Kata Pramono Anung soal Hubungan Megawati-Jokowi: Cerah Ceria, Rumor Beredar Tak Benar

Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung membantah hubungan Presiden Jokowi dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri retak karena Gibran Rakabuming Raka menjadi bakal cawapres pendamping calon presiden (capres) Prabowo Subianto.

oleh Devira PrastiwiLizsa Egeham diperbarui 25 Okt 2023, 11:05 WIB
Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung membantah hubungan Presiden Jokowi dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri retak karena Gibran Rakabuming Raka menjadi bakal cawapres pendamping calon presiden (capres) Prabowo Subianto. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung membantah hubungan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Ketua Umum PDI Perjuangan (Ketum PDIP) Megawati Soekarnoputri retak karena Gibran Rakabuming Raka menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping calon presiden (capres) Prabowo Subianto.

Pramono Anung mengklaim hubungan Presiden Jokowi dan Megawati baik-baik saja.

"Hubungan baik-baik saja, cerah ceria. Ya pokoknya hubungannya baik-baik saja, cerah ceria, dan rumor yang beredar (hubungan retak) itu udah enggak benerlah," ujar Pramono Anung di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (25/10/2023).

Pramono merupakan mantan Sekjen PDIP dan sudah menjadi Sekretaris Kabinet sejak masa pemerintahan Presiden Jokowi-Jusuf Kalla (JK) pada 2015. Dia tak menjawab soal kemungkinan Jokowi dan Megawati akan bertemu.

"Yang jelas kita tetap kerja seperti biasa," ucap dia.

Saat ditanya apakah Jokowi dan putra sulungnya, Gibran masih menjadi kader PDIP, Pramono enggan menjawab. Dia menyerahkan hal tersebut kepada PDIP.

"Ah itu urusan partai, saya Sekretaris Kabinet, urusannya di sini (Istana)," tutur Pramono.

Pramono menjelaskan absennya Ketua DPR RI Puan Maharani dan Ketua MPR Bambang Soesatyo di pelantikan pejabat negara di Istana Rabu hari ini. Dia menyebut hal ini dikarenakan Ketua DPR dan Ketua MPR memiliki kegiatan di luar kota.

"Ya ini kan mendadak dan ini apalagi DPR, MPR kan sudah reses. Jadi memang beberapa pimpinan lembaga di luar kota," jelas Pramono.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengungkapkan bagaimana hubungannya dengan Ketum PDIP usai putra sulungnya Gibran Rakabuming Raka menjadi bacawapres pendamping Prabowo Subianto. Jokowi mengaku hubungannya dengan Megawati maupun PDIP masih baik-baik saja.

"Baik-baik saja," ucap Jokowi singkat di Plataran Hutan Kota Senayan Jakarta, Selasa 24 Oktober 2023.

 


Masyarakat Dipersilahkan Menilai

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pidato dalam sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin, 3 Juli 2023. (Foto: Instagram @jokowi)

Disisi lain, Jokowi mempersilahkan masyarakat menilai apakah dirinya dan keluarga melakukan dinasti politik dengan menjadikan Gibran menjadi bacawapres Prabowo.

Jokowi menegaskan bahwa saat ini kepala daerah dan presiden hingga kini masih dipilih oleh masyarakat.

"Ya itukan masyarakat yang menilai dan apa, dalam pemilihan vote baik itu di pilkada di pemilihan wali kota pemilihan bupati pemilihan gubernur dan presiden itu semuanya yang memilih itu rakyat," ucap dia..

Sehingga, kata dia, kepala daerah dan presiden bukan ditentukan oleh elite partai poltik. Jokowi memastikan presiden dan wakil presiden masih ditentukan oleh masyarakat melalui pemilihan umum (pemilu) langsung.

"Yang menentukan itu rakyat yang mencoblos itu rakyat bukan itu bukan elite bukan partai itulah demokrasi," tutup Jokowi.


Jokowi Lantik Mantan Danpaspampres Agus Subiyanto Jadi KSAD

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pidato dalam sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin, 3 Juli 2023. (Foto: Instagram @jokowi)

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi melantik Letjen Agus Subiyanto akan dilantik menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) di Istana Negara Jakarta, Rabu (25/10/2023). Agus menggantikan Jenderal Dudung Abdurachman yang memasuki masa pensiun pada November 2023.

Berdasarkan pantauan Liputan6.com, pelantikan dimulai pada pukul 09.10 WIB. Pelantikan Agus Subiyanto berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 89 TNI tahun 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala Staf Angkatan Darat.

"Memberhentikan dengan hormat dari Jenderal Dudung Abdurachman dari jabatannya sebagai Kepala Staf Angkatan Darat disertai ucapan terima kasih atas pengabdian dan jasa-jasanya yang telah disumbangkan kepada bangsa dan negara Republik Indonesia selama memangku jabatan tersebut," bunyi keppres tersebut dibacakan Sekretaris Militer Presiden Laksamana Hersan.

"Mengangkat Letnan Jenderal Agus Subiyanto sebagai Kepala Staf Angkatan Darat," demikian lanjutan bunyi keppres.

Jokowi lalu membimbing Agus Subiyanto membacakan sumpah dan jabatan sebagai Kepala Staf Angkatan Darat.

"Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi dharma bakti saya kepada bangsa dan negara," ucap Agus membaca sumpah jabatan.

Dia berjanji akan menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya dan penuh rasa tanggung jawab. Selain itu, Agus juga berjanji akan menunjung tinggi sumpah prajurit.

"Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya dan dengan penuh rasa tanggung jawab. Bahwa saya akan menjunjung tinggi sumpah prajurit," kata Agus.


Presiden Jokowi Lantik Sulaiman Jadi Dubes RI untuk Argentina

Presiden Joko Widodo atau Jokowi melantik Sulaiman menjadi Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh (LBBP) Indonesia untuk Republik Argentina dan Oriental Uruguay berkedudukan di Buenos Aries. (Liputan6.com/Lizsa Egeham)

Presiden Joko Widodo atau Jokowi melantik Sulaiman menjadi Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh (LBBP) Indonesia untuk Republik Argentina dan Oriental Uruguay berkedudukan di Buenos Aries.

Pelantikan dilakukan di Istana Negara Jakarta, Rabu (25/10/2023).

Pelantikan Sulaiman didasarkan pada Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 82/P Tahun 2023 tentang Pengangkatan Duta Besar LBBP. Keppres tersebut ditetapkan oleh Jokowi di Jakarta pada tanggal 21 September 2023.

"Bahwa saya untuk diangkat menjadi Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya, demi darmabakti saya kepada bangsa dan negara," ujar Sulaiman mengucapkan sumpah jabatan di hadapan Jokowi, Rabu (25/10/2023).

"Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dengan penuh rasa tanggung jawab. Bahwa saya akan melakukan dengan setia segala perintah dan petunjuk-petunjuk yang diberikan oleh pemerintah pusat dan saya akan memenuhi dengan setia segala kewajiban lain-lain yang ditanggungkan kepada saya oleh jabatan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh," sambung Sulaiman.

Sulaiman sendiri sebelumnya bertugas sebagai Wakil Duta Besar RI di Brussels, Belgia. Usai prosesi pengucapan sumpah, Sulaiman melakukan penandatangan berita acara pelantikan.

Jokowi kemudian memberikan ucapan selamat pada Sulaiman, diikuti para tamu dan undangan kepada para pejabat yang dilantik.

Infografis Ragam Tanggapan Jokowi dan Keluarga Dilaporkan Kolusi-Nepotisme ke KPK. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya