Di Lebanon, Ribuan Orang Mengungsi dari Bentrokan di Perbatasan dengan Israel

Lebih dari 4.200 orang telah mengungsi dari desa-desa di Lebanon selatan akibat bentrokan di perbatasan dengan Israel, dan para pejabat setempat mengatakan pada hari Jumat (20/10) bahwa mereka tidak siap untuk menghadapi eksodus yang jauh lebih besar yang akan terjadi jika konflik terbatas meningkat menjadi perang habis-habisan.

oleh Arny Christika Putri diperbarui 21 Okt 2023, 18:05 WIB
Ribuan warga mengungsi akibat ketegangan perbatasan Lebanon-Israel
Lebih dari 4.200 orang telah mengungsi dari desa-desa di Lebanon selatan akibat bentrokan di perbatasan dengan Israel, dan para pejabat setempat mengatakan pada hari Jumat (20/10) bahwa mereka tidak siap untuk menghadapi eksodus yang jauh lebih besar yang akan terjadi jika konflik terbatas meningkat menjadi perang habis-habisan.
Warga yang mengungsi dari Lebanon selatan, duduk di sebuah sekolah yang digunakan sebagai tempat berlindung di kota pelabuhan selatan Tyre, Lebanon, Jumat, 20 Oktober 2023. (AP Photo/Hassan Ammar)
Lebih dari 4.200 orang telah mengungsi dari desa-desa di Lebanon selatan akibat bentrokan di perbatasan dengan Israel. (AP Photo/Hassan Ammar)
Para pejabat setempat mengatakan pada hari Jumat bahwa mereka tidak siap untuk menghadapi eksodus yang jauh lebih besar yang akan terjadi jika konflik yang terbatas ini meningkat menjadi perang besar-besaran. (AP Photo/Hassan Ammar)
Sekitar 1.500 pengungsi tinggal di tiga sekolah di kota pesisir Tyre, sekitar 20 kilometer (12 mil) di sebelah utara perbatasan. (AP Photo/Hassan Ammar)
Mortada Mhanna, kepala unit manajemen bencana dari pemerintah kota di wilayah Tyre, mengatakan ratusan orang yang baru mengungsi berdatangan setiap hari. (AP Photo/Hassan Ammar)
Beberapa pindah untuk tinggal dengan kerabat atau menyewa apartemen, tetapi yang lain tidak memiliki tempat untuk pergi selain tempat penampungan sementara. (AP Photo/Hassan Ammar)
Sementara pemerintah Lebanon yang kekurangan uang hanya memiliki sedikit sumber daya untuk ditawarkan. (AP Photo/Hassan Ammar)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya