Seorang jurnalis Palestina menghibur keponakannya yang terluka dalam serangan Israel di rumah keluarganya di kamp pengungsi Nusseirat di sebuah rumah sakit di Deir el-Balah, Jalur Gaza, Minggu (22/10/2023). (AP Photo/Ali Mahmoud)
Warga Palestina mengevakuasi korban luka dari sebuah bangunan yang hancur akibat pemboman Israel di Khan Younis, Jalur Gaza, Kamis (19/10/2023). (AP Photo/Fatima Shbair)
Warga Palestina yang terluka akibat pemboman Israel di Jalur Gaza dibawa ke rumah sakit di Rafah, Senin (23/10/2023). (AP Photo/Hatem Ali)
Petugas medis Palestina menggendong seorang anak yang terluka dalam serangan udara Israel terhadap Jalur Gaza di Deir el-Balah, Minggu (22/10/2023). (AP Photo/Ali Mahmoud)
Anak-anak Palestina yang terluka akibat pemboman Israel di Jalur Gaza dirawat di sebuah rumah sakit di Rafah, Senin (23/10/2023). (AP Photo/Hatem Ali)
Dokter Palestina merawat bayi yang lahir prematur di Rumah Sakit Al Aqsa, Deir el-Balah, Jalur Gaza, Minggu (22/10/2023). (AP Photo/Adel Hana)
Warga Palestina yang terluka tiba di Rumah Sakit al-Shifa dengan menaiki truk menyusul serangan udara Israel di Kota Gaza, Jalur Gaza, Kamis (19/10/2023). (AP Photo/Abed Khaled)
Anak-anak Palestina yang mengungsi akibat pemboman Israel di Jalur Gaza berjalan di tenda kamp yang disediakan UNDP di Khan Younis, Kamis (19/10/2023). (AP Photo/Fatima Shbair)
Seorang gadis membawa selimut saat berjalan melewati lokasi ledakan mematikan di Rumah Sakit al-Ahli, Kota Gaza, Rabu (18/10/2023). (AP Photo/Abed Khaled)
Warga Palestina yang terluka duduk di Rumah Sakit al-Shifa di Kota Gaza, Jalur Gaza, setelah tiba dari Rumah Sakit al-Ahli menyusul ledakan di sana, Selasa (17/10/2023). (AP Photo/Abed Khaled)
Warga Palestina yang terluka tiba di Rumah Sakit al-Shifa menyusul serangan udara Israel di Kota Gaza, Jalur Gaza, Senin (16/10/2023). (AP Photo/Abed Khaled)
Anak-anak Palestina duduk di reruntuhan bangunan yang hancur akibat serangan udara Israel di Kamp Nuseirat, Jalur Gaza, Senin (16/10/2023). (AP Photo/Hatem Moussa, File)