebut terdapat tulisan
"Israel Today
17 October 2023
Badai di Israel
Mengerikan !
Badai serta Petir di Israel"
Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
"Badai petir di Isr4hell"
Benarkah klaim video badai petir di Israel? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Penelusuran Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video badai petir di Israel dengan menangkap layar video untuk dijadikan bahan penelusuran menggunakan Google Image.
Penelusuran mengarah pada sejumlah situs, salah satunya berjudul "Old Time-Lapse Video of Storm From Australia Shared as 'Cloudburst in Bengaluru'" yang dimuat situs Thequint.com, pada 9 September 2022.
Situs Thequint.com mengulas video yang identik dengan klaim.
Situs Thequint.com menyebutkan, video tersebut dimuat dalam situs perkiraan cuaca Weather.com dalam judul "Time-Lapse Shows Wrath of Severe Storm in Australia".
Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
"Meteorologist Ari Sarsalari takes a close look of a severe storm as it moves in over Perth, Australia."
Dalam video tersebut terdapat keterangan sumber video berasal dari videografer Kane Artie berlokasi di Perth, Australia pada 25 Februari 2020.
Sumber:
https://www.thequint.com/news/webqoof/old-video-from-australia-shared-as-recent-from-bangalore-fact-check
https://weather.com/news/trending/video/time-lapse-shows-wrath-of-severe-storm-in-australia
Advertisement
Kesimpulan
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com klaim video badai petir di Israel tidak benar.
Peristiwa badai dalam video tersebut terjadi di Perth, Australia, pada 25 Februari 2020.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement