Liputan6.com, Jakarta - PT Citra Van Titipan Kilat atau yang biasa dikenal dengan nama TIKI, menunjukkan komitmennya dalam merangkul dan mendorong partisipasi generasi muda untuk bisa meraih karir di bidang logistik nasional.
Setelah sebelumnya menggandeng Institut Transportasi dan Logistik Trisakti (ITL Trisakti), pada Senin 23 Oktober 2023), TIKI mengumumkan kerja samanya dengan dua kampus terkemuka lainnya yang memiliki program studi Transportasi & Logistik, yaitu Politeknik APP Jakarta dan Universitas Pertamina.
Advertisement
Direktur Utama TIKI Yulina Hastuti mengatakan regenerasi di sektor ini perlu terus diupayakan agar kompetensi yang dicetak sesuai dengan kebutuhan industri masa depan yang semakin digital.
Adapun kerjasama yang terjalin mencakup program pelatihan dan pendidikan mahasiswa melalui praktisi mengajar, kunjungan mahasiswa, program beasiswa bagi mahasiswa berprestasi, dan program magang.
Tidak hanya itu, kerjasama tersebut juga memfasilitasi karyawan TIKI yang ingin memperkaya ilmu pengetahuannya dan menempuh pendidikan melalui program khusus antara TIKI dengan seluruh kampus yang bekerjasama.
Terakhir, kerjasama ini juga membuka peluang kewirausahaan melalui program kemitraan TIKI dengan program khusus.
"Kami berharap dapat berkontribusi dalam mempersiapkan generasi muda yang ahli untuk turut memajukan industri ini yang potensinya akan semakin besar ke depannya," ungkap Yuliana.
Adanya kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman dilakukan oleh perwakilan TIKI bersama dengan perwakilan dari masing-masing kampus, antara lain Yulina Hastuti, Direktur Utama TIKI; Amrin Rapi, S.T, M.T, Direktur Politeknik APP Jakarta;dan Prof. Dr. Ir. Wawan Gunawan A. Kadir, M.S., Rektor Universitas Pertamina.
Perlu Kerja Sama Antara Industri dan Dunia Pendidikan
Lebih lanjut Ketua Program Studi Manajemen Logistik Industri Elektronika Politeknik APP Jakarta Erika Fatma, M.T, MBA, CPLM mengatakan bahwa "Dalam 3-5 tahun terakhir, minat generasi muda terhadap mengikuti program studi yang berkaitan dengan Transportasi dan Logistik di berbagai universitas mengalami peningkatan,"
Erika menyampaikan bahwa tantangan perguruan tinggi dalam pengembangan SDM saat ini adalahberpacu dengan perubahan di Industri yang bergerak dengan sangat cepat.
Tingginya laju perubahan tersebut memerlukan upaya ekstra untuk memastikan bahwa kurikulum yang disusun oleh lembaga pendidikan, dapat menyiapkan SDM memiliki keterampilan yang diperlukan untuk beradaptasi dengan perubahan yang terjadi.
Oleh karena itu, diperlukan kerjasama yang erat antara dunia industri dan dunia Pendidikan.
Dosen Tetap dan Sekretaris Program Studi S1 Logistik, ITL Trisakti, Dr. Sita Aniisah Sholihah S.Si, M.T menjelaskan terjadinya pergeseran peran sektor logistik dan transportasi kini semakin strategis bagi suatu perusahaan.
"Dulu logistik dan transportasi dianggap sekedar pendukung bisnis dalam pendistribusian dan inventori barang, namun sekarang logistik menjadi salah satu faktor krusial bagi perusahaan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi operasional," tuturnya.
Logistik menjadi bagian dari strategi perusahaan dalam meningkatkan daya saing suatu perusahaan atau merek.
Oleh sebab itu Sita beranggapan bahwa secara potensi karir semakin prospektif, para profesional di bidang logistik dan transportasi ini semakin banyak yang menempati posisi manajerial bahkan managemen puncak.
Hal inilah yang menjadi daya tarik generasi muda kita untuk menekuni bidang ini.
Advertisement