Liputan6.com, Jakarta - Bakal calon presiden dan wakil presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud Md telah menjalani tes kesehatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto (RSPAD) pada Minggu, 22 Oktober 2023.
Dikutip dari Kanal Pemilu Liputan6.com, Ganjar Pranowo bersama pasangannya, Mahfud Md menjalani tes kesehatan sebagai bagian dari persyaratan untuk yang maju pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Advertisement
Mahfud Md menuturkan, tidak ada persiapan khusus dalam menghadapi tes kesehatan. "Oh persiapannya standar saja ya," kata Mahfud di kediamannya, Minggu, 22 Oktober 2023.
Mahfud Md mengaku berpuasa sejak tadi malam sampai sekarang sebagaimana rekomendasi dari tim dokter sebelum melakukan tes kesehatan.
Sebelumnya Ganjar Pranowo dan Mahfud Md maju dalam Pilpres 2024 sebagai calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang diusung oleh PDIP, Partai Hanura, Partai Perindo dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Sebelum maju sebagai capres, Ganjar Pranowo menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah dua periode. Ia menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah sejak 2013, dan jabatannya berakhir sebagai Gubernur Jawa Tengah pada 5 September 2023. Sebelum menjadi Gubernur Jawa Tengah, ia pernah berkarier sebagai anggota DPR sejak 2004.
Sementara itu, Mahfud Md menjabat Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) dalam Kabinet Indonesia Maju. Sebelumnya Mahfud Md menjabat sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi periode 2008-2013.
Mahfud Md juga pernah menjabat sebagai menteri pada era Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Pada 2000-2001. Sebelumnya ia juga menjadi anggota DPR dan dosen di Universitas Islam Indonesia (UII).
Melihat latar belakang Ganjar Pranowo dan Mahfud Md, berapa kekayaan dari keduanya? Berikut rincian kekayaan dari Ganjar Pranowo dan Mahfud Md berdasarkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) periode 2022:
Kekayaan Ganjar Pranowo
Melihat LHKPN untuk periode 2022, Ganjar Pranowo saat menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah, ia memiliki tujuh bidang tanah dan bangunan senilai Rp 2,74 miliar. Tanah dan bangunan itu ada yang merupakan hasil sendiri dan warisan yang tersebar di Purbalingga dan Sleman.
Selain itu, ia memiliki alat transportasi dan mesin senilai Rp 1,42 miliar. Rinciannya mobil Nissan Teana tahun 2013 senilai Rp 180 juta, Mitsubishi Pajero tahun 2018 senilai Rp 450 juta, motor Viar Scooter tahun 2018 senilai Rp 9 juta. Kemudian motor Kawasai ER-6N tahun senilai Rp 50 juta, mobil Toyota Crown tahun 2008 senilai Rp 185 juta, dan Hyundai IONIQ EV Signature tahun 2021 senilai Rp 550 juta.
Ganjar juga mempunyai harta bergerak lainnya senilai Rp 676,11 juta dan kantongi kas dan setara kas Rp 9,97 miliar. Selain itu, Ganjar memiliki utang Rp 1,37 miliar. Sedangkan surat berharga dan harta lainnya tidak dimiliki. Dengan demikian, total kekayaan Ganjar Rp 13.453.610.045 atau Rp 13,45 miliar.
Advertisement
Kekayaan Mahfud Md
Untuk laporan periode 2022, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md memiliki 15 bidang tanah dan bangunan senilai Rp 12,06 miliar yang merupakan hasil sendiri. Tanah dan bangunan itu tersebar di Sleman, Surabaya, dan Jakarta Selatan.
Mahfud Md juga memiliki motor dan mobil dengan total nilai Rp 1,50 miliar yang juga merupakan hasil sendiri. Alat transportasi dan mesin yang dimiliki antara lain Motor Honda tahun 2007 senilai Rp 3 juta, mobil Toyota Avanza Veloz tahun 2012 senilai Rp 120 juta, Toyota Vios tahun 2013 senilai Rp 135 juta, Toyota Camry tahun 2017 senilai Rp 300 juta, Toyota Alphard tahun 2018 senilai Rp 900 juta, dan Vespa Primavera 150 tahun 2021 senilai Rp 45 juta.
Tak hanya itu, ia juga memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp 180,50 juta dan mengantongi kas dan setara Rp 15,80 miliar. Sedangkan surat berharga dan harta lainnya tidak ada. Mahfud Md pun tidak memiliki utang. Total kekayaan Mahfud Md mencapai Rp 29.546.144.117 atau Rp 29,54 miliar.
Total Kekayaan Ganjar Pranowo dan Mahfud Md
Melihat kekayaan Ganjar Pranowo dan Mahfud Md, kalau dijumlahkan hartanya mencapai Rp 42.999.754.162 atau Rp 42,99 miliar.
Sri Mulyani Siapkan Anggaran Pemilu 2024 Dua Putaran
Diberitakan sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengaku telah menyiapkan anggaran untuk pemilihan umum (Pemilu) yang sudah bisa dicairkan pada 2023 dan 2024. Bahkan dia sudah menyiapkan anggaran tambahan jika Pemilu 2024 berlangsung 2 putaran.
“Kalau ada 2 putaran kita sudah ada dana kontijensi kalau sampai terjadi dua ronde karena itu anggarannya cukup signifikan,” kata Sri Mulyani di Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Selasa (6/6/2023).
Meski begitu, dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk pemilu dicairkan secara bertahap sesuai dengan siklus di masing-masing lembaga.
“Anggaran Pemilu kita siapkan untuk 2023-2024, untuk penyelenggaraannya sendiri dari KPU, kemudian Bawaslu, kita mengikuti siklusnya, jadwalnya," kata dia.
Pencairan dana pemilu di tahun 2023 sudah dilakukan pada Februari lalu. Dana tersebut digunakan untuk menyiapkan berbagai kebutuhan seperti logistik, distribusi orang, saksi dan lain-lain.
Berbagai kebutuhan tersebut memang bagian dari tanggung jawab APBN dalam mendukung pesta demokrasi 5 tahunan.“Jadi ini semua perhelatan demokrasi ini sudah masuk dalam APBN yang sedang kita susun,” kata dia.
Hanya saja, Sri Mulyani enggan membeberkan besarnya dana pemilu untuk tahun 2024. Termasuk besarnya dana persiapan untuk pilpres jika berlangsung 2 putaran di tahun depan.
“Nanti bapak Presiden akan menyampaikan di DPR. Detailnya sebagian langsung masuk di K/L terkait, dan sebagian kita cadangkan dulu sebelum keluar, tidak akan dikeluarkan anggarannya," kata dia.
Advertisement