Orang-orang mengunjungi Communist Party of China (CPC) atau Museum Partai Komunis China di Beijing, China, Kamis (19/10/2023). Menurut Xinhua, Museum Partai Komunis China didedikasikan khusus untuk pameran permanen yang menunjukkan sejarah partai. (AP Photo/Louise Delmotte)
Museum Partai Komunis China diresmikan pada 18 Juni 2021 lalu oleh pengunjung pertamanya yakni Xi Jinping, Sekretaris Jenderal Komite Sentral CPC sekaligus Presiden China. (AP Photo/Louise Delmotte)
Museum Partai Komunis China disebut juga sebagai "rumah spiritual" Communist Party of China (CPC). Museum ini merekam berbagai momen revolusioner dari Partai Komunis China yang tersebar di seantero negeri. (AP Photo/Louise Delmotte)
Tersebar di seluruh China, situs-situs revolusioner seperti peringatan Kongres Nasional Pertama CPC di Shanghai, sampai aula peringatan Long March Tentara Merah Pusat di Provinsi Jiangxi, semuanya terekam di museum ini. (AP Photo/Louise Delmotte)
Pembangunan museum sejarah CPC ini dimulai pada akhir 2017 pada sebidang tanah dekat Taman Olimpiade Beijing. Kepala arsitek Institut Desain Arsitektur Beijing Shao Weiping diberitahu tentang proyek museum pada awal 2018. (AP Photo/Louise Delmotte)
Upacara peletakan batu pertama museum diadakan pada 26 Agustus 2018, dan konstruksi dimulai pada 10 September di tahun yang sama. Sesuai filosofi awal, museum harus menjadi semacam aula suci: Pusat pendidikan untuk membimbing masyarakat mengikuti instruksi partai, dan lembaga otoritatif untuk penelitian dan publisitas sejarah partai. (AP Photo/Louise Delmotte)
Pada 5 Mei 2021, setelah hampir seribu hari pembangunan, Museum Partai Komunis China resmi selesai dibangun. Detail museum penuh dengan konotasi bersejarah. Museum ini berbentuk huruf China, "Gong", yang terlihat seperti huruf "H" horizontal. (AP Photo/Louise Delmotte)
"Gong" berarti pekerja atau buruh dalam bahasa China. Desainnya menyiratkan bahwa Partai Komunis adalah garda depan kelas pekerja China, rakyat China, dan bangsa China. (AP Photo/Louise Delmotte)