Jokowi Akan Groundbreaking Bandara VVIP IKN pada 1 November 2023

Presiden Jokowi dijadwalkan melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking Bandara VVIP IKN Nusantara pada 1 November 2023 mendatang. Diharapkan keberadaan bandara tersebut akan menarik para investor menanamkan modalnya untuk pembangunan IKN.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 23 Okt 2023, 13:09 WIB
Presiden Joko Widodo atau Jokowi meninjau pembangunan infrastruktur kawasan IKN di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, Selasa (25/10/2022). (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memastikan Bandara Very Very Important Person (VVIP) Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur sudah siap untuk dilakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi dijadwalkan mekakukan groundbreaking Bandara VVIP IKN pada 1 November 2023.

"Sudah siap Tanggal 1 mungkin (groundbreaking), 1 November," kata Basuki di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (23/10/2023).

Dia berharap keberadaan bandara VVIP ini akan menarik para investor menanamkan modalnya untuk pembangunan IKN. Sebab, bandara VVIP ini akan menjadi pintu masuk langsung menuju IKN.

"Ya lebih cepat investor masuk karena lebih dekat. Jadi orang bisa masuk situ langsung di IKN kan," kata Basuki.

Selain groundbreaking, Jokowi juga diagendakan meninjau pembangunan IKN pada November 2023 mendatang. Adapun pembangunan IKN sejauh ini sudah mencapai lebih dari 30 persen.

"Kalau persentasenya saya belum ada. Lebih dari (30 persen) itu, saya kalau angkanya tetapi belum," tutur Basuki.

Groundbreaking Hotel di IKN

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking Hotel Vasanta di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, Sabtu (23/9/2023).

Jokowi meminta agar setiap bulan dilakukan prosesi peletakan batu pertama untuk berbagai proyek di IKN.

"Setiap bulan harus ada groundbreaking berikutnya dan saya akan datang ke sini setiap bulan, dan jadwalnya memang sudah ada di Kepala Otorita (IKN)," kata Presiden Jokowi dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden, Sabtu (23/9/2023).

 


Jokowi Berharap Makin Banyak Fasilitas Dibangun di IKN

Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking Hotel Vasanta di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, Sabtu (23/9/2023).

Dia menegaskan bahwa pembangunan IKN tidak hanya dilakukan oleh pemerintah saja. Jokowi menyampaikan dunia usaha saat ini sudah mulai masuk, dengan ditandai groundbreaking sejumlah fasilitas pendukung di IKN, seperti hotel.

"Kita hanya ingin menyampaikan kepada dunia usaha bahwa pembangunan di Ibu Kota Nusantara ini tidak hanya dilakukan oleh pemerintah saja, tetapi dunia usaha juga sudah masuk," ujarnya.

Ini merupakan groundbreaking hotel kedua di kawasan IKN setelah Hotel Nusantara pada dua hari lalu. Selain itu, Jokowi juga telah melakukan groundbreaking untuk Pusat Pelatihan Nasional PSSI dan sebuah rumah sakit.

Dengan adanya berbagai peletakan batu pertama tersebut, Jokowi berharap akan menjadi motor percepatan pembangunan Ibu Kota Nusantara.

Dia juga berharap akan makin banyak fasilitas dan infrastruktur yang dibangun di IKN, baik hotel, rumah sakit, universitas, hingga taman safari.

"Tadi malam juga kita bicara untuk taman safari dan lain-lain akan segera dimulai di Ibu Kota Nusantara," tutur Jokowi.


Eks PM Inggris Puji Jokowi Berani Bangun IKN Baru

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menerima kunjungan mantan Perdana Menteri (PM) Inggris Tony Blair di Istana Kepresidenan. (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden).

Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair memuji Presiden Joko Widodo (Jokowi) atas kinerjanya memimpin Indonesia. Salah satunya karena telah berani membangun IKN Nusantara.

Founder Tony Blair Institute for Global Change ini mengatakan ada sejumlah peningkatan selama Indonesia dipimpin oleh Jokowi. Bahkan, dia pun membandingan dengan lingkup global.

"Indonesia, di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi beberapa tahun terakhir, telah menjadi salah satu negara paling signifikan di dunia," ujar dia dalam Penandatanganan MoU TBI Indonesia dan Otorita IKN, di Kantor Otorita IKN, Jakarta, Rabu (18/10/2023).

Dia mengatakan, alasannya adalah visi dan dorongan yang dibawa Jokowi. Disamping itu, ambisi pemerintah dalam membangun citra Nusantara juga menimbulkan hal positif.

Menurutnya, IKN Nusantara tak sebatas menjadi ikon Ibu Kota baru, tapi juga meningkatkan citra bagi Indonesia dihadapan dunia global.

"Dan Nusantara sesuai dengan visi dan dorongan tersebut karena tidak hanya akan menjadi ibu kota negara, namun juga akan menonjol sebagai simbol perubahan dunia. Karena dua hal, yang paling penting bagi Nusantara dan bagaimana jadinya di masa yang akan datang," urainya.

 


Bangun Pusat Riset dan Inovasi di IKN Nusantara

Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Ibu Kota Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur, Jumat (24/2/2023). (Foto: Sekretariat Presiden)

Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) dan Tony Blair Institute for Global Change telah menandatangani Nota Kesepahaman atau MoU untuk pengembangan pusat riset dan inovasi di IKN Nusantara. Nantinya akan ada peluang kerja sama juga dengan lembaga riset dan inovasi dari berbagai negara.

Kepala Otorita IKN Bambang Susantono mengatakan hal ini sejalan dengan tujuan dari IKN Nusantara. Disamping itu, ini akan membuka peluang bagi mitra-mitra yang sejalan.

"Pengembangan zona riset dan inovasi juga sejalan dengan tujuan Nusantara untuk menjadi laboratorium hidup, yang memberikan peluang unik bagi para mitra untuk menerapkan konsep dan pengetahuan baru mereka dalam menciptakan kota yang layak huni dan dicintai," ujarnya dalam momen penandatanganan MoU di Kantor Badan Otorita IKN, Jakarta, Rabu (18/10/2023).

"Saya membayangkan kawasan ini sebagai rumah bagi inkubator inovasi Nusantara," sambung dia.

Infografis Konsep Future Smart Forest City di IKN Nusantara. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya