Liputan6.com, Jakarta - Produsen jam tangan terkemuka asal Jepang, Casio meluncurkan kampanye terbaru yang bertajuk "Dear, Younger Me". Kali ini mereka menampilkan sosok desainer jam tangan legendaris dan pencipta dari jam tangan G-Shock sendiri yaitu, Kikuo Ibe.
Dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, peluncuran kampanye ini sekaligus untuk merayakan ulang tahun perjalanan G-Shock yang ke-40. Kampanye ini bukan hanya merayakan pencapaian G-Shock, tetapi juga memberikan pesan inspiratif kepada generasi muda.
Advertisement
Kikuo Ibe, yang dijuluki sebagai Bapak G-Shock adalah tokoh kunci di balik kesuksesan fenomenal merek jam tangan G-Shock. Ia memulai perjalanannya yang mengarah pada penciptaan jam tangan tahan guncangan yang menjadi simbol kekuatan dan ketangguhan.
Pria kelahiran tahun 1952 ini mendapatkan gelar sarjana teknik mesin dari Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Sophia pada 1976. Ia bergabung dengan Casio, yang awalnya ditugaskan di Departemen Desain, di mana ia terlibat dalam pengembangan konstruksi jam tangan digital.
Pada 1981, Ibe mengajukan ide revolusioner, yaitu sebuah jam tangan kokoh yang tidak akan rusak meski terjatuh. Hal ini menandai awal mula dari upaya tiada henti untuk berinovasi dan ketahanan.
Selama dua tahun, Kikuo Ibe dan timya, yang dikenal sebagai "Team Tough", bekerja tanpa kenal lelah untuk mewujudkan visinya. Pada 1983, mereka berhasil menciptakan jam tangan G-Shock pertama dengan struktur tahan guncangan yang tak tertandingi. Pencapaian inovatif ini meletakkan dasar bagi warisan G-Shock yang kita kenal sampai sekarang ini.
Ketangguhan itu Tentang Menerima Kegagalan
Kikuo Ibe terus mendorong batasan dan mengawasi beragam perencanaan produk untuk jam tangan G-Shock seri MR-G dengan eksterior logam dan G-Shock emas 18 karat. Dedikasinya dalam mengawasi perkembangan dan upaya tak kenal lelah untuk memperluas jangkauan global merek G-Shock telah menjadikannya sosok ikonik dalam dunia horologi.
Di ulang tahun G-Shock ke-40, Casio juga mengingatkan kembali perayaan akan perjalanan Kikuo Ibe dan pesannya kepada generasi muda, yaitu "Ketangguhan itu tentang menerima kegagalan." Kampanye ini berfungsi sebagai pengingat bahwa kesuksesan justru sering muncul dari masa-masa sulit, dan pembelajaran dari kegagalan dapat menentukan nasib seseorang.
Saat merayakan hari jadinya yang ke-35 pada 2018 lalu, jam tangan G-Shock telah terjual lebih dari 100 juta di lebih dari 100 negara selama waktu tersebut. Koleksi G-Shock Premium menggunakan standar teknik tertinggi dan pengujian ketat di pusat desainnya di Yamagata, Jepang, guna memastikan bahwa setiap bagian tetap sesuai dengan konsep aslinya. Sementara kombinasi bahan dan gaya terbaik menghasilkan jam tangan mewah terbaik.
Advertisement
Jam Tangan dengan Teknologi NFT
Pada September 2023 lalu, Casio meluncurkan jam tangan G-Shock virtual yang memanfaatkan protokol Polygon. Proyek tersebut digarap bekerja sama dengan Polygon Labs, solusi skalabilitas Layer-2 terkemuka dari jaringan blockchain Ethereum.
Selain jam tangan virtual, Casio bersiap untuk merilis koleksi akses komunitas yang didasarkan pada teknologi NFT (Non-Fungible Token). Mulai 23 September 2023, para peminat dapat mengklaim salah satu dari 15.000 kartu kreator G-Shock berbasis NFT. Inisiatif ini juga memberi pengguna akses eksklusif ke saluran Discord khusus yang dibuat secara eksplisit untuk proyek ini.
Melansir Crypto News, Rabu, 6 September 2023, Casio telah menyusun rencana distribusi dua fase untuk tiket ini. Pada tahap awal, individu yang terdaftar untuk ID CASIO di situs keanggotaan resmi berhak untuk berpartisipasi dalam fase pra-distribusi, yang dijadwalkan pada 23--26 September.
Setelah itu, tahap distribusi publik akan dimulai pada 26--29 September 2023. Langkah ini dilakukan setelah pengajuan merek dagang Casio baru-baru ini ke Kantor Paten dan Merek Dagang AS pada 22 Agustus 2023.
Memanfaatkan Popularitas seri G-Shock
Permohonan tersebut mencakup berbagai domain, termasuk pakaian virtual, media yang didukung NFT, jam tangan, dan etalase barang virtual. Rangkaian G-Shock Casio telah menjadi produk andalan perusahaan tersebut. Pengenalan kartu kreator berbasis NFT tampaknya menjadi langkah strategis untuk memanfaatkan popularitas seri G-Shock yang sudah ada.
Casio mengundang pengguna untuk menyumbangkan konsep desain kartu kreator G-Shock sebagai bagian dari inisiatif komunitas ini. Selain itu, pengguna dapat memilih desain favorit mereka, dan konsep pemenang akan diintegrasikan ke dalam varian tiket NFT di tahap selanjutnya.
Pilihan Casio terhadap Polygon sebagai landasan peluncuran usaha Web3-nya berasal dari kemampuan platform untuk mendukung transaksi cepat, memfasilitasi proses yang lancar dan efisien untuk pembuatan dan pengelolaan NFT, sambil tetap berpegang pada pendekatan netral karbon. Inisiatif ini menempatkan Casio sejajar dengan merek terkenal lainnya, seperti Starbucks, Adidas, dan DraftKings, yang semuanya telah memulai proyek NFT masing-masing bekerja sama dengan Polygon Labs.
Advertisement