Liputan6.com, Situbondo Enam rumah warga Desa Sopet, Kecamatan Jangkar Situbondo, ludes kebakaran pada pada Senin 23 Oktober 2023. Kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Koordinator Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Situbondo Puriono mengatakan, kebakaran terjadi pada senin siang hari sekitar pukul 11.00 Wib. Pada saat kejadian penghuni sedang pergi ke sawah sehingga kondisi rumah sedang kosong.
Advertisement
“Awalnya api diketahui pertama kali oleh salah seorang tetangganya, dia langsung meminta tolong kepada tetanggnya yang lain,”ujar Puriyono, Selasa (24/10/2023).
Setelah mendapatkan informasi kebakaran, warga sekitar langsung berdatangan dan bergotong royong memadamkan api dengan peralatan seadanya. Sedangkan warga lainya menghubungi petugas pemadam kebakaran yang ada di wilayah Kecamatan Asembagus.
Tidak berselang lama satu unit kendaraan Damkar Pemkab Situbondo yang disiagakan dan dua unit Damkar wilayah kota tiba di lokasi dan langsung melakukan pemadaman dan pembasahan di lokasi kebakaran.
“Akibat kebakaran ini seluruh perabotan rumah tangga di dalam rumah hangus terbakar. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” tuturnya.
Kata Puriyono, enam rumah yang ludes terbakar itu adalah milik Misnari, Fendi, Pramuja Susilo, Mail, Fitriah dan Sugiwaras.
“Untuk semua rumah yang terbakar rusak total, dan kerugiannya mencapai sekitar Rp680.000.000.
Hingga saat ini, menurutnya penyebab pasti kebakaran enam rumah itu masih dalam penyelidikan kepolisian setempat. Polisi telah meminta keterangan sejumlah saksi untuk mengetahui penyebabnya
Waspada Kebakaran di Musim Kemarau Panjang
“Untuk penyebab pastinya masih belum tahu, yang jelas saat ini pihak kepolisian masih bekerja untuk menyelidikinya,”paparnya.
Puriono mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap kebakaran. Sebab di musim kemarau panjang ini rawan sekali terjadi kebakaran baik itu kebakaran rumah maupun kebakaran lahan dan hutan.
“Kami selalu mengimbau jangan membuat sumber api sembarangan. Selain itu tolong jika bepergian rumah dicek dulu. Terlebih lagi di musim kemarau panjang ini,”pungkasnya.
Advertisement