Liputan6.com, Jakarta - Piala Dunia U-17 2023 akan segera digelar di Indonesia, dengan periode penyelenggaran mulai dari 10 November hingga 2 Desember.
Ini adalah edisi ke-19 dari turnamen ini sepanjang sejarahnya. Dalam turnamen ini, ada sorotan khusus pada Souleymane Alio, yang dianggap sebagai 'Most Valuable Player' di U-17 Africa Cup of Nations, dan sedang menjadi perbincangan hangat.
Advertisement
Pemain muda asal Burkina Faso ini menampilkan penampilan yang sangat mengesankan selama turnamen CAF U-17 Africa Cup of Nations.
Dia berhasil mencetak dua gol dalam pertandingan melawan Kamerun, yang membuatnya dinobatkan sebagai pemain terbaik dan membantu timnya mencapai perempat final, di mana Alio sekali lagi diakui sebagai pemain terbaik dalam pertandingan saat Burkina Faso meraih kemenangan bagus dengan skor 2-1 melawan Nigeria.
Chabane Camara, kapten tim Burkina Faso U-17, memberikan pujian kepada kemampuan Souleymane Alio. "Souleymane Alio adalah penyerang yang tidak egois dengan visi luar biasa. Segalanya berjalan lebih lancar ketika dia bermain karena kualitasnya sebagai pesepakbola."
Tetapi sayangnya, Burkina Faso terhenti setelah kalah dalam pertandingan babak semifinal melawan Senegal melalui adu penalti, dan membuat pemain muda itu sangat terpukul. Alio menyatakan tekadnya untuk meraih kesuksesan dalam Piala Dunia U-17 di Indonesia yang akan datang.
“Di Indonesia, kami akan menunjukkan sisi lain dari diri kami dan menjadi lebih dominan, karena kami akan mencetak sejarah dalam kompetisi ini – sesuatu yang pantas untuk generasi kami,” ucapnya dikutip dalam situs FIFA.
FIFA World Cup U-17 Indonesia bisa disaksikan di Indosiar dan SCTV. Bisa nonton Live 52 pertandingan lengkap hanya di Vidio. Best match di Moji dan Mentari, serta melalui Nex Parabola.
Dipuji Oleh Pelatih Timnas Burkina Faso U-17
Penampilan luar biasa dari pemain muda ini telah mendapatkan banyak pujian, termasuk dari pelatih tim nasional Burkina Faso U-17, Brahima Traore. Traore mengungkapkan bahwa Alio memiliki sikap yang berbeda dibandingkan dengan pemain muda lainnya.
"Dia luar biasa di segala aspek: secara teknik, taktik, dan komitmennya. Dia tampak melakukan hal-hal sederhana namun jika dilihat lebih dekat, ini sungguh menakjubkan: dia sangat cepat dengan kedua kakinya dan mampu bermain jauh," ucapnya.
"Dalam hal teknik, taktik, atletis dan bahkan mentalitas, semuanya ada di sana. Dia tidak pernah menyerah; dia luar biasa! Ketika Anda melihatnya, Anda berpikir, 'Itu tidak mungkin, dia tidak mungkin baru berusia 16 tahun'," tambahnya.
Advertisement
Tak Ingin Ulangi Kesalahan yang Sama di Piala Dunia U-17
Souleymane Alio mengakui bahwa kekalahan mereka di babak semifinal melawan Senegal disebabkan oleh kesulitan dalam menembus pertahanan yang sangat kokoh dari lawan. Dia menyatakan bahwa pengalaman tersebut telah memberikan pelajaran berharga baginya dan tim.
“Kami relah mengambil pelajaran dari kekalahan di semifinal itu, saya tidak sabar untuk berada di sana di Indonesia. Persiapan kami berjalan sangat baik. Kami ingin mencapai hal-hal besar,” ucapnya.
Diketahui Burkina Faso telah ditempatkan dalam Grup E bersama dengan Prancis, Republik Korea, dan Amerika Serikat.