Liputan6.com, Jakarta Setelah 25 tahun absen dari industri musik, grup band Garux kembali ke panggung musik Indonesia. Band yang memeriahkan era 90-an ini merilis ulang lagu mereka yang pernah menjadi hits, berjudul "Doping."
Kali ini, band yang terdiri dari Rowman di drum, Roni sebagai vokalis, dan Tommy di gitar, bergabung dengan AFE Records.
Advertisement
"Ini lagu yang pertama kali dirilis pada tahun 1994, tapi kami telah meremaster dan memperbarui materi ini untuk merilisnya kembali," ungkap Rowman dalam sebuah konferensi pers di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (20/10/2023).
Garux memiliki tujuan lebih dari sekadar mengulang kejayaan masa lalu. Mereka ingin menciptakan karya yang tetap relevan di era digital ini.
"Alasan kami merilis ulang lagu ini adalah karena pada tahun 1994, saat lagu ini pertama kali muncul, platform digital dan RBT bahkan YouTube belum ada. Semuanya masih berbasis analog," jelas Rowman.
Nostalgia
Dengan menggabungkan sentuhan nostalgia dengan inovasi, Garux berusaha memadukan unsur analog dengan teknologi mutakhir, membuka babak baru dalam sejarah musik rock Indonesia.
"Kami meremaster lagu ini untuk melestarikan karya asli kami. Kami memperbarui aspek musiknya tanpa mengubah inti lagu, dan video klipnya disesuaikan dengan perkembangan zaman," tambah Rowman.
Advertisement
Integritas
Rowman juga menekankan pentingnya menjaga integritas nama Garux dengan tetap melibatkan anggota asli yang telah bersama sejak era 90-an.
"Ini dilakukan untuk memastikan bahwa karya kami tetap eksis. Karena ada beberapa yang mengunggah lagu-lagu Garux tanpa izin kami, jadi kami ingin merilis ulang dan mengelola karya-karya kami di bawah AFE Records," tandasnya.
Rilis Ulang
Garux tidak hanya merilis ulang lagu "Doping." Mereka juga akan merilis beberapa lagu lain dalam versi yang diperbarui. Bersama AFE Records, Hendy Ahmad selaku executive produser mengatakan Garux bersiap untuk merilis album baru.
"Tunggu saja kejutan dari Garux," pungkas Hendy Ahmad.
Advertisement