Liputan6.com, Jakarta Harga emas terbaru yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk atau biasa disebut dengan emas Antam stabil pada perdagangan hari ini 22 Oktober 2023 usai melonjak tajam beberapa waktu terakhir. Pada hari ini harga emas Antam masih dibanderol Rp 1.121.000 per gram.
Kenaikan harga emas Antam ini tak biasa karena dalam nilai yang besar dan berturut-turut. Dalam tiga hari sebelumnya kenaikan harga emas Antam mencapai Rp 33.000. Dalam 3 hari tersebut harga emas Antam terus mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarah.
Advertisement
Sedangkan untuk harga emas Antam hari ini untuk pembelian kembali atau harga emas Antam buyback juga masih pada posisi harga Rp 1.009.000 per gram.
Harga buyback ini merupakan patokan bila Anda menjual emas, maka harga emas Antam akan dihargai Rp 1.009.000 per gram.
Saat ini, Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Anda bisa memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Antam juga menawarkan beberapa seri emas seperti emas seri batik, gift seri dengan ukuran beragam.
Harga emas Antam hari ini belum termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Hingga pukul 08.23 WIB, harga emas Antam sebagian besar masih ada.
Rincian Harga Emas Antam
Berikut rincian harga emas Antam hari ini, melansir laman logammulia.com:
- Harga emas Antam 0,5 gram = Rp 610.500
- Harga emas Antam 1 gram = Rp 1.121.000
- Harga emas Antam 2 gram = Rp 2,182,000
- Harga emas Antam 3 gram = Rp 3,248,000
- Harga emas Antam 5 gram = Rp 5,380,000
- Harga emas Antam 10 gram = Rp 10,705,000
- Harga emas Antam 25 gram = Rp 26,637,000
- Harga emas Antam 50 gram = Rp 53,195,000
- Harga emas Antam 100 gram = Rp 106,312,000
- Harga emas Antam 250 gram = Rp 265.515.000
- Harga emas Antam 500 gram = Rp 530.820.000
- Harga emas Antam 1.000 gram = Rp 1.061.600.000.
Harga Emas Dunia Naik 2,9% Pekan Ini, Hampir Sentuh USD 2.000
Harga emas dunia melanjutkan penguatan pada perdagangan Jumat dengan hampir menyentuh level spikologis USD 2.000 per ounce. Kenaikan harga emas dunia ini terjadi karena kekhawatiran akan eskalasi lebih lanjut konflik Timur Tengah yang menambah daya tarik emas sebagai aset safe haven.
Mengutip CNBC, Sabtu (21/10/2023), harga emas di pasar spot naik hampir 0,4 persen ke level USD 1.980,79 per ounce, setelah mencapai level tertinggi sejak Mei di awal sesi. Sedangkan harga emas berjangka AS bertambah 0,6% menjadi USD 1,992.60 per ounce.
Israel meratakan Gaza utara setelah memberikan peringatan setengah jam sebelumnya kepada keluarga-keluarga yang tinggaldi sana untuk melarikan diri. Israel juga menyerang sebuah gereja Kristen Ortodoks di mana banyak orang berlindung.
“Orang-orang beralih ke emas dan menemukan rasa aman di tengah risiko geopolitik. Jika terjadi eskalasi konflik di Timur Tengah, harga emas akan menembus USD 2.000,” kata analis pasar Blue Line Futures Chicago, Phillip Streible.
Harga emas telah naik 2,9% sepekan ini, dan bertambah hampir USD 160 sejak awal konflik.
Dari sisi teknis, kegagalan untuk memicu konsolidasi dan koreksi kembali ke USD 1.946 yang telah lama tertunda dapat menyebabkan harga bergerak lebih tinggi dan pada akhirnya menantang resistensi di sekitar USD 2.075 per ounce.
"Di mana itu adalah rekor tertinggi nominal dari tahun 2020,” tulis kepala analis komoditas Saxo Bank Ole Hansen dalam sebuah catatan.
Advertisement
Pernyataan Fed
Pelaku pasar juga tengah mencerna komentar dari Gubernur Bank Sentral AS (Fed) Jerome Powell pada hari Kamis, yang membuka kemungkinan perlunya kenaikan suku bunga lebih lanjut.
Pernyataan ini membuat investor gamang karena meningkatkan opportunity cost dari memegang emas batangan tanpa imbal hasil. namun kenaikan bunga ini juga bisa menimbulkan risiko ekonomi yang besar karena memungkinkan adanya perlambatan.
Di pasar fisik, pedagang emas di India terpaksa menawarkan diskon lebih besar karena lonjakan harga domestik memperlambat permintaan menjelang hari raya besar.