Liputan6.com, OKU Timur Bupati OKU Timur, Laosin mengutus 5 guru matematika untuk mengikuti pelatihan "Science, Technology, Engineering and Mathematics (STEM)" di National Institute of Education (NIE) Singapore. Langkah ini merupakan cara Bupati Laosin dalam meningkatkan sumber daya manusia (SDM) yang berkompeten di suatu bidang.
Bupati Laosin mengungkapkan bahwa dirinya sangat mendukung segala kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi diri.
Advertisement
"Ini merupakan visi utama saya dalam OKU Timur Maju Lebih Mulia," ungkapnya.
Selain itu, Bupati Laosin juga menceritakan pengalamannya ketika dirinya diutus Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Kementerian Dalam Negeri untuk mengikuti Digital Leadership Academy di Singapore pada tahun 2022 yang lalu.
"Ketika saya diutus negara, saya sangat memaksimalkan kesempatan itu, selama mengikuti pelatihan ternyata kedisiplinan dan kinerja yang menjadi utama," tuturnya.
Bupati Laosin juga menyebut, Kabupaten OKU Timur menjadi salah satu dari 4 Kabupaten/Kota yang mendapatkan tawaran untuk mengirimkan pelajarnya untuk mengenyam pendidikan di Beijing dan Cairo.
"Ini harus dimanfaatkan, saya harapkan masyarakat Kabupaten OKU Timur ada yang berminat untuk mengenyam pendidikan di negara tersebut," sebutnya.
Pertama Kalinya
Bupati Laosin mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan kali pertama dilakukan oleh Kabupaten OKU Timur untuk meningkatkan kualitas SDM-nya ke luar negeri, khususnya di bidang pendidikan.
"Ini merupakan percontohan, jika kesempatan itu hadir lagi saya minta kepada Disdikbud untuk mengatur budgeting-nya agar kita bisa go internasional," katanya.
"Apa yang didapat semoga dapat diterapkan dan diselaraskan di Kabupaten OKU Timur," imbuh Bupati Laosin.
Kelima guru yang diutus untuk mengikuti pelatihan tersebut adalah Siti Mulazimatul Khoeriah dari SMP Negeri 1 Belitang, Budiarti dari SMP Negeri 1 Martapura, Indri Astuti dari SMP Negeri 4 Martapura, Ida Rasuani dari SMP Negeri Madang Suku I dan I Nyoman Hantoni dari SMP Negeri 3 Semendawai Timur.
Kelima guru berprestasi tersebut akan mengikuti pelatihan mulai tanggal 23 hingga 27 Oktober 2023 dan diberikan uang saku oleh Bupati Laosin sebesar Rp4,5 juta.
Advertisement
Tindak Lanjut Instruksi Bupati
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Wakimin mengatakan bahwa ini merupakan tindak lanjut dari instruksi bupati untuk dapat mengikuti kegiatan peningkatan mutu.
"Ini tindak lanjut hasil dari Pak Bupati mengikuti pertemuan di kementerian bersama APKASI yang telah disampaikan dengan Disdikbud, maka kewajiban kami dari Disdikbud adalah menganggarkan dan menyeleksi tenaga pengajar untuk diberangkatkan ke Singapura dan semua biaya ditanggung oleh Pemerintah Kabupaten OKU Timur," katanya.
Sementara itu, Siti Mulazimatul Khoeriah dari SMP Negeri 1 Belitang mewakili tim yang diutus mengucapkan apresiasi kepada Bupati Laosin yang telah memberikan kesempatan kepadanya untuk bisa berangkat ke Singapura.
"Kami sangat senang, ini merupakan anugerah yang luar biasa karena diberi kesempatan, biaya, motivasi dan lainnya sehingga kami bisa belajar di Singapura, terima kasih Pak Bupati Enos," ujarnya.
(*)