Liputan6.com, Jakarta ASEAN-China-India Youth Leadership Summit 2023 yang diselenggarakan OSG Youth Alliance dan didukung Meet Ventures berhasil meraih partisipasi dari 700 mahasiswa/i dari seluruh Indonesia.
Tidak hanya itu, juga mendapat dukungan dari 20 lembaga institusi pendidikan di Indonesia. Dari 700 peserta yang mendaftar, telah berpartisipasi dalam Sustainability Startathon untuk menyelesaikan beragam masalah di masing-masing daerah.
Advertisement
"Semuanya berkaitan dengan program United Nation Sustainability Development Goals 11 dan 12," kata Farhan Firdaus, pihak Meet Ventures, dalam keterangan diperoleh Jumat (20/10/2023).
Dijelaskannya, sebanyak 40 tim yang terbentuk mengikuti serangkaian kompetisi pada babak kualifikasi hingga mendapatkan 14 tim yang maju ke babak Indonesia Final.
"Indonesia Final diadakan secara hybrid di Institut Bisnis dan Teknologi Pelita. Dalam babak final, para peserta melakukan pitching dari solusi yang mereka tawarkan," jelasnya.
Terpilih 15 Mahasiswa
Diterangkan Farhan, setelah babak final Indonesia terselenggara, maka terpilih 15 mahasiswa yang akan maju ke babak grand final di Singapura.
Mereka akan dipertemukan dengan para grand finalis dari 12 negara lainnya, Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, India, China, Filipina, Thailand, Laos, Vietnam, Kamboja, dan Myanmar.
"Kita sudah pilih 15 mahasiswa Indonesia untuk ke Singapura, untuk Grand Finals Sustainability Event," terangnya.
Nantinya, 15 mahasiswa Indonesia tersebut akan bertemu dengan lebih dari 150 pemenang dari negara-negara ASEAN yang lain, China dan India dari 28 Oktober hingga 4 November 2023.
Advertisement
Berikut 15 Mahasiswa Indonesia
- Nasya Fatika Augusta (Indonesia University of Education)
- Katherine Luckman Bahagia (Sampoerna University)
- Amanda Georgina Singgih (Sampoerna University)
- Felicia Kusuma (Sampoerna University)
- Jeremy Triutomo Putra (Sampoerna University)
- Muhammad Rizaldi Bin Nuryasin (Airlangga University)
- Mira Amba Grace Wrycza (Udayana University)
- Diah Pradnyaswari Dewi Kadek (Universitas Pertamina)
- Sahasika Prayata (Universitas Brawijaya)
- Claudio Stefanovic (Nusa Cendana University)
- I Gusti Ayu Agung Istri Dwi Jovanca Devi (Sepuluh Nopember Institute of Technology)
- Azizah Fauziah Misbahuddin (Hasanuddin University)
- Fitrawan Mufly Haskari (Hasanuddin University)
- Adhe Efhany Setianingsih (Hasanuddin University)
- Farrah Nabila Irfan (University of Indonesia)