Liputan6.com, Jakarta - Manusia tidak selamanya hidup di dunia. Pada waktunya manusia akan berpulang dan menjalani alam yang kekal, yaitu akhirat.
Setiap perbuatan manusia di dunia akan dipertanggungjawaban di akhirat kelak. Amal yang telah dikerjakan baik yang ringan maupun yang berat akan dihitung dan dihisab.
Surga dan neraka akan menjadi tempat tinggal manusia di akhirat. Manusia akan mendapatkan kenikmatan jika masuk surga, sebaliknya di neraka akan mendapat siksa.
Baca Juga
Advertisement
Sebagai orang Islam yang beriman pada Allah dan rasul-Nya tentu kita ingin masuk ke golongan orang-orang ahli surga. Oleh karena itu, kita perlu mempersiapkan bekal untuk akhirat kelak.
Mengutip situs Lirboyo.net, berikut ini redaksi sajikan materi khutbah Jumat tentang persiapan bekal akhirat. Semoga naskah khutbah Jumat singkat ini bermanfaat.
Khutbah I
الْحَمْدُ للهِ الَّذِي قَهَّرَ وَغَلَبَ. فَلَا مَانِعَ لِمَا أَعْطَى وَلَا مُعْطِيَ لِمَا سَلَبَ. فَسُبحَانَهُ مِنْ إِلهٍ وَفَّقَ أَحْبَابَهُ لِمَرَاضِيهِ وَيَسَّرَ لَهُمُ الْمُسَبَّبَاتِ وَالسَّبَب. وَحَمَاهُمْ عَنْ مَسَاخِطِهِ فَلَمْ يَكُنْ لَهُمْ فِيهَا إِرَادَةٌ وَلَا أَرَب. أَحْمَدُهُ سُبْحَانَهُ حَمْدَ مَنْ تَابَ إِلَيْهِ وَهَرَب. وَأَشْكُرُهُ شُكْرًا يَفُوقُ عَدَّ مَنْ عَدَّ وَحِسَابَ مَنْ حَسَب. وَأَشْهَدُ أَن لَا إِله إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَه فَارِجُ الْكُرَب. وَالمُنجِي مِنَ الْوَرْطَاتِ وَالْعَطَب. وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدً عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ سَيِّدُ الْعَجَمِ وَالْعَرَب. المَخْصُوصُ بِالزُّلْفَى وَالتَّشْرِيفِ وَعُلُوِّ الرُّتَبِ. اللهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى عَبْدِكَ وَرَسُولِكَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنِ اقْتَفَى شَرْعَهُ المُطَهَّرَ وَإِلَى دِينِهِ الْحَنِفِيِّ انتَسَب. (أَمَّا بَعْدُ) فَيَآ أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا اللهَ تَعَالَى. عِبَادَ الله. مَا هذِهِ الْأَخْلَادُ وَالطُّمَأْنِينَةُ إِلَى دَارِ الْبَلَاءِ وَالفُتُون.
Hadirin jama’ah Jumat rohimakumulloh
Marilah kita senantiasa meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah Swt. dengan selalu menjalankan perintah-perintah-Nya serta menjauhi segala larangan-Nya.
Jama’ah jumat rohimakumullohApakah kita masih merasa tenang dan santai dengan kehidupan dunia yang penuh dengan cobaan dan fitnah? Tidakkah kita bisa merasakan bahwa kita semakin lama semakin dekat dengan alam akhirat dan semakin jauh dari alam dunia? Apakah cerita umat-umat terdahulu tidak menjadikan kita sadar? Cerita dari hal-hal yang pernah terjadi, semua itu sudah lewat serasa mimpi ketika kita tertidur. Semua hal yang dilakukan telah dicatat dalam buku catatan amal. Selanjutnya dia akan dikembalikan kepada Allah Swt. untuk menerima konsekuensi dari apa yang telah ia lakukan.
Allah Swt. berfirman:
هُنَالِكَ تَبْلُو كُلُّ نَفْسٍ مَا أَسْلَفَتْ ۚ وَرُدُّوا إِلَى اللَّهِ مَوْلَاهُمُ الْحَقِّ ۖ وَضَلَّ عَنْهُمْ مَا كَانُوا يَفْتَرُونَ
“Di tempat itu (padang Mahsyar), tiap-tiap diri merasakan pembalasan dari apa yang telah dikerjakannya dahulu dan mereka dikembalikan kepada Allah Pelindung mereka yang sebenarnya dan lenyaplah dari mereka apa yang mereka ada-adakan.”
Jama’ah Jumat yang berbahagiaPerlu kita ketahui bahwa dalam cerita umat-umat terdahulu mengandung pelajaran untuk kita semua, apabila kita mau menjadikannya sebagai bahan renungan. Perlu kita ingat bahwa semakin hari kiamat semakin dekat, akan tetapi mengapa kita masih sering tenggelam dalam perilaku maksiat? Apabila kita masih seperti itu, maka amal apa yang akan kita bawa saat menghadap Allah Swt. di akhirat kelak? Kehidupan seperti apa yang kita inginkan di akhirat nanti?
Waktu penghitungan amal semakin dekat, akan tetapi apakah masih banyak di antara kita yang tidak memperhatikannya?
Allah Swt. berfirman:
اقْتَرَبَ لِلنَّاسِ حِسَابُهُمْ وَهُمْ فِي غَفْلَةٍ
“Telah semakin dekat kepada manusia perhitungan amal mereka, sedang mereka dalam keadaan lalai (dengan dunia), berpaling (dari akhirat).”
Hadirin rohimakumulloh
Sebenarnya kita semua akan berkumpul bersama orang-orang terdahulu hingga orang yang paling akhir. Kita akan dihitung dan ditanya mengenai amal-amal yang telah kita kerjakan, baik amal yang ringan maupun yang berat. Lalu kita akan masuk ke surga yang penuh dengan kenikmatan atau masuk ke neraka yang penuh dengan siksaan. Maka dari itu, marilah kita meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah Swt. serta mengoreksi diri kita masing-masing sebelum kita menghadap kehadirat Allah Swt.
Amirul Mu’minin Umar bin Khotob r.a. berkata:
حَاسِبُوا أَنْفُسَكُمْ قَبْلَ أَنْ تُحَاسَبُوا وَزِنُوهَا قَبْلَ أَنْ تُوزَنُوا وَتَأَهَّبُوا لِلْعَرْضِ الْأَكْبَرِ عَلَى اللهِ يَومَئِذٍ تُعْرَضُونَ لَا يَخْفَى مِنْكُمْ خَافِيَة
“Koreksilah diri kalian sebelum kalian dikoreksi. Timbanglah (amal) kalian sebelum amal kalian ditimbang. Dan persiapkanlah bekal untuk pertemuan akbar (besar). Hari di mana akan ditampakkan semua dari kalian dan tidak ada yang tersembunyi.”
أَعُوذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيطَانِ الرَّجِيم. فَلَنَسْأَلَنَّ الَّذِينَ أُرْسِلَ إِلَيهِمْ وَلَنَسْأَلَنَّ الْمُرْسَلِينَبَارَكَ اللهُ لِي وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيمِ وَنَفَعَنَا وَإِيَّاكُمْ بِالْآيَاتِ وَالذِّكْرِ الحَكِيمِ. إِنَّهُ تَعَالَى جَوَّادٌ كَرِيمٌ مَلِكٌ بَرٌّ رَءُوْفٌ رَحِيم
Advertisement
Khutbah II
اَلحمْدُ للهِ حَمْدًا كما أَمَرَ.وأَشْهدُ أَنْ لا إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لا شَرِيكَ لَهُ إِرْغامًا لِمَنْ جَحَدَ بِه وكَفَرَ. وأَشْهَدُ أَنَّ سَيّدَنا محمَّدًا عَبدُهُ ورسُولُهُ سَيِّدُ الْإِنْسِ والْبَشَرِ.اللَّهمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ على سيِّدِنا على عَبْدِكَ ورَسُولِك محمَّدٍ وآلِه وصَحْبِه مَااتَّصَلَتْ عَينٌ بِنَظَرٍ وأُذُنٌ بِخَبَرٍ. ( أمّا بعدُ ) فيَآايُّهاالنّاسُ اتَّقُوا اللهَ تعالى وَذَرُوا الْفَواحِشَ ما ظهَرَ مِنْها وما بَطَنَ وحافَظُوا على الطَّاعَةِ وَحُضُورِ الْجُمُعَةِ والجَماعَةِ . وَاعْلَمُوا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ بَدَأَ فِيه بِنَفْسِهِ وَثَنَّى بِمَلائكةِ قُدْسِهِ.
فَقالَ تعالى ولَمْ يَزَلْ قائِلاً عَلِيمًا: إِنَّ اللهَ وَملائكتَهُ يُصَلُّونَ على النَّبِيِّ يَآ أَيّها الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وسَلِّمُوا تَسْلِيْمًا اللَّهمَّ صَلِّ وسَلِّمْ على سيِّدِنا محمَّدٍ وعلى آلِ سيِدِنَا محمَّدٍ كَما صَلَّيْتَ على سيِّدِنا إِبراهِيمَ وعلى آلِ سيِّدِنَا إِبراهِيمَ في الْعالَمِينَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ. اللَّهمَّ وَارْضَ عَنِ الْخُلَفَاء الرّاشِدِينَ الَّذينَ قَضَوْا بِالْحَقِّ وَكانُوا بِهِ يَعْدِلُونَ أَبي بَكْرٍ وعُمرَ و عُثْمانَ وعلِيٍّ وَعَنِ السَتَّةِ الْمُتَمِّمِينَ لِلْعَشْرَةِ الْكِرامِ وعَنْ سائِرِ أَصْحابِ نَبِيِّكَ أَجْمَعينَ وَعَنِ التَّابِعِينَ وتَابِعِي التَّابِعِينَ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسانٍ إِلَى يَومِ الدِّينِ.
اللَّهمَّ آمِنَّا فِي دُوْرِنا وأَصْلِحْ وُلَاةَ أُمُورِنا. وَاجْعَلِ اللَّهمَّ وِلَايَتَنا فِيمَنْ خافَكَ وَاتَّقَاكَ. اللَّهمَّ اغْفِرْ لِلمُسلِمينَ والمُسلماتِ والمُؤْمنينَ والمُؤْمِناتِ الْأَحْياءِ مِنْهُمْ والْأَمْواتِ بِرَحْمَتِكَ يَا وَاهِبَ الْعَطِيَّاتِ. اللَّهمَّ ادْفَعْ عَنَّا الْبَلَاءَ والوَباءَ والزِّنا والزَّلَازِلَ وَالمِحَنَ وَسُوءَ الفِتَنِ ما ظَهَرَ مِنْها وما بَطَنَ عَنْ بَلَدِنا هَذا خاصَّةً وعَنْ سائِرِ بِلَادِ الْمُسلمينَ عامَّةً يا رَبَّ الْعَالَمِينَ.رَبَّنا آتِنا في الدّنيا حَسَنَةً وَفي الآخرة حَسَنَةً وقِنَا عَذَابَ النَّارِ. عِبادَ اللهِ ! إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ والْإِحْسان وإِيتاءَ ذِي الْقُرْبَى ويَنْهَى عَنِ الْفَحْشاءِ والْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذْكُرُوا اللهَ العَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوهُ على نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَاسْئَلُوهُ مِنْ فَضْلِهِ يُعْطِكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ عَزَّ وَجَلَّ أَكْبَرُ
Saksikan Video Pilihan Ini: