Rosan Roeslani Mundur dari Jabatan Wamen BUMN, Stafsus Erick Thohir: Kewenangan di Presiden

Pengunduran diri Rosan dikabarkan telah diterima Jokowi sejak 24 Oktober 2023, kemarin. Kemudian, Rosan resmi diberhentikan dengan hormat per 25 Oktober 2023.

oleh Arief Rahman H diperbarui 25 Okt 2023, 17:45 WIB
Rosan Roeslani disebut telah melepas jabatannya sebagai Wakil Menteri BUMN. Alasannya, Rosan Roeslani telah menjadi Ketua Tim Pemenangan Pasangan Bakal calon presdien dan Wakil Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Liputan6.com, Jakarta - Rosan Roeslani disebut telah melepas jabatannya sebagai Wakil Menteri BUMN. Alasannya, Rosan Roeslani telah menjadi Ketua Tim Pemenangan Pasangan Bakal calon presdien dan Wakil Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan posisi Rosan Roeslani di Kementerian BUMN jadi kewenangan Presiden Jokowi. "Semua diserahkan dan kewenangan Pak Presiden," ujar Arya kepada awak media, Rabu (25/10/2023).

Diketahui, Rosan Roeslani telah dikonfirmasi mundur dari jabatannya di Wakil Menteri BUMN. Ini jadi keputusannya setelah ditunjuk menjadi Ketua Tim Pemenangan Nasional pasangan calon presiden dan wakil presiden (Capres-Cawapres) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Pengunduran diri Rosan dikabarkan telah diterima Jokowi sejak 24 Oktober 2023, kemarin. Kemudian, Rosan resmi diberhentikan dengan hormat per 25 Oktober 2023.

Rosan juga dikonfirmasi telah melepas jabatannya di Wakil Komisari Utama PT Pertamina (Persero). Pengajuan pengunduran dirinya dari jabatan ini dilakukan pada 25 Oktober 2023, pagi ini.

Mundur dari Wamen BUMN

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengabulkan permohonan Rosan Roeslani untuk mundur dari jabatan Wakil Menteri (Wamen) BUMN. Dengan ini, Rosan Roeslani resmi diberhentikan secara hormat dari jabatan Wamen BUMN per Rabu (25/10/2023).

"Presiden telah mengabulkan permohonan pengunduran diri Wamen BUMN, Rosan P Roeslani. Wamen BUMN ini secara resmi diberhentikan dengan hormat melalui Keppres tertanggal 25 Oktober 2023," kata Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana kepada wartawan, Rabu (25/10/2023).

Dia menyampaikan, Rosan mengajukan surat pengunduran diri sebagai Wamen BUMN pada Selasa, 24 Oktober 2023.

"Sebelumnya, Rosan telah mengajukan permohonan pengunduran diri sebagai Wamen BUMN terhitung tanggal 24 Oktober 2023," tutur Ari.

 


Jadi Tim Pemenangan Prabowo-Gibran

Wakil Menteri BUMN Rosan Perkasa Roeslani dalam acara ASEAN Indo-Pacific Forum 2023, di Jakarta, Rabu (6/9/2023). Rosan mengatakan keuangan digital ASEAN berada diambang revolusi. (Tira/Liputan6.com)

Seperti diketahui, Wamen BUMN Rosan Roeslani dipastikan menjadi Ketua Tim Pemenangan Pasangan Bakal calon presdien dan Wakil Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, yang bakal mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pagi ini, rabu (25/10/2023).

Diketahuinya Rosan Roeslani sebagai ketua tim pemenangan berdasarkan pernyataan Prabowo Subianto yang menyebut Rosan di awal pidatonya di Gelora Bung Karno sebelum bertolak ke KPU.

"Yang saya hormati, Saudara Rosan Roeslani, Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Gibran," ujar Prabowo disambut tepuk tangan para para pendukunya yang hadir.

Rosan Roeslani merupakan Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Ia dilantik sebagai Wamen BUMN pada Senin 17 Juli 2023 lalu, menggantikan Pahala Nugraha Mansury yang diangkat oleh Presiden Jokowi untuk menduduki posisi Wakil Menteri Luar Negeri.

 


Mundur dari Wakomut Pertamina

Wakil Menteri BUMN Rosan Perkasa Roeslani dalam acara ASEAN Indo-Pacific Forum 2023, di Jakarta, Rabu (6/9/2023). Rosan mengatakan keuangan digital ASEAN berada diambang revolusi. (Tira/Liputan6.com)

Wakil Menteri BUMN Rosan Roeslani dikonfirmasi telah mundur dari jabatannya di Wakil Komisaris Utama PT Pertamina (Persero). Langkah ini menyusul penetapan Rosan menjadi Ketua Tim Pemenangan Nasional pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Komisaris Utama Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok membenarkan Rosan telah mengundurkan diri. Permohonan pengunduran diri Rosan sudah dilakukan sejak Rabu, 25 Oktober 2023, pagi.

"Beliau sudah mengundurkan diri, tadi pagi," kata Ahok saat dikonfirmasi Liputan6.com, Rabu (25/10/2023).

Dia mengatakan hal ini sesuai dengan aturan yang berlaku di BUMN. Ahok menyinggung hal ini tertuang dalam Peraturan Menteri BUMN.

"Ya tidak boleh (menjabat di BUMN). Ada Permen BUMN," kata dia.

Infografis Prabowo Usung Gibran Jadi Cawapres di Pilpres 2024. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya