Liputan6.com, Jakarta - Kecerdasan dan kerja keras pantang menyerah berhasil mengantar Naila Aulita Alqubra Sinapoy, 16 tahun, menjadi anggota Paskibraka Nasional 2023 mewakili provinsi Banten.
Tak tanggung-tanggung, kegigihan siswi terbaik di Tangerang Selatan selama masa pendidikan dan pelatihan yang berlangsung di Cibubur, Jakarta Timur, membuat Naila Aulita Alqubra dipercaya mengemban tugas sebagai Baki Cadangan.
Advertisement
Bila diperhatikan secara jeli, sosok Naila Aulita Alqubra Sinapoy berada persis di belakang Lilly Wenda, Sang Pembawa Baki Paskibraka Nasional 2023.
Naila Sinapoy Menguasai 5 Bahasa Asing
Di balik wajah imut nan menggemaskan, siapa sangka Naila Aulita Alqubra Sinapoy mampu menguasai lima bahasa asing.
"Iya, jadi, aku Alhamdulillah fasih empat bahasa yaitu Inggris, Jepang, Jerman, dan Indonesia tentu saja. Sekarang lagi belajar bahasa Korea juga," kata Naila Aulitas Alqubra Sinapoy saat berbincang dengan Health Liputan6.com belum lama ini.
Naila bercerita bahwa kepiawaiannya dalam menguasai bahasa asing didapat lantaran dirinya harus tinggal di negara tersebut selama beberapa tahun.
"Aku dulu tinggal di Jerman selama dua tahun, dan di sana aku di sekolah lokal. Jadi, mau enggak mau harus berbicara menggunakan bahasa Jerman," katanya.
"Waktu itu aku masih kecil yah, jadi aku dalam dua bulan itu sudah bisa berbicara dengan lancar," Naila melanjutkan.
Naila Kecil Pindah-Pindah Negara
Usai dari Jerman, pekerjaan sang mama mengharuskan Naila kecil ikut pindah ke Jepang. Alhasil, dirinya pun harus belajar bahasa Jepang.
"Apalagi di Jepang itu orang-orangnya jarang bisa bahasa Inggris, terpaksa juga akhu harus belajar bahasa Jepang agar bisa berkomunikasi dengan warga-warganya," katanya.
Sementara kemahirannya berbicara bahasa Inggris terasah sedari bangku TK. Ditambah lagi Naila dan keluarga harus tinggal beberapa waktu di Australia.
"Dan, aku masuk sekolah lokal juga. Jadi, sejak kecil sudah pakai bahasa Inggris," kata Naila Sinapoy.
Naila Sinapoy Sangat Ingin Kerja di WHO
Saat disinggung soal cita-cita, Naila Aulita Alqubra Sinapoy mantap menjawab ingin menjadi diplomat atau bekerja di Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
"Aku ingin ambil jurusan public health atau biomedicine," ujarnya.
"Aku benar-benar dream ingin kerja di WHO," Naila menambahkan.
Lebih lanjut, Naila memaparkan alasannya tertarik sama dunia biomedicine,"Awalnya aku ingin jadi dokter, tapi setelah aku pikir-pikir, kedoteran belajarnya lama banget."
Dia kemudian, menambahkan,"Aku juga pikir, kalau Indonesia masih bisa di-push dalam sektor biomedicine atau biotechnology gitu, Kak."
Sementara, soal keinginannya menjadi diplomat, tidak lain karena terinspirasi dari sang mama yang adalah seorang diplomat.
"Tetapi bukan di bagian politik atau law-nya, melainkan di bidang kesehatan karena dari kecil sudah tertarik menjadi dokter," katanya.
"Dan, aku juga pikir, aku ingin membuat sebuah change yang bisa menjadi beneficial untuk Indonesia. Kalau enggak ke WHO, aku ingin jadi menteri kesehatan," Naila menambahkan.
Advertisement
Alasan Naila Sinapoy Ingin Sekali Bekerja di WHO
Naila memiliki tekad yang besar ingin memerkuat manajemen kesehatan di Indonesia agar bisa maju seperti Jepang dan Jerman.
"Karena pernah tinggal di Jerman dan Jepang, aku lihat bagaimana negara-negara tersebut me-manajemen sektor kesehatan mereka, sampai orang-orang asing datang ke negara mereka buat berobat," katanya.
"Nah, aku ingin membuat Indonesia menjadi negara yang kuat dalam bidang kesehatannya," Naila menambahkan.
Fathir (DI Aceh), Raihana (DI Aceh), dan Dzaky Teman Seperjuangannya yang Sama-Sama dari Banten
Advertisement
Naila Bersama Geng Putri Paskibraka Nasional 2023 dari NTB, Riau, Sulawesi Barat, Maluku, Jawa Tengah, dan Aceh
Naila Aulita Alqubra Sinapoy dan Dzaki Rekannya dari Provinsi Banten
Advertisement