Top 3 Tekno: Situs Buat Baca Komik hingga Bocoran iPhone 16 Tarik Perhatian Pembaca

Pembaca kanal Tekno Liputan6.com penasaran dengan situs untuk membaca komik secara online, bocoran iPhone 16, hingga fitur baru yang ada di YouTube.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 22 Okt 2023, 11:30 WIB
ilustrasi komik (sumber: Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta - Pecinta buku komik pasti tahu kalau kini harga sebuah komik tidaklah murah. Bahkan, buku komik yang ingin dibaca pun begitu langka di pasaran.

Untuk itu, penyuka komik sebenarnya bisa mengunjungi berbagai situs web yang menyediakan buku komik dalam bentuk digital secara online.

Nah, rekomendasi tim Tekno Liputan6.com mengenai situs untuk membaca buku komik ini pun jadi artikel yang paling banyak dibaca sepanjang Sabtu, 20 Oktober 2023.

Pembaca kanal Tekno Liputan6.com juga sudah penasaran dengan bocoran iPhone 16 dan iPhone 16 Plus yang akan dirilis tahun 2024. Padahal saat ini iPhone 15 series baru saja dibuka preordernya di Indonesia.

Bukan hanya itu, kehadiran animasi pada tombol Like dan Subscribe di YouTube juga jadi perhatian pembaca kanal Tekno Liputan6.com.

Mau tahu selengkapnya soal artikel-artikel di atas yang banyak mendapatkan perhatian dari pembaca kanal Tekno Liputan6.com? Yuk simak informasi lengkapnya di sini.


1. Rekomendasi Situs untuk Baca Komik

Ilustrasi Komik - Image by Ralph Leonard Poon from Pixabay

Meskipun tidak akan membantu dalam pengumpulan buku komik, namun situs web di bawah ini adalah tempat terbaik untuk memulai seri baru atau melanjutkannya.

Berikut Liputan6.com rekomendasikan 7 situs untuk membaca buku-buku komik secara gratis, merangkum Online Tech Tips, Sabtu (21/10/2023).

Digital Comic Museum

Melalui situs ini, kamu akan menemukan banyak sekali judul komik era keemasan. Semuanya dari domain publik, sehingga mudah diakses di situs ini.

Kamu bisa mencari berdasarkan penerbit buku komik untuk menemukan komik yang dicari atau menemukan judul baru.

Kamu juga bisa mengunduh komik apa pun di sini dan membacanya sesuka hati. Kamu bisa melihat pratinjaunya untuk membacanya secara online. Situs ini bersih dan mudah dinavigasi, sehingga kamu bisa menemukan apa yang kamu inginkan tanpa kesulitan.

Baca lebih lengkapnya di sini.


2. Bocoran iPhone 16 dan iPhone 16 Plus

iPhone lock screen with software iOS 16 (unsplash/Sarah B)

Menurut analis, Jeff Pu, keempat model iPhone 16 akan ditenagai oleh chipset A18, dikutip dari GSMArena, Sabtu (21/10/2023).

Jauh berbeda dengan jajaran tahun ini, iPhone 15 dan iPhone 15 Plus mendapatkan A16 Bionic. Sedangkan iPhone 15 Pro dan iPhone 15 Pro Max ditenagai chip A17 Pro.

Meski keempat model akan menggunakan chip A18 pada tahun 2024, tetapi diperkirakan tidak akan sama. Ini karena iPhone 16 dan iPhone 16 Plus dikatakan hadir dengan chip A18, sedangkan iPhone 16 Pro dan iPhone 16 Pro Max akan memiliki chip A18 Pro.

Jadi pada akhirnya, Apple bisa saja melakukan rebranding pada chipset-nya. Dengan begitu, iPhone 'vanilla' tidak akan berbeda jauh spesifikasi perangkat kerasnya dengan iPhone Pro.

Tidak jelas apa perbedaan A18 dengan A17 Pro digunakan di iPhone 15 dan iPhone 15 Pro. Bagaimanapun, A18 dan A18 Pro akan diproduksi oleh TSMC pada proses 3nm generasi kedua “N3E”.

Baca selengkapnya di sini.

 


3. YouTube Hadirkan Animasi pada Tombol Like dan Subscribe

Logo YouTube (Sumber: Pixabay)

Like dan Subscribe pastinya sudah tidak asing lagi bagi para pengguna YouTube, baik content creator maupun penonton video. Dan baru-baru ini, YouTube meluncurkan perubahan baru pada dua fitur tersebut.

Diberitakan The Verge, Sabtu (21/10/2023), aplikasi streaming video ini menghadirkan animasi untuk tombol Like dan Subscribe. Cara kerja dari pembaruan ini, ketika content creator menyebutkan kata "Like" dan "Subscribe", YouTube akan menambahkan isyarat visual pada kedua tombol tersebut.

Isyarat ini tentunya untuk mengarahkan penonton konten untuk menekan tombol Like dan/atau Subscribe. Disebutkan BBC, ketika tombol tersebut ditekan, maka akan muncul "kilauan lucu" pada tombol.

Kendati demikian, hadirnya pembaruan ini memunculkan kekhawatiran akan adanya orang-orang iseng yang memanfaatkannya secara berlebihan. Misalnya, membuat video berdurasi cukup panjang hanya untuk mengatakan "Like" dan/atau "Subscribe" agar memunculkan kedua tombol tersebut dianimasikan.

Namun menurut juru bicara YouTube Allison Toh, ada beberapa batasan pada fitur tersebut untuk mencegah orang melakukan hal semacam itu.

Sebab, animasi hanya akan terpicu tiga kali per video, dan tidak akan muncul lebih dari sekali dalam jangka waktu tiga menit.

Baca selengkapnya di sini.

Infografis Sebar Hoaks demi Raup Untung di YouTube. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya