Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani mengunggah momen berkumpul dan makan malam bersama keluarganya di media sosial Instagram miliknya.
Dalam foto yang diunggah, Puan nampak bersama Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, suami Puan, Happy Hapsoro, serta kedua anaknya, Diah Pikatan Orissa Putri Hapsari dan Praba Diwangkara Caraka Putra Soma.
Advertisement
Dalam keterangan unggahannya, Puan menuliskan bahwa ia baru saja berkegiatan di luar kota dan baru bisa kembali ke Jakarta berkumpul bersama keluarga.
"Alhamdulillah, setelah Sabtu dan Minggu ini full berkegiatan di Surabaya, sekarang saatnya kembali ke Jakarta," tulis Puan dikutip Senin (23/10/2023).
"Bertemu dan makan malam bersama keluarga. I (emoticon love) my family, " lanjut Puan.
Adapun sebelumnya, Puan menanggapi pernyataan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang merestui putra sulungnya Gibran Rakabuming Raka yang diusung oleh Partai Golkar sebagai bakal cawapres untuk mendampingi Prabowo Subianto. Puan menilai restu tersebut merupakan restu orangtua kepada anak.
"Ya pastinya kalau seorang Bapak akan mendukung anaknya, yang terbaik untuk anaknya," ujar Puan usai Apel Hari Santri, di Tugu Pahlawan, Surabaya, Sabtu (22/10/2023).
Mengenai apabila Gibran Rakabuming Raka menerima pinangan dan maju sebagai cawapres akan menggerus suara PDIP, Puan mengingatkan untuk tidak berandai-andai. Puan akan menunggu tanggapan Gibran terkait pinangan tersebut.
"Jangan berandai-andai kan belum maju, kan baru dicalonkan atau direkomendasikan. Jadi, kita tunggu dulu apa tanggapan gibran," ungkap Puan.
PDIP Siapkan Strategi di Pemilu hingga Pilpres 2024
Puan menegaskan, PDI Perjuangan telah menyiapkan strategi untuk dapat memenangkan kontestasi pada Pemilu 2024, baik Pileg dan Pilpres yang akan datang. Disinggung kembali soal AD/ART Gibran apabila maju pada Pilpres 2024.
"Jangan berandai-andai, klau jadi kan belum maju," tegas Puan.
Keberadaan Gibran yang mendatangi petinggi Koalisi Indonesia Maju, padahal Gibran merupakan kader PDIP, Puan menilai hal itu merupakan bentuk silaturahmi.
"Saya PDI Perjuangan juga sowan silaturahmi ke semua partai, jadi silaturahmi itu suatu hal yang wajar dan dilakukan," pungkas Puan.
Puan Maharani mengatakan, sudah bertemu dengan Gibran. Dia mengaku pembicaraan tersebut membahas hal yang penting.
Namun secara spesifik Puan tidak menjelaskan kapan dan hal penting apa yang menjadi pembicaraan bersama Gibran.
"Sudah, sering ngomongin, (bersama) Mas Gibran, ngomongin hal yang penting," ujar Puan.
Advertisement
Puan Sebut Belum Ada Surat Pengunduran Diri Gibran yang Diusung Golkar Jadi Cawapres Prabowo
Diketahui, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka telah menerima surat rekomendasi dari dari Partai Golkar yang mengusungnya menjadi cawapres mendampingi Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024. Menanggapi hal tersebut, Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani mengaku belum menerima surat pengunduran diri Gibran.
"Enggak ada sama sekali," tegas Puan usai mengikuti peringatan Hari Santri di Tugu Pahlawan Surabaya, Jawa Timur, Minggu (22/10/2023)
Puan mengatakan, DPP PDIP belum mengambil sikap mengenai pengusungan Golkar terhadap Gibran Rakabuming Raka yang dicalonkan sebagai cawapres dari Partai Golkar. Begitupun dengan pernyataan Gibran yang akan menindaklanjuti rekomendasi cawapres kepada Prabowo Subianto.
"Enggak apa-apa, kan belum, baru diusulkan kan belum, tanya dulu ke Mas Gibran, sudah koordinasi belum, apakah sudah atau belum, ya saya enggak, tau coba ditanyakan," jelas Puan.
Puan pun menilai, pernyataaan Jokowi yang akan mendukung semua paslon capres dan cawapres sudah tepat.
"Ya itu memang seorang negarawan harus seperti itu, enggak menyatakan dukungan ke salah satu calon dalam kontestasi Pilpres yang akan datang," ucap Puan.
Puan menilai, pernyataan Jokowi menunjukkan seorang negarawan dan Presiden Republik Indonesia tidak boleh berpihak dalam kontestan Pilpres. Presiden berkeinginan agar jalannya pesta demokrasi 2024, berjalan dengan baik.
"Pilpres diharapkan berjalan lancar, adem ayem, gembira, rakyat tidak deg-degan, tidak tertekan. Saya apresiasi apa yang disampaikan Pak Jokowi," jelas Puan.
Saat ditanya terkait dukungan Jokowi kepada semua calon Pilpres sejalan dengan kenyataan, Puan enggan memberikan tanggapan dan meminta jawaban tersebut di jawab Jokowi.
"Ini lagi pertanyaannya, ditanyakan ke Pak Jokowi bukan saya," ungkap Puan.
Menurut Puan, dari tiga calon yang akan maju pada Pilpres 2024, dua pasangan sudah mendaftarkan diri ke KPU. Dia yakin, Jokowi akan menempatkan diri sebagai Presiden Republik Indonesia.
"Menurut saya beliau pasti bisa menempatkan dirinya sebagai Presiden RI, Presiden seluruh rakyat Indonesia," kata Puan.
Gibran Diusung Jadi Cawapres, Jokowi: Orangtua Tugasnya Mendoakan dan Merestui
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengaku tidak mengintervensi anaknya yakni Gibran Rakabuming Raka yang diusung Partai Golkar menjadi cawapres untuk mendampingi Prabowo Subianto pada Pemilihan Presiden 2024. Hal itu disampaikan Jokowi usai mengikuti upacara peringatan Hari Santri Nasional 2023, di Tugu Pahlawan Surabaya, Jawa Timur.
"Tanyakan kepada partai politik. Itu wilayahnya partai politik atau koalisi partai politik, atau gabungan partai politik. Bukan urusan Presiden," tegas Jokowi, Minggu (22/10/2023).
Begitupun disinggung soal laporan Rapimnas Golkar yang mengusung Gibran Rakabuming Raka, Jokowi lagi-lagi enggan memberikan tanggapan dan hal itu tidak termasuk urusan Presiden.
"Rapimnas itu urusannya Golkar. Urusannya apa Golkar melaporkan kepada Presiden," ucap Jokowi.
Jokowi tidak dapat melakukan intervensi pada keputusan Gibran terkait rekomendasi Golkar yang dicalonkan menjadi cawapres. Namun Jokowi mengaku sebagai orang tua hanya dapat mendoakan yang terbaik kepada anaknya.
"Ya orang tua itu hanya tugasnya mendoakan dan merestui," kata Jokowi.
Jokowi menilai, sebagai orang tua enggan mencampuri Gibran yang dianggap telah dewasa. Secara tersirat, Jokowi menyerahkan segalanya kepada Gibran yang mendapatkan usungan maju pada Pilpres 2024.
"Keputusannya karena sudah dewasa jangan terlalu mencampuri urusan yang sudah diputuskan oleh anak-anak kita," pungkas Jokowi.
Advertisement