Selain Hari Osteoporosis Sedunia, Tanggal 20 Oktober Memperingati Hari Apa?

Tepat hari ini, Jumat (20/10/2023), diperingati sebagai Hari Osteoporosis Sedunia. Namun selain Hari Osteoporosis Sedunia, tanggal 20 Oktober juga menjadi hari penting internasional lainnya.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 20 Okt 2023, 12:06 WIB
Selain Hari Osteoporosis Sedunia, Tanggal 20 Oktober Memperingati Hari Apa? /freepik

Liputan6.com, Jakarta Tepat hari ini, Jumat (20/10/2023), diperingati sebagai Hari Osteoporosis Sedunia. Hari Osteoporosis Sedunia pertama kali diperingati di Inggris. Dengan dukungan Komisi Eropa, Hari Osteoporosis Sedunia menjadi proyek National Osteoporosis Society di Inggris pada tanggal 20 Oktober 1996.

Namun selain Hari Osteoporosis Sedunia, tanggal 20 Oktober juga menjadi hari penting internasional lainnya.

Berikut beberapa hari penting di tanggal 20 Oktober, seperti melansir dari National Today, Jumat (20/10/2023).

1. Hari Osteoporosis Sedunia

Hari Osteoporosis Sedunia jatuh pada 20 Oktober setiap tahunnya. Momen ini adalah acara puncak tahunan yang disponsori oleh International Osteoporosis Foundation (IOF), yang sangat terlibat dalam mendidik masyarakat tentang penyakit tulang yang merusak ini.

Sebelum tahun 1994, osteoporosis bahkan tidak dinggap sebagai penyakit utama. Namun pada tahun 1998, dua organisasi terkemuka yang berkomitmen untuk mendidik masyarakat tentang osteoporosis, bergabung untuk membentuk International Osteoporosis Foundation.

Pada akhir tahun 90an, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) PBB ikut mensponsori acara Hari Osteoporosis Sedunia dengan IOF. Sejak saat itu, IOF telah mengambil alih sebagian besar kepemimpinan dalam mensponsori acara-acara peningkatan kesadaran di seluruh dunia.

2. Hari Chef Internasional

Di tanggal 20 Oktober memperingati hari penting lainnya, yakni Hari Chef Internasional. Momen ini diperingati untuk merayakan para koki dan menyebarkan kesadaran tentang makan sehat.

Bill Gallagher, seorang master chef terkenal dan mantan presiden Asosiasi Masyarakat Koki Dunia (Worldchefs), menetapkan Hari Koki Internasional pada tahun 2004.

Setiap tahun, tema berbeda ditetapkan untuk Hari Chef Internasional. Pada tahun 2020, temanya adalah "Makanan Sehat untuk Masa Depan," dan tema yang sama diulangi pada tahun 2021, meskipun dengan fokus yang lebih dalam pada keberlanjutan dan memastikan lingkungan yang sehat untuk generasi mendatang.


3. Hari Menulis Nasional

Ilustrasi menulis, teks eksposisi. (Photo Copyright by Freepik)

Di Amerika Serikat, Hari Menulis Nasional jatuh pada tanggal 20 Oktober. Hari ini sebenarnya merupakan inisiatif dari Dewan Nasional Guru Bahasa Inggris — yang dibangun atas dasar pemikiran bahwa menulis sangat penting untuk literasi namun memerlukan perhatian dan perayaan yang lebih besar.

Menurut mereka, individu cenderung menganggap menulis sebagai "tugas pensil dan kertas," namun siapa pun Anda, menulis adalah bagian dari hidupmu.

Ini adalah bagian dari caramu bekerja, caramu belajar, caramu mengingat dan caramu berkomunikasi. Ini juga menyuarakan siapa Anda sebenarnya dan memungkinkan Anda menyuarakan hal-hal yang penting bagimu.


4. Hari Statistik Sedunia

Ilustrasi matematika dan angka. Photo by ThisisEngineering RAEng on Unsplash

Setiap lima tahun sekali, Hari Statistik Sedunia diperingati pada tanggal 20 Oktober. Momen ini ditetapkan pada tahun 2010 oleh Komisi Statistik Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk menyoroti pentingnya statistik dan pentingnya penelitian akademis terhadap perkembangan masyarakat sipil dan bisnis.

Hari Statistik Sedunia bertujuan untuk meningkatkan kesadaran mengenai pencapaian statistik yang didasarkan pada nilai-nilai inti pelayanan, profesionalisme, dan integritas pada tahun 2010.

Divisi Statistik Departemen Urusan Perekonomian Perserikatan Bangsa-Bangsa bertugas merencanakan dan mengkoordinasikan hal ini secara global.

Statistik yang andal dan tepat waktu merupakan indikator kemajuan suatu negara. Hal ini mungkin menjadi alasan di balik keputusan untuk memperingati Hari Statistik Sedunia setiap setengah dekade, yang memberikan kesempatan bagi negara-negara, masyarakatnya, dan dunia untuk tumbuh, beradaptasi, dan menghasilkan statistik berkualitas melalui cara hidup yang mereka pilih.

 

Infografis Manfaat Berjalan Kaki Bagi Kesehatan. Source: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya