Liputan6.com, Jakarta Yamaha Endurance Festival 2023 atau YEF 2023 sudah dibuka dengan parade pembalap dan komunitas di sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Minggu (22/10/2023). Seremoni ini menjadi tanda dimulainya balap ketahanan 2 jam di sirkuit yang baru saja menghelat MotoGP Indonesia pekan lalu.
Ada 98 pembalap atau 49 motor yang ikut di Yamaha Endurance Festival 2023. Deputy Director CS Division PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Toshiaki Maeda berharap event ini jadi medium kompetisi yang sportif.
Advertisement
Sedangkan Manajer Motorsport Yamaha Racing Indonesia, Wahyu Rusmayadi mengatakan, jumlah peserta sudah 99 persen sesuai target.
"Target peserta di Yamaha Endurance Festival 100 pembalap atau 50 motor, achievement kami 99 persen. Artinya ada 49 motor atau 98 pembalap, kurang 1 pembalap dan lebih baik dari tahun lalu," kata Wahyu Rusmayadi.
"Kita sudah dua kali event di Mandalika. Ini sesuai spirit kami di Yamaha. Ini juga ajang untuk skill up pembalap," dia menambahkan.
Inovasi di Yamaha Endurance Festival 2023
Selain itu, Wahyu menambahkan, Yamaha Endurance Festival 2023 mengalami sedikit inovasi. Ada yang berbeda di YEF tahun ini.
"Dari segi peserta, kami ada inovasi dengan melibatkan teman-teman dari R6, tahun lalu tidak ada. Komunitas R6 sebelumnya ikut di Yamaha Sunday Race," katanya.
"Memang jumlah motornya tidak banyak, hanya ada 12 pembalap tapi mereka antusias sekali untuk bisa merasakan endurance di sirkuit Mandalika."
Advertisement
Beda Waktu, Kelas Lain Membalap 2 Jam
Komunitas R6 meramaikan Yamaha Endurance Festival 2023. Meski begitu, untuk kelas ini tidak disamakan dengan kelas-kelas lainnya.
"Programnya tidak sama di Endurance, kalau untuk R6 hanya satu jam sedangkan kelas yg lain 2 jam. Maksimal pembalap riding 30 menit tak boleh lebih," ujarnya.
"Dan tentunya strategi Ride in dan out jadi strategi pembalap di sini."
Pembalap Antusias dan Bikin Sejarah
Menurut Wahyu Rusmayadi, Yamaha Endurance Festival di sirkuit Mandalika disambut antusias peserta. Penyelenggara dan peserta sama-sama ingin membuat sejarah.
"Jadi antusias dan juga spirit dari teman-teman semua dari komunitas dan rider profesional sangat baik di sini," ujarnya.
"Kiita berkolaborasi dengan MGPA untuk mencetak sejarah gelar balapan Endurance pertama kali di sirkuit ini."
Wahyu Rusmayadi belum bisa memastikan apakah YEF akan rutin digelar di sirkuit Mandalika. "Soalnya kami belum berdiskusi soal program tahun depan," ujarnya.
Advertisement