Liputan6.com, Jakarta - Manajemen PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menilai langkah komisaris PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) sekaligus pendiri Tokopedia William Tanuwijaya yang melepas saham seri A GOTO telah penuhi ketentuan.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna menuturkan, William Tanuwijaya salah satu pemegang saham multiple voting shares (MVS)-seri B telah memenuhi ketentuan yang ada terkait pelepasan saham GOTO. Hal itu juga telah disampaikan dalam keterbukaan informasi pada 13 Oktober 2023.
Advertisement
"Beliau melakukan pelepasan saham seri A (saham biasa). Di mana periode lock up telah berakhir 11 Desember 2022,” ujar Nyoman kepada wartawan, ditulis Minggu (22/10/2023).
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk memiliki saham seri A dan seri B. Saham seri A ini berarti saham biasa yang diterbitkan oleh emiten yang memiliki satu hak suara untuk setiap sahamnya. Saham seri B berarti saham dengan hak suara multipel (SDHSM) yang diterbitkan oleh emiten yang memiliki suara multiple untuk setiap sahamnya.
Nyoman menjelaskan, merujuk pada POJK 2022 tahun 2021 pada pasal 5 ayat 1 menyatakan penerapan saham dengan hak suara multiple paling lama 10 tahun sejak tanggal efektifnya pernyataan pendaftaran dalam rangka penawaran umum. Pasal 6 menyatakan pemegang saham dengan hak suara multiple dilarang mengalihkan sahamnya selama dua tahun setelah pernyataan pendaftaran menjadi efektif.
Ia mengatakan, pemegang saham dapat melepas kepemilikannya merujuk pada ketentuan yang berlaku selama periode pelarangan pengalihan telah berakhir.
Ketentuan Perubahan Jadi Saham Biasa
Selain itu, saham dengan hak suara multiple dapat berubah menjadi saham biasa sebagaimana diatur dalam pasal 14, sebagai berikut:
a. pemegang Saham SHSM meninggal dunia atau ditempatkan di bawah pengampuan dan dalam waktu paling lama enam bulan tidak dialihkan kepada pemegang Saham Dengan Hak Suara Multipel lainnya atau pihak yang telah ditetapkan sebagai pihak yang dapat memiliki Saham Dengan Hak Suara Multipel;
b. pemegang Saham SHSM mengalihkan sahamnya kepada pihak selain pihak yang telah ditetapkan dapat memiliki Saham Dengan Hak Suara Multipel, sebagaimana diungkapkan dalam prospektus dalam rangka Penawaran Umum;
c. pemegang SHSM baik sendiri maupun secara bersama-sama memiliki hak suara tidak lebih dari 50% dari seluruh hak suara dan kondisi tersebut telah berlangsung paling singkat enam bulan sejak hak suara pemegang Saham SHSM tidak lebih dari 50% dari seluruh hak suara;
d. berakhirnya jangka waktu Saham Dengan Hak Suara Multipel;
e. pemegang Saham SHSM yang merupakan badan hukum tidak lagi memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 ayat (6) atau ayat (7); atau
f. pemegang Saham SHSM sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 ayat (5) huruf b tidak lagi menjabat sebagai anggota direksi Emiten atau tidak dapat lagi menjalankan tugasnya sebagai direksi Emiten berdasarkan penetapan instansi terkait termasuk Otoritas Jasa Keuangan.
Advertisement
William Tanuwijaya Kantongi Rp 26 Miliar Setelah Jual 332 Juta Saham GOTO
Sebelumnya diberitakan, Komisaris PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) sekaligus pendiri Tokopedia, William Tanuwijaya melepas 0,03 persen saham seri A GOTO pada 9- 13 Oktober 2023.
Dikutip dari keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Sabtu (14/10/2023), William Tanuwijaya melepas 332.220.000 saham GOTO dengan harga transaksi Rp 78,89. Dengan demikian, nilai penjualan saham GOTO Rp 26,20 miliar.
"Tujuan transaksi kebutuhan penting untuk pribadi. Status kepemilikan saham langsung,” tulis Sekretaris Perusahaan GoTo Gojek Tokopedia R.A Koesoemohadiani.
Setelah transaksi, total kepemilikan saham GOTO yang dipegang William sebesar 20.649.458.973 saham seri A dan B atau setara dengan 1,72 persen dari modal ditempatkan dan disetor perseroan.
Rincian saham tersebut antara lain saham seri A GOTO sebesar 8.060.824.541 dan saham seri B GOTO sebesar 12.558.634.432 saham.
Sebelum transaksi, jumlah saham seri A GOTO langsung dan tidak langsung sebesar 8.393.044.541 saham dan jumlah saham seri B GOTO sebanyak 12.588.634.432 saham.
Pada penutupan perdagangan saham Jumat, 13 Oktober 2023, saham GOTO merosot 8,22 persen ke posisi Rp 67 per saham. Saham GOTO berada di level tertinggi Rp 75 dan terendah Rp 66 per saham. Total frekuensi perdagangan 55.499 kali dengan volume perdagangan 102.657.160 saham. Nilai transaksi Rp 690,4 miliar.
Alasan William Tanuwijaya Jual 332 Juta Saham GOTO
Sebelumnya diberitakan, saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menjadi pusat perhatian pasar sejak pekan lalu. Hal ini setelah harga saham sentuh level terendah dan pendiri Tokopedia sekaligus Komisaris GOTO William Tanuwijaya menjual saham seri A GOTO setara 0,03 persen.
Dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Senin (16/10/2023), William Tanuwijaya melepas 332.220.000 saham GOTO pada 9-13 Oktober 2023. Harga penjualan saham GOTO sebesar Rp 78,89 per saham dengan status kepemilikan langsung.
Dengan demikian, nilai penjualan saham GOTO itu sekitar Rp 26,20 miliar. William menyebutkan penjualan saham GOTO tersebut untuk kebutuhan pribadi. "Kebutuhan penting untuk pribadi,” tulis dia.
Setelah transaksi penjualan itu, William masih genggam 8.060.824.521 saham seri A GOTO secara langsung. Demikian juga saham seri B GOTO yang dimiliki secara langsung sebesar 12.588.634.432 saham. Dengan demikian, total kepemilikan dan persentase kepemilikan saham seri A dan seri B sebesar 20.649.458.972 atau setara 1,72 persen dari modal ditempatkan dan disetor perseroan.
Sebelumnya William Tanuwijaya memiliki 20.981.678.972 saham seri A dan seri B GOTO atau setara 1,77 persen dari modal ditempatkan dan disetor perseroan.
Pada penutupan perdagangan saham Senin, 16 Oktober 2023, saham GoTo Gojek Tokopedia melemah 1,49 persen ke posisi Rp 66 per saham. Saham GOTO berada di level tertinggi Rp 70 dan terendah Rp 54 per saham. Total frekuensi perdagangan 92.642 kali dengan volume perdagangan 195.929.136 saham. Nilai transaksi harian saham Rp 1,2 triliun. Kapitalisasi pasar saham GOTO tercatat Rp 84,10 triliun.
Advertisement