Liputan6.com, Jakarta Saga Jadon Sancho di Manchester United terus berlanjut. Drama yang diciptakannya gara-gara keributan dengan manajer MU Erik Ten Hag membuat spekulasi-spekulasi liar terus bergulir.
Jadon Sancho misalnya dikaitkan dengan transfer di Januari. Ada 3 klub yang siap membajaknya yaitu Borussia Dortmund, Chelsea dan Barcelona.
Advertisement
Konon, MU sudah siap rugi besar untuk melepas Jadon Sancho di bursa transfer Januari. Ini untuk memenuhi keinginan Ten Hag yang tak mau Sancho mempengaruhi pemain lain dengan sikap buruknya.
Kini hadir spekulasi baru lagi. Rival MU Liverpool disarankan agar membajak Jadon Sancho.
Dulu di 2021, Liverpool kalah dari Manchester United dalam perburuan Jadon Sancho. Dulu, Eks bintang Liverpool, Fabio Borini yang menyarankan Jurgen Klopp agar memboyong Jadon Sancho ke Anfield.
"Melihat rival-rival LIverpool, saya pikir kedalaman yang lebih untuk lini serang bakal bagus untuk tim. Jadon Sancho bakal jadi transfer yang bagus dan pasti menyerangkan kalau membajaknya dari Manchester United," kata Borini kepada caughtoffside.
Man Utd Siap Jual Jadon Sancho ke Rival
Dulu, Manchester United tidak mungkin menjual Jadon Sancho ke rival. Namun Ten Hag sudah tak melihat harapan dengan winger Inggris ini.
Maka itu, MU sepertinya siap untuk mendengarkan tawaran dari Liverpool. Kini The Reds harus adu kuat dengan pesaing untuk mendapatkan Jadon Sancho.
"Jadon, karena penampilan buruknya di latihan, kami tak memilihnya. Anda harus mencapai level yang sudah ditetapkan di Manchester United," ujar Ten Hag usai kekalahan 1-3 lawan Arsenal beberapa waktu lalu.
Advertisement
Manchester United Siap Rugi
Manchester United dikabarkan sudah siap untuk rugi besar terkait Jadon Sancho. MU siap melepasnya dengan harga murah agar tidak lagi menjadi masalah dalam tim.
Selain itu, manajer MU Erik Ten sudah mengendus gelagat buruk. Dia ingin menghindari ketidaktulusan Jadon Sancho kalau memang akhirnya minta maaf.
Jadon Sancho memang didesak untuk meminta maaf kepada Ten Hag usai memprotesnya secara terbuka. Ini menjadi jalan baginya untuk kembali main dengan Man Utd.
Namun setelah sekian lama, Jadon Sancho belum juga melakukan itu. Maka itu, Manchester United sudah mengambil keputusan untuk melepasnya di bursa transfer Januari.
Ten Hag takut Jadon Sancho jadi ancaman dalam skuad. Dia khawatir winger asal Inggris itu memberi pengaruh buruk kepada rekan-rekannya.
Sebelumnya, seperti diketahui, Jadon Sancho dan Ten Hag terlibat keributan besar usai pertandingan MU melawan Arsenal. Usai kekalahan Ten Hag mengkritik cara berlatih Sancho, namun sang pemain tak terima karena merasa selalu dijadikan kambing hitam oleh manajer MU asal Belanda itu.
Jadon Sancho Dinilai Terlalu Percaya Diri
Di sisi lain, eks striker MU Dimitar Berbatov menilai Jadon Sancho terlalu percaya diri. Dia menilai Sancho merasa penting di klub.
Padahal, dia melihat Jadon Sancho belum melakukan apa-apa di MU. Sancho dinilai terlau menilai diri sendiri terlalu tinggi.
"Saya pikir Jadon Sancho menilai kehadirannya di MU terlalu penting. Dia belum menang banyak trofi dengan MU," ujarnya.
"MU bakal dengan mudah menyingkirkan Jadon Sancho karena ini. Sebesar apapun bakatnya, seperti yang ditunjukkan di Borussia Dortmund, dia belum melakukannya di United."
Advertisement
Pro Kontra Sikap Ten Hag
Banyak pro kontra terkait sikap Ten Hag kepada Jadon Sancho. Tidak sedikit yang melihat, Ten Hag sudah melakukan hal yang salah kepada Sancho.
Wartawan sepak bola Inggris, Neil Jones yakin Erik ten Hag harus disalahkan atas kasus Jadon Sancho di Manchester United. Winger Inggris tersebut dikeluarkan dari skuad tim utama karena pernyataan kontroversialnya di media sosial, baru-baru ini.
Masa depan Jadon Sancho di MU saat ini masih belum jelas. Karena, dia tidak mau meminta maaf usai membantah pernyataan Ten Hag yang menyebut permainannya di bawah standar saat latihan sehingga tidak masuk skuat saat melawan Arsenal pada September lalu.
Dalam kolomnya untuk Caught Offside, Jones menguraikan kesalahan Erik ten Hag. "Saya pikir kesalahan yang dilakukan Ten Hag, baik dalam hubungannya dengan pemain maupun dari sudut pandang klub, adalah mengungkapkan ketidakpuasannya kepada publik," tulis Jones.
"Begitu dia melakukan itu, dia a) mempertaruhkan apa yang terjadi dengan Sancho menanggapi kritiknya dan membuat cerita menjadi lebih besar dan b) merusak peluang United untuk menjual pemain tersebut.