3 Pernyataan Heru Budi Terkait Formula E 2024 Batal Digelar di DKI Jakarta karena Pemilu

Pencoretan Jakarta dari kalender Formula E mendatang sebelumnya sempat diungkapkan oleh Direktur Utama PT Jakpro Iwan Takwin.

oleh Rahma Vania Indriani Putri diperbarui 24 Okt 2023, 18:00 WIB
Suasana sirkuit jelang balapan di Jakarta International e-Prix Circuit (Jakarta E-Prix), Ancol pada Jumat (4/6/2022). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Liputan6.com, Jakarta Penyelenggaran Formula E 2024 di Jakarta dikabarkan batal digelar. Hal ini dikarenakan berdekatan dengan pelaksanaan pesta demokrasi Indonesia melalui Pemilu serentak yang akan dilangsungkan pada 14 Februari mendatang. 

Pencoretan Jakarta dari kalender Formula E mendatang sebelumnya sempat diungkapkan oleh Direktur Utama PT Jakpro Iwan Takwin. 

"Kami memahami bahwa kalender FIA yang ditayangkan tersebut memiliki dampak global terhadap negara-negara yang terlibat didalamnya. Dan kami mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh FIA dan FEO terhadap pesta demokrasi Indonesia tahun depan yang akan menjadi perhatian dan konsentrasi utama bagi seluruh pihak yang sama-sama ingin memastikan kelancaran Pemilihan Umum Presiden 2024," jelas Iwan, Selasa (4/10/2023).

Lantas, apa tanggapan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono terkait kabar dibatalkannya Formua E di Jakarta

Menyikapi hal ini, Heru Budi menyerahkan seluruh keputusan kepada PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku penyelenggara ajang balap mobil listrik tersebut. Apakah nantinya ajang Formua E benar-benar dibatalkan atau mencari tanggal lain.

"Apakah mundur menguntungkan atau cari tanggal yang pas, saya serahkan ke Jakpro," jelas Heru, Selasa. 

Untuk diketahui, saat ini Jakpro tengah berkoordinasi dengan pihak Formula E Operation (FEO) terkait mengubah jadwal penyelenggaraan ajang Formula E 2024. Sebelumnya akan diselenggarakan pada 8 Juni 2024. Hal ini diungkap Direktur Utama PT Jakpro Iwan Takwin. 

Di satu sisi, Iwan turut mengapresiasi dukungan yang diberikan Federasi Otomotif Internasional (FIA) dan FEO terhadap pesta demokrasi Indonesia yang akan menjadi perhatian dan konsentrasi utama bagi seluruh pihak yang ingin memastikan kelancaran Pemilu 2024.

Lalu, adakah langkah Jakpro untuk melakukan komunikasi dengan pihak Pemprov DKI Jakarta agar ajang Formula E tetap bisa digelar tahun depan?

Berikut pernyataan Pj Gubernur Heru Budi Hartono terkait Formula E yang batal diselenggarakan di Jakarta dihimpun dari Liputan6.com:


1. Heru Budi: Jakpro Belum Melobi Pemprov DKI Jakarta untuk Membantu Mencari Alternatif Lain

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono usai menghadiri Penyampaian Jawaban Pendapat Gubernur atas Pandangan Umum Fraksi-Fraksi terhadap Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD (P2APBD) Tahun Anggaran 2022. (Liputan6.com/Winda Nelfira)

 

Heru mengatakan, sampai saat ini Jakpro belum ada perbincangan atau melobi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk membantu mencari alternatif lain agar Formula E tetap bisa digelar pada tahun depan. 

Menurut Heru, Jakpro memiliki perhitungan sendiri dalam memutuskan apakah ajang balap mobil listrik tetap digelar di 2024 atau sebaliknya.

"Jakpro ajak silakan B2B. Apakah mundur menguntungkan atau cari tanggal yang 'pas'," ujar Heru yang dikutip dari Antara.

Jakpro tengah melalui beberapa tahapan komunikasi dan koordinasi secara intensif bersama Formula E Operation (FEO) terkait perubahan jadwal penyelenggaraan kejuaraan dunia balap mobil listrik Formula E di Jakarta.

Direktur Utama PT Jakpro Iwan Takwin menyebutkan, ada berbagai pertimbangan yang menjadi garis besar penyelenggaraan kegiatan internasional ini, khususnya tentang efektivitas penyelenggaraan acara dunia di tengah proses demokrasi dalam negeri yang akan berjalan nantinya.

"Kami memahami bahwa kalender FIA yang ditayangkan tersebut memiliki dampak global terhadap negara-negara yang terlibat di dalamnya," kata Iwan.

Berdasarkan keterangan resmi Formula E, Jumat 20 Oktober kemarin, Kota Jakarta dicoret dari kalender balapan musim kesepuluh itu karena balap tersebut direncanakan digelar pada 8 Juni 2024 di Sirkuit Internasional E-Prix Ancol yang bertabrakan dengan masa Pemilu 2024. 

Acara yang direncanakan di Jakarta pada hari Sabtu, 8 Juni tidak akan dilanjutkan setelah pengumuman masa kampanye dalam pemilihan presiden Indonesia selama sebagian besar bulan Juni.

 


2. Heru Persilahkan Jakpro Memutuskan Apakah Formula E 2024 Batal Digelar Atau Cari Tanggal Lain

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono selesai menjalani evaluasi Kemendagri, Kamis (10/8/2023). (Liputan6.com/ Winda Nelfira)

Heru pun mempersilakan Jakpro untuk memutuskan apakah Formula E 2024 batal digelar di Jakarta atau memutuskan untuk mencari tanggal lain.

"Apakah mundur menguntungkan atau cari tanggal yang pas, saya serahkan ke Jakpro," tambah Heru.

Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Jakarta (Sekda) DKI Jakarta Joko Agus Setyono juga tak merespons apakah pihaknya sudah berkomunikasi dengan Jakpro terkait hal ini.

"Kamu mau jawabanku biar langsung viral. Tanggapannya, saya kaji dulu. Karena kalau di sana dibatalkan berarti kita tidak bisa menyelenggarakan," kata Joko.

Sebagai informasi, musim kesepuluh Formula E 2024 bakal berlangsung pada 13 Januari di Mexico dan berakhir pada 21 Juli di London. Balapan musim kesepuluh ini bakal berlangsung sebanyak 16 seri.

Sementara itu, Shanghai dan Hyderabad dikonfirmasi akan menjadi kota tuan rumah di musim 10 kejuaraan dunia Formula E setelah mendapat persetujuan pada pertemuan Dewan Olahraga Motor Dunia FIA pada 19 Oktober 2023.

Di Shanghai ini menjadi pertama kalinya Formula E digelar. Bakal dilangsungkan balapan double-header di Shanghai yakni pada Sabtu, 25 Mei dan Minggu, 26 Mei 2024.

Kemudian, balapan Formula E 2024 juga bakal digelar untuk pertama kalinya di Jepang. Hal ini menjadi sejarah bagi Formula E, di mana Tokyo telah memberi konfirmasi untuk jadi tuan rumah pada balapan yang akan digelar Sabtu, 30 Maret 2024.

 


3. Formula E Batal Digelar karena Pemilu, Heru Budi: Saya Serahkan ke Jakpro

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyambut baik diresmikannya Sodetan Ciliwung di Jakarta Timur oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Senin pagi (31/7/2023). Foto: Tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden

 

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono tak ingin mengurusi soal nasib Formula E 2024 yang berpotensi tak diadakan di Ibu Kota karena waktu penyelenggaraan yang berdekatan dengan Pemilu 2024.

Heru mengatakan, ia menyerahkan sepenuhnya kepada PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku pihak penyelenggara.

"Saya minta Jakpro bisa mengomentari ini. Kan B2B karena situasi politik. Saya enggak. Cuman Jakpro ajak silahkan B2B," kata Heru kepada wartawan, dikutip Selasa (24/10/2023).

Secara terpisah, Direktur Utama PT Jakpro Iwan Takwin akhirnya buka suara. Iwan berujar, saat ini Jakpro sedang berkomunikasi dengan Formula E Operation (FEO) untuk mengubah jadwal penyelenggaraan, yang semula direncakan pada 8 Juni 2024.

"Jakpro saat ini tengah melalui beberapa tahapan komunikasi dan koordinasi secara intensif bersama FEO terkait perubahan jadwal penyelenggaraan Kejuaraan Dunia Balap Mobil Listrik Formula E di Jakarta," kata Iwan dalam rilis resminya.

 

 

Infografis 5 Saran Dokter untuk Penyintas Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya