ASN Pemkab Bandung Wajib Nonton Piala Dunia U-17 di Stadion Si Jalak Harupat

Selain itu, terdapat 5.000 kuota menonton di stadion yang diperuntukan bagi para pelajar.

oleh Dikdik Ripaldi diperbarui 26 Okt 2023, 12:08 WIB
Seorang pekerja menyiram rumput Stadion Si Jalak Harupat (SJH), Bandung, Sabtu (21/10/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Liputan6.com, Bandung - Kabupaten Bandung turut jadi tuan rumah pesta sepak bola Piala Dunia U17. Stadion Si Jalak Harupat diketahui telah ditetapkan sebagai salah satu gelanggang pertandingan.

Bupati Bandung, Dadang Supriatna berharap gelaran Piala Dunia di Kabupaten Bandung berlangsung meriah. Masyarakat diminta menyambut dengan antusias tak terkecuali para Aparatur Sipil Negara (ASN).

Dadang Supriatna bahkan mengaku akan mewajibkan para ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung supaya menonton pertandingan Piala Dunia tersebut secara langsung di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung.

“Para ASN Kabupaten Bandung saya wajibkan untuk menonton langsung di Stadion Si Jalak Harupat," kata Dadang lewat keterangan pers dikutip Selasa, 24 Oktober 2023.

Piala Dunia U-17 edisi ke-19 itu dijadwalkan berlangsung dari 10 November 2023 sampai 2 Desember 2023. Terdapat 4 stadion yang digunakan yakni Jakarta International Stadium (JIS), Stadion Si Jalak Harupat, Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya) serta Stadion Manahan Solo.

"Pemkab Bandung bangga menyambut acara Piala Dunia U-17 yang merupakan event besar Piala Dunia pertama yang diselenggarakan di Indonesia. Kecintaan warga Kabupaten Bandung terhadap sepak bola sangat besar,” kata Dadang.

Selain itu, kata Dadang, terdapat 5.000 kuota menonton di stadion yang diperuntukan bagi para pelajar.

“Saya mengajak semua orang untuk mendukung acara ini dengan cara menonton langsung di Stadion Si Jalak Harupat agar suksesnya event ini tidak hanya dari aspek olah raga, tapi juga ekonomi," tambahnya.

FIFA World Cup U-17 Indonesia bisa disaksikan di Indosiar dan SCTV. Bisa nonton Live 52 pertandingan lengkap hanya di Vidio. Best match di Moji dan Mentari, serta melalui Nex Parabola.


Pamer Piala hingga Kereta Cepat

Lewat acara Trophy Experience Piala Dunia U-17, tropi Piala Dunia U-17 dipamerkan di Plaza Upakarti Komplek Pemerintah Kabupaten Bandung, Minggu (22/10/2023) lalu.

Sebelumnya, lewat acara Trophy Experience Piala Dunia U-17, tropi Piala Dunia U-17 sempat dipamerkan di Plaza Upakarti Komplek Pemerintah Kabupaten Bandung, Minggu (22/10/2023) lalu.

Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh termasuk Wakil Ketua PSSI, Ratu Tisha Destria, serta Bupati Bandung, Dadang Supriatna.

Trophy Experience Piala Dunia U-17 adalah bagian dari rangkaian acara untuk menyambut perhelatan Piala Dunia U-17 yang akan diikuti oleh 24 negara.

Acara ini tak hanya memamerkan piala bergengsi yang akan diperebutkan oleh para peserta, tetapi juga dimeriahkan oleh berbagai pertunjukan seni lokal dan perlombaan, seperti rampak kendang, badawang, tari bendera, marching band, dan parade menggiring bola oleh 5.000 perwakilan pelajar SD dan SMP. Ada juga perlombaan menggiring bola dan juggling bola bagi para pelajar.

Menurut Dadang, Piala Dunia U-17 adalah celah pintu terbuka dalam kompetisi internasional. Ia optimistis melalui ajang ini dapat membuktikan bahwa Indonesia juga mampu berkembang pada tingkat global.

Wakil Ketua Umum PSSI Ratu Tisha Destria mengungkapkan dirinya sangat mengharapkan agenda ini menjadi titik balik bagi kebangkitan persepakbolaan Indonesia, khususnya di Kabupaten Bandung serta bisa menjadi ajang promosi agar masyarakat dunia mengenal Kabupaten Bandung lebih banyak.

“Kita juga akan punya kesempatan untuk melihat bagaimana para pemain sepak bola dari negara-negara seperti Jepang, Mexico, dan Jerman bermain apalagi mereka akan bermain langsung di rumah kita," katanya.

Ratu juga mengapresiasi upaya Pemkab Bandung dalam mempersiapkan segala fasilitas dan alur penyelenggaraan Piala Dunia U-17 ini. Para pemain dan official akan tiba di Stadion Si Jalak Harupat melalui kereta cepat "Whoosh," yang hanya membutuhkan 45 menit perjalanan dari Stasiun Kereta Cepat Tegalluar. Selain itu, 30 bus khusus juga telah disiapkan untuk memudahkan akses pemain dan penonton menuju ke area venue.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya