Liputan6.com, Jakarta Angga Yunanda salah satu yang meyakini bahwa anak muda Indonesia butuh ruang berekspresi untuk menyalurkan energi, ide, hingga bakat secara positif. Ruang berekspresi ada macam-macam dari komunitas hingga ajang pencarian bakat.
Berkaca pada pengalaman, bintang film Dua Garis Biru mengingatkan bakat yang diasah secara positif efektif turut mencerahkan masa depan. Angga Yunanda mencontohkan diri sendiri yang menaruh minat dan bakat di dunia seni peran.
Advertisement
“Saya menyadari betapa pentingnya ruang berekspresi untuk menyalurkan energi dan ide yang ada, khususnya bagi teman-teman yang masih duduk di bangku SMP-SMA,” ungkap bintang sinetron Mermaid In Love.
Ini disampaikan Angga Yunanda bersama Syifa Hadju dalam kapasitasnya sebagai juri sekaligus mentor Joyday School Talent 2023, program untuk menjangkau bakat-bakat terpendam anak Indonesia dari bidang seni seperti nyanyi dan menari, hingga olahraga.
Ide dan Bakat Yang Diasah
Ajang ini diharapkan menjadi wadah berkreasi dan berekspresi yang berdampak positif bagi perkembangan anak muda. Siswa-siswi SMP maupun SMA dan sederajat dapat menunjukkan bakat apapun yang dimiliki, secara berkelompok maupun perorangan.
“Banyak ide dan bakat yang bisa diasah untuk dijadikan bekal masa depan. Ide dan bakat ini perlu dikembangkan serta dibina lewat jalur yang tepat agar benar-benar terasa manfaatnya,” ulas Angga Yunanda.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Kembangkan Bakat Sejak Kecil
Ia bangga menjadi bagian Joyday School Talent 2023 yang berlangsung dari 22 September hingga 15 November 2023. Selain Angga Yunanda dan Syifa Hadju, ada Jerome Polin yang siap menjuri sekaligus mementori peserta.
“Saya ingat betul, mulai mengenal dan mengembangkan bakat sejak kecil. Bakat yang kita miliki memang tak serta merta bisa berkembang tanpa dukungan dari lingkungan sekitar. Karenanya support system sangat penting,” Syifa Hadju berbagi pengalaman.
Siswa Temukan Bakat Terpendam
Lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, Kamis (19/10/2023), Syifa Hadju percaya ajang pencarian bakat memungkinkan anak muda lebih mengenali minat dan bakatnya. Hal senada disampaikan Presiden Direktur PT Yili Indonesia Dairy, Yu Miao.
Ia optimistis Joyday School Talent 2023 membantu para siswa menemukan bakat terpendam dalam diri masing-masing. Dengan gigih berlatih dan berbekal rasa percaya diri, anak muda dapat memperlihatkan kreativitas mereka kepada lingkungan sekitar.
“Inilah saatnya menunjukkan bakat kepada dunia. Kami menggandeng Angga Yunanda, Shifa Hadju, serta Jerome Polin sebagai juri dan mentor agar mereka bisa berbagi pengalaman langsung juga memotivasi anak muda menemukan potensi diri,” Yu Miao memaparkan.
Advertisement
