Liputan6.com, Bandung - Pemerintah Kabupaten Bandung disebut bakal menganggarkan uang senilai Rp200 miliar untuk pembangunan jalan pada tahun 2024 mendatang. Hal itu disampaikan langsung oleh Bupati Bandung, Dadang Supriatna, belum lama ini.
"Insya Allah tahun ini kita akan menyelesaikan beberapa ruas jalan, dan tahun depan kita anggarkan sekitar Rp220 miliar untuk pembangunan jalan," katanya, 22 Oktober 2023 lalu.
Advertisement
Dadang Supriatna mengatakan bahwa anggaran ratusan miliar rupiah itu nanti akan disebar untuk sejumlah daerah di Kabupaten Bandung. Dalam keterangan persnya, Pemkab Bandung tidak menyampaikan daerah mana saja yang dimaksud.
Dadang mengklaim, secara total Pemkab Bandung butuh anggaran sebesar Rp1,8 triliun untuk kebutuhan jalan.
"Kebutuhan jalan totalnya hampir Rp1,8 triliun. Insya Allah kedepan akan kita programkan berkelanjutan. Dalam satu tahun anggaran kita akan tingkatkan dan akan dituangkan dalam RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah). Per tahunnya minimal Rp 400 miliar, sehingga dalam lima tahun ke depan jalan Kabupaten Bandung selesai dan tentunya bisa dikategorikan jalan mantap" aku Dadang.
Masih terkait pemeliharaan jalan, Dadang Supriatna menyebut-nyebut gerakan tutup lubang. Kegiatan itu seperti yang dilakukannya pada Minggu, 22 Oktober 2023 lalu.
Gerakan tutup lubang itu, katanya, dilaksanakan serentak di 12 ruas jalan yang ada di Kabupaten Bandung dengan status jalan kabupaten.
"Gerakan tutup lubang di 12 ruas jalan itu dengan jumlah total sekitar 20 km. Dalam pelaksanaanya disebar di masing-masing UPT (Unit Pelaksana Teknis) dari DPUTR Kabupaten Bandung," kata Dadang Supriatna.
Dadang Supriatna mengungkapkan gerakan tutup lubang ini diharapkan dapat membantu dan meminimalisasi ancaman kecelakaan yang dialami para pengendara roda dua maupun roda empat.
Dalam kesempatan tersebut, Dadang Supriatna juga mengatakan bahwa agenda pengerjaan ruas jalan di beberapa lokasi di Kabupaten Bandung akan dikerjakan pekan depan.
"Semoga jalan yang diperbaiki ini bermanfaat dan untuk keselamatan masyarakat Kabupaten Bandung," katanya.
