Liputan6.com, Jakarta - Konten pernikahan kembali jadi sorotan online. Kali ini, ceritanya datang dari resepsi pernikahan yang malah jadi atraksi wisata bagi para turis asing. Merujuk video yang dibagikan akun TikTok @argtnjl, baru-baru ini, pesta pernikahan itu berlangsung di Yogyakarta.
Klip berdurasi 15 detik itu memperlihatkan sekelompok warna negara asing (WNA) dipotret bersama pasangan pengantin bak tamu undangan. Setelah berfoto, si pengantin perempuan dengan sopan sedikit menunduk, sepertinya mengucapkan terima kasih.
Advertisement
Berbeda dengan pasangan pengantin yang berbaju adat Jawa didominasi warna merah, para "tamu dadakan" ini mengenakan busana kasual, dari kaus sampai celana pendek, mengingat mereka tidak berniat mendatangi acara tersebut. Rekaman yang sudah mencatat 300 ribu penayangan saat artikel ini ditulis dan mengundang banyak komentar.
"Ini di mana kok bisa ada bule pada masuk? 🤣," tanya seorang waganet, yang dijawab si pemilik akun, "Ternyata emang venue-nya suka dipake tourist kaa wkw." "Kok bisa😭," kata yang lain. "Aku juga bingung kak," balas si pengunggah video.
Beberapa warganet menyoroti kemungkinan turis asing itu tertarik karena gaun pengantin yang menawan. "Lucu banget kak hahaha mungkin terkesima sama kostum adat kita juga si karena kalo di luar, wedding biasa aja kan rias dan gown-nya," komentar seorang warganet.
"Mungkin dikira acara wisata budaya lokal😂," kata yang lain. "Lucu juga nih tamu tak diundangnya," kelakar warganet.
Konten Pernikahan yang Sebelumnya Viral
Sebelum ini, pesta pernikahan ahli gizi yang menyertakan total kalori dari setiap sajian di sana sudah lebih dulu menarik perhatian. Merujuk unggahan akun @farchuuu, yang telah mencatat tiga juta penayangan saat artikel ini ditulis, tampak ia bersama beberapa teman menikmati hidangan pesta pernikahan tersebut.
Salah satunya tertulis bahwa chocolava ice cream yang disajikan mengandung sekitar 335 kkal per porsi. "Seru bingits," tulisnya singkat sebagai keterangan unggahan. Warganet pun turun ke kolom komentar untuk berbagai ragam tanggapan.
Salah satunya berkelakar, "Kondangan anak psikologi= tiap menu ada aja masalahnya 😭." Ada juga yang menulis, "Kondangan anak farmasi; tiap menu ada dosisnya😭."
"Kondangan pakar ekonomi : setiap menu ada harganya 😭🤣," sahut yang lain, sementara pengguna berbeda berkomentar, "Kondangan anak sejarah : setiap menu ada cerita sejarahnya." "Kondangan orang hukum : semua makanan ada undang-undangnya," timpal yang lain.
"Kondangan arkeolog: semua menunya tulang," komentar seorang warganet, yang ditanggapi si pengunggah video, "Haha 😭😭😭😭😭 tolong ini paling jauh." "Tamu awam yang lagi diet nurunin berat badan langsung overthinking," begitu komentar berbeda di unggahan tersebut.
Advertisement
Konten Sarat Haru
Tidak hanya yang lucu-lucu saja. Konten pesta pernikahan sarat haru juga sempat menarik perhatian warga jagat maya. Seorang pengantin pria, yang merupakan teman tuli, membuktikan bahwa kondisi disabilitasnya tidak menghalangi ia menikahi sang pujaan hati, yang mana akhirnya ijab kabul dilakukan dengan bahasa isyarat.
Prosesi sakral ini dibantu seorang penerjemah, menurut unggahan akun TikTok @abesolution9911, beberapa waktu lalu. Keterangan video yang sudah ditonton delapan juta kali saat artikel ini ditulis berbunyi, "Penerjemah yang solutif. Ia mencoba menerjemahkan dari khotbah akad nikah hingga akhir."
Video berdurasi 40 detik itu memperlihatkan seorang pengantin pria, yang merupakan teman tuli, berkomunikasi dengan seorang perempuan yang jadi penerjemah bahasa isyarat yang diutarakan. Walau terlihat gugup, si mempelai pria tetap dengan serius memperlihatikan terjemahan bahasa isyarat yang diutarakan perempuan di depannya.
Di kolom komentar, TikToker menanggapi betapa harunya momen tersebut. "Ini terlalu indah buat ditonton. Salut sama abangnya. Semoga pernikahannya bahagia," kata salah satunya. "Selamat menikah, abang dan kakak. Seharusnya pernikahan memang bisa dilakukan tanpa diskriminasi. Abang ini contohnya," sahut pengguna berbeda.
Konsep Pesta Sayur
Pesta pernikahan berkonsep pasar sayur juga pernah jadi sorotan online. Momen viral ini dibagikan akun TikTok @kamaniya.organizer, beberapa waktu lalu. Klip yang dimaksud memuat keterangan, "Definition of 3 days saving not to the market ye buu."
Pihaknya pun "menilai" sayur yang diambil "tamu undangan di 'pasar sayur' wedding Andini dan Titra." Ada yang mencetak skor 8,5/10 karena dinilai jadi simulasi menggemaskan belanja sayur bersama pasangan. Terdapat pula yang nilainya 9,5/10 karena "sesuai kebutuhan."
Lalu, 9,5/10 dengan pujian "padat dan beragam." Ada juga yang skornya tidak terlalu bagus, 2/10, karena hanya mengambil terung, kemudian 5/10 untuk penilaian "kurang bevariasi, tapi padat." Sementara seorang bapak mendapat skor 10/10 ditulis, "Mantap bapak sangat bervariasi dan borong."
Melebihi itu, ada pula yang dinilai 100/10, "BOROOOONG. Sampe nggak muat tapi tetep usaha ya bu." Rekaman ini pun mengundang komentar positif warganet, dengan sebagian besar memuji betapa bermanfaatnya "souvenir pernikahan" pasangan pengantin.
Baca Juga
Advertisement