Honda Kolaborasi dengan General Motors Bikin Layanan Taksi Nirawak

Honda akan memulai layanan taksi tanpa sopir di Jepang dalam kemitraan dengan General Motors yang diumumkan pada Kamis, (19/10/2023).

oleh Andhika Naufal Satria diperbarui 21 Okt 2023, 12:33 WIB
Cruise Origin, Calon Armada Taksi Tanpa Sopir yang Digunakan Oleh Honda dan General Motors

Liputan6.com, Jakarta - Honda akan memulai layanan taksi nirawak alias tanpa sopir di Jepang dalam kemitraan dengan General Motors (GM) yang diumumkan pada Kamis, (19/10/2023). 

Dilansir dari Nikkei Asia, Honda dengan anak perusahaan layanan swakemudi GM akan membentuk perusahaan patungan pada 2024 dan meluncurkan layanan taksi pada 2026 di pusat kota Tokyo.

Layanan ini diharapkan menjadi yang pertama dari jenisnya di Jepang. Jika benar-benar diimplementasikan, maka akan menerapkan standar mengemudi otonom level 4 untuk penggunaan praktis di jalan umum di negara ini.

Perusahaan ini akan dibentuk di Jepang oleh Honda, GM dan GM Cruise Holdings, perusahaan pengembangan teknologi swakemudi milik GM. Honda akan memegang saham mayoritas di perusahaan ini.

Layanan taksi ini akan dibuka pada awal 2026 dengan beberapa lusin kendaraan. Para mitra memperkirakan jumlah tersebut akan membengkak menjadi 500 kendaraan atau lebih seiring dengan perluasan area layanan.

Kendaraan Cruise Origin yang dikembangkan bersama oleh Honda dan GM akan berfungsi sebagai taksi. Kendaraan otonom Level 4 tidak memerlukan pengemudi, dan tanpa kursi pengemudi, Cruise Origin memiliki interior yang luas.

Pada bulan April, Undang-Undang Lalu Lintas Jalan Raya yang direvisi mulai berlaku, mencabut larangan otomatisasi level 4 dalam kondisi tertentu.

Ada lima tingkat pengemudian otonom, menurut standar internasional. Level terendah, level 1, mencakup fungsi bantuan pengemudi seperti pengereman otomatis. Level 5, mengacu pada pengemudian yang sepenuhnya otomatis.

 

 


Taksi Terbang di IKN Bakal Diuji Coba Tahun 2024

Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Mohammed Ali Berawi mengatakan, uji coba taksi terbang di IKN bakal dilakukan sebelum HUT RI ke-79 pada 17 Agustus 2024.

Bahkan, untuk melakukan pengetesan alat transportasi masa depan ini, telah disiapkan beberapa landasan terbang, seperti helipad.

 "Untuk uji coba taksi terbang dilakukan sebelum HUT RI ke-79 pada 17 Agustus 2024," ujar Ali, disitat dari Antara, Rabu (20/9/2023).

Lanjut Ali, selain menyiapkan landasan taksi terbang, juga ada beberapa hal yang dipersiapkan akan menunjang uji coba tersebut.

"Kita ini melakukan proof of concept, yakni teknologi harus dibuktikan bahwa keandalan teknologi tersebut bagus," ujarnya.

Sementara itu, melalui Intelligent Transport System (ITS), mobil elektrik atau kendaraan otonom membawa penumpang ke helipad taksi terbang, dan ini dilakukan hanya menggunakan satu aplikasi.

"IKN menerapkan ITS mulain dari kendaraan otonom, bus listrik, dan seterusnya," tegas Ali.

Infografis Manfaat Berjalan Kaki Bagi Kesehatan. Source: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya