Bobi Anjing Tertua di Dunia Mati pada Usia 31 Tahun, 17 Tahun Lebih Lama dari Sejenisnya

Anjing tertua di dunia, Bobi, meninggal pada hari Minggu, 22 Oktober 2023 pada usia 31 tahun. Bobi berasal dari Leiria, Portugal. Ia juga merupakan anjing tertua yang pernah tercatat.

oleh Erina Putri diperbarui 23 Okt 2023, 19:17 WIB
Anjing tertua di dunia, Bobi, meninggal pada hari Minggu, 22 Oktober 2023 pada usia 31 tahun. (Dok: FACEBOOK/DR KAREN BECKER)

Liputan6.com, Leiria - Anjing tertua di dunia, Bobi, mati pada hari Minggu, 22 Oktober 2023. Ia mengembuskan napas terakhir pada usia 31 tahun.

Bobi yang berasal dari Leiria, Portugal juga merupakan anjing tertua yang pernah tercatat.

Melansir dari The Straits Times, Senin (23/10/2023), kabar kematian Bobi ini diumumkan di Facebook oleh dokter hewan Amerika, Dr. Karen Becker, pada hari Senin pagi.

"Apakah ada waktu yang cukup? Saya pikir tidak," kata Dr. Becker, yang dijuluki sebagai "dokter hewan paling banyak diikuti di dunia" di situs webnya.

Dr. Becker bertemu dengan Bobi pada bulan Februari awal tahun ini setelah dia disertifikasi sebagai anjing yang masih hidup tertua di dunia, dan anjing tertua yang pernah tercatat oleh Guinness World Record. Saat itu, usianya adalah 30 tahun 266 hari.

Dokter itu juga hadir di pesta ulang tahun Bobi pada tanggal 11 Mei, ketika dia berusia 31 tahun.

Pemilik Bobi yakni Tuan Leonel Costa, mengaitkan umur panjang anjing ini kepada "pemeliharaan gizi yang baik, kontak konstan dengan alam, kebebasan untuk menjelajahi lingkungannya, perawatan hewan yang konsisten, dan cinta," kata Dr. Becker dalam postingannya itu.

Costa juga mengatakan bahwa "Bobi tahu dia sangat dicintai."


Rata-rata Hidup Anjing 12 Tahun

Anjing tertua di dunia, Bobi, meninggal pada hari Minggu, 22 Oktober 2023 pada usia 31 tahun. (Dok: Guinness World Record)

Bobi adalah anjing ras murni rafeiro do alentejo, jenis anjing penjaga ternak dengan harapan hidup rata-rata 12 hingga 14 tahun. Dengan kata lain ia hidup 17 tahun lebih lama dari sejenisnya.

Dia menghabiskan seluruh hidupnya dengan keluarga Costa di desa pedesaan Conqueiros, Leiria, Portugal.

Pada tahun 1992, Bobi terdaftar dengan Layanan Kedokteran Hewan Kota Leiria, yang mengonfirmasi tanggal lahir Bobi.

Usia Bobi juga sudah diverifikasi oleh SIAC, sebuah database hewan peliharaan yang diotorisasi oleh pemerintah Portugal dan dikelola oleh Serikat Nasional Dokter Hewan.

Rata-rata harapan hidup anjing adalah 12 tahun, menurut jurnal ilmiah Nature, meskipun anjing kecil cenderung hidup satu atau dua tahun lebih lama daripada anjing besar.

Sulit untuk menentukan berapa usia Bobi dalam tahun manusia, karena gagasan bahwa satu tahun manusia setara dengan tujuh tahun anjing adalah mitos, menurut Forbes.

Mengutip American Animal Hospital Association, Forbes mengatakan bahwa tahun pertama kehidupan anjing setara dengan 15 tahun manusia.

 

 


Anjing Tertua Sebelumnya Berusia 29 Tahun

Anjing tertua di dunia, Bobi, meninggal pada hari Minggu, 22 Oktober 2023 pada usia 31 tahun. (Dok: Guinness World Record)

Sebuah penelitian tahun 2013 tentang hubungan antara ukuran anjing dan mortalitas mengarahkan peneliti untuk menyimpulkan bahwa anjing besar cenderung mati pada usia yang lebih muda karena penuaan lebih cepat daripada anjing kecil.

"Proses penuaan anjing bukanlah ilmu yang sempurna dan bahkan tidak sama dari anjing ke anjing. Anjing mengalami pematangan lebih cepat dalam beberapa tahun pertama hidupnya dibandingkan dengan tahun-tahun berikutnya, jadi tidak semua tahun itu setara," kata pelatih anjing profesional bersertifikat dan pakar gaya hidup hewan peliharaan, Nicole Ellis, kepada Forbes.

"Dipercayai bahwa mitos ini muncul untuk membantu pemilik hewan peliharaan memahami pentingnya kunjungan tahunan ke dokter hewan dengan menunjukkan bahwa anjing kita menua jauh lebih cepat daripada kita, dan oleh karena itu, banyak hal bisa berubah dalam satu tahun, dan kunjungan rutin ke dokter hewan Anda penting."

Sebelum Bobi, anjing tertua sebelumnya adalah anjing Portugal bernama Bluey, anjing ternak Australia yang hidup selama 29 tahun 5 bulan.


Wanita Tertua di Dunia Meninggal Dunia pada Usia 118 Tahun

Suster Andre berpose untuk dipotret di panti jompo Sainte Catherine Laboure tempatnya tinggal, di Toulon, Prancis selatan, Rabu (27/4/2022). Dengan kematian Kane Tanaka asal Jepang pada usia 119 tahun, manusia tertua di dunia sekarang adalah Lucile Randon yang merupakan seorang biarawati Prancis yang dikenal sebagai Suster Andre, berusia 118, menurut The Gerontology Research Group. (AP Photo/Daniel Cole)

Bicara soal yang tertua di dunia, Suster Andre tercatat sebagai wanita tertua di dunia telah dinyatakan meninggal pada usia 118 tahun. Suster Andre tutup usia pada Selasa malam (17/1) waktu setempat.

Terlahir dengan nama Lucile Randon, Suster Andre lahir pada 11 Februari 1904. Randon merupakan remaja ketika Perang Dunia I berkecamuk. Ia pun hidup ketika masa Perang Dunia II hingga pandemi COVID-19.

Berdasarkan laporan Switzerland Times, Rabu (18/1/2023), kabar meninggalnya Suster Andre diungkap oleh pihak rumah pensiunan tempat ia tinggal di Toulon, Prancis. Ia meninggal menjelang ulang tahunnya yang ke-119 di 11 Februari mendatang.

Suster Andre telah buta dan bergerak dengan kursi roda. Namun, ia terus bekerja sampai usia 108 tahun. Suster Andre memiliki passion yang kuat terhadap pekerjaannya sebagai suster dan bekerja membuatnya tetap hidup.

"Orang-orang bilang pekerjaan bisa membunuh, tetapi pekerjaan membuat saya tetap hidup, saya bekerja hingga saya berusia 108," ujarnya dalam wawancara pada tahun lalu.

Suster Andre mulai masuk ordo Vincentian ketika berusia 40 tahun, kemudian ia bekerja selama lebih dari 30 tahun di rumah sakit yang berloasi di Vichy. Ia merawat anak yatim piatu dan orang tua. Kemudian, ia pindah ke Toulon.

Pesan lainnya yang disampaikan Suster Andre adalah agar orang-orang saling menyayangi antar satu sama lain agar dunia ini menjadi lebih baik.

Suster Andre dinyatakan sebagai wanita tertua di dunia oleh Guinness World Record pada April 2022. Ia meraih gelar itu setelah meninggalnya wanita Jepang bernama Kane Tanaka pada usia 119 tahun.

Infografis gejala dan penyebab stroke. Source: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya