Mantan Mentan, Ma'ruf Amin Yakin Amran Sulaiman Akan Langsung Tancap Gas Urus Pertanian

Wakil Presiden Ma'ruf Amin meyakini Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang baru saja dilantik Presiden Jokowi, akan langsung tancap gas atau bergerak cepat memajukan sektor pertanian.

oleh Yusron Fahmi diperbarui 25 Okt 2023, 16:11 WIB
Wapres Ma'ruf Amin (Dok: Pemprov Sumut)

 

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Ma'ruf Amin meyakini Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang baru saja dilantik Presiden Jokowi, akan langsung tancap gas atau bergerak cepat memajukan sektor pertanian.

"Karena yang ditunjuk sekarang ini bekas Menteri Pertanian, saya kira tidak perlu belajar lagi. Jadi bagaimana dia langsung tancap gas untuk melakukan kegiatan bidang pertanian," ujar Ma'ruf Amin, di Kalimantan Tengah, Rabu, (25/10/2023).

Ma'ruf Amin mengatakan, sektor pertanian saat ini sangat vital karena berkaitan dengan ketahanan pangan. Di sisi lain saat ini tengah terjadi krisis pangan global. Oleh karena itu diperlukan seorang menteri definitif melalui mekanisme perombakan kabinet.

Dia meyakini Amran yang sebelumnya pernah menjabat Menteri Pertanian pada periode pertama pemerintahan Jokowi, sudah mengetahui program-program pengembangan pertanian.

Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman optimistis bisa menyelesaikan sejumlah masalah pertanian, di antaranya masalah El Nino di Indonesia.

Hal ini disampaikan Amran usai dilantik menjadi Mentan untuk kedua kalinya di Istana Negara Jakarta, Sabtu (25/10/2023).

Amran pernah menjabat sebagai Mentan pada kabinet kerja Jokowi periode 2014-2019. Amran menyampaikan dirinya sudah pernah menyelesaikan El Nino yang terjadi di Indonesia pada 2015 dengan baik..

"Ini pengalaman kita, 2015 lalu El Nino juga tapi kita mampu lewati dengan baik. Padahal baru kita kerja 6 bulan kalau tidak salah waktu itu. Insya Allah El Nino yang ada sekarang sudah selesai," kata Amran usai dilantik Jokowi di Istana Negara Jakarta, Rabu (25/10/2023).

Dia mengungkapkan bahwa beberapa daerah di Indonesia sudah diguyur hujan pada Selasa, 24 Oktober 2023. Amran menyebut hal ini menjadi salah satu pertanda baik saat dirinya menjadi Mentan.

"Ada berkah hari ini, di mana hari ini ada pelantikan tiba-tiba dalam kondisi El Nino tiba-tiba hujan, Indonesia Timur hujan semalam di Jakarta Jawa Barat, Jawa Tengah," jelasnya.

"Dan juga ini luar biasa alam menyambut kita dengan baik, Insya Allah ini tanda tanda baik untuk kementerian Pertanian," sambung Amran.


Konsolidasi di Kementerian Pertanian

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan pihaknya sedang fokus menggarap ratusan ribu hektare lahan rawa dan pasang surut yang tersebar di Kalimantan dan Sumatera.

Dia menuturkan akan langsung konsolidasi di kementeriannya untuk menyelesaikan masalah-masalah yang ada. Amran juga akan fokus menyelesaikan masalah yang dialami para petani.

"Kemudian, terpenting di sini adalah bagaimana selesaikan masalah petani, apa keluhan petani, satu aja kami laporkan ke Pak Presiden kemarin, bilamana petani berteriak tidak ada pupuk itu artinya tanda tanda produksi akan turun," pungkas Amran.

Sebagai informasi, Amran menggantikan posisi Syahrul Yasin Limpo yang mengundurkan diri karena terjerat kasus dugaan korupsi. Posisi Mentan sendiri awalnya merupakan jatah Partai NasDem, namun Amran diketahui berasal dari kalangan non partai.

Dia sebelumnya pernah menjabat sebagai Menteri Pertanian pada era Kabinet Kerja Jokowi periode 2014-2019. Amran juga dikenal sebagai seorang pengusaha asal Makassar.


Profil Singkat Andi Amran

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mendampingi Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melakukan panen raya padi di Desa Sonorejo, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. (Foto: Kementerian Pertanian)

Ini bukan kali pertama Amran Sulaiman menjabat sebagai menteri. Pada era Kabinet Kerja periode 2014-2019, ia menjabat sebagai Menteri Pertanian.Berikut profil Amran Sulaiman yang dikutip dari Antara:

Amran Sulaiman lahir di Bone, Sulawesi Selatan, 27 April 1968. Ia pernah bekerja di PTPN XIV dan sempat menjabat sebagai kepala bagian logistik di BUMN tersebut.

Usai berkarier di PTPN, Amran membuat beragam inovasi di bidang pertanian sesuai dengan jurusan kuliahnya di Universitas Hasanuddin, Makassar.

Selain itu, ia termasuk penemu sekaligus penerima hak paten ala tempos tikus “Alpostran”. Sejak itu, Amran mengembangkan usaha dan melebarkan bidang bisnis yakni produsen pestisida, perkebunan kelapa sawit, gula, tambang nikel, tambang emas, dan SPBU. Semua usaha itu di bawah bendera grup Tiran.

Infografis Mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo Ditangkap KPK. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya