11th US-Indonesia Investment Summit Bahas Rekomendasi Iklim Investasi Indonesia Usai Era Jokowi

US Chamber of Commerce berharap dapat melanjutkan perannya sebagai advokat bisnis dalam hubungan AS-Indonesia, hubungan yang membantu mendorong kemakmuran dan usaha bebas di seluruh kawasan Indo-Pasifik.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 24 Okt 2023, 14:45 WIB
Managing Director AmCham Indonesia, A. Lin Neumann dalam acara Kegiatan US-Indonesia Investment Summit kali ini mengusung tema “Mapping the Legacy, Navigating the Culture”, Selasa (24/10/2023). (Tasha/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Kamar Dagang Amerika Serikat di Indonesia (AmCham Indonesia) dan Kamar Dagang AS menggelar acara tahunan US-Indonesia Investment Summit ke-11 pada Selasa, 24 Oktober 2023.

Kegiatan US-Indonesia Investment Summit kali ini mengusung tema “Mapping the Legacy, Navigating the Culture”.

US-Indonesia Investment Summit membahas rekomendasi untuk pemerintahan selanjutnya dapat membangun inisiatif reformasi ekonomi Presiden Joko Widodo dan mengatasi tantangan saat ini guna meningkatkan iklim investasi di Indonesia.

"Banyak yang telah dicapai selama sepuluh tahun terakhir," kata Managing Director AmCham Indonesia, A. Lin Neumann dalam keterangannya dikutip Selasa (24/10).

“Akan tetapi masih banyak yang harus dilakukan apabila Indonesia ingin mencapai tujuan-tujuannya yang ambisius dan menghindari middle income trap,” lanjutnya.

Adapun Executive Director US Chamber of Commerce, John Goyer yang menyampaikan bahwa, "Periode Presidensi G20 Indonesia yang berlangsung sukses tahun lalu, dilkuti dengan Keketuaan ASEAN tahun ini telah menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia adalah negara kuat yang harus diperhitungkan. AS secara konsisten menjadi sala satu investor asing terbesar di Indonesia, dan investasi sektor swasta AS di Indonesia terus meningkat”.

Dia mengatakan, “AS dan Indonesia mengaktifkan kembali pembicaraan di bawah Perjanjian Kerangka Kerja Perdagangan dan Investasi bilateral untuk pertama kalinya sejak 2018, US Chamber of Commerce berharap dapat melanjutkan perannya sebagai advokat bisnis dalam hubungan AS-Indonesia, hubungan yang membantu mendorong kemakmuran dan usaha bebas di seluruh kawasan Indo-Pasifik."

Sebagai informasi, US-Indonesia Investment Summit berada di bawah program Initiative Indonesia, sebuah upaya bersama antara Kamar Dagang Amerika di Indonesia dan Kamar Dagang AS.

 


Penyederhanaan Birokrasi

Suasana Gedung bertingkat di Jakarta, Selasa (30/5/2023). Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 akan dipengaruhi oleh prospek ekonomi global. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Acara tahun ini dihadiri oleh Duta Besar AS untuk Indonesia Sung Y. Kim, bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto; Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati;Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno; dan pejabat senior serta pemimpin bisnis lainnya

Dalam kegiatan ini juga, Amcham Indonesia dan US Chamber of Commerce merilis laporan yang berjudul "Progress and Greater Promise Ahead" yang mengusulkan beberapa rekomendasi pada dunia investasi dan usaha antara AS-RI sebagai berikut:

Penyederhanaan birokrasi yang terdiri dari penyederhanaan prosedur pajak, dan peninjauan kembali tindakan pembatasan

Terkait perdagangan, AmCham menyarankan, pengembangan lingkungan ekonomi digital yang kondusif dan keterlibatan dunia usaha dalam dialog yang produktif, serta rekomendasi untuk memperdalam reformasi pendidikan.

Infografis Prediksi Perekonomian 60 Negara Bakal Ambruk. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya