Ketika Emak-Emak di Lempasing Curhat ke Ganjar Pranowo Tak Punya Jamban dan Kekurangan Air Bersih

Bacapres Ganjar Pranowo safari politik di Lampung, saat tiba di TPI Lempasing puluhan ibu rumah tangga curhat tidak punya jamban hingga kesusahan air bersih .

oleh Ardi Munthe diperbarui 27 Okt 2023, 08:00 WIB
Ganjar Pranowo saat berdialog dengan para nelayan dan warga TPI Lempasing. Foto (Istimewa)

Liputan6.com, Lampung-- Bakal Calon Presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo safari politik ke Provinsi Lampung selama dua hari, Rabu-Kamis (25-26/10/2023).

Setelah mengisi materi dalam stadium general bersama generasi Z di Gedung Mahligai Agung Universitas Bandar Lampung (UBL), Ganjar Pranowo menggelar dialog dengan para nelayan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Lempasing, Bandar Lampung.

Berpakaian serba hitam, Ganjar Pranowo tiba di TPI Lempasing sekitar pukul 14.30 WIB. Selain meninjau Dermaga Lempasing, Ganjar juga berdialog dengan warga setempat.

Puluhan ibu rumah tangga dan para nelayan di Lempasing mengeluhkan tidak mempunyai jamban hingga air bersih akibat kemarau panjang.

"Keluhan enggak ada WC, kalo BAB di laut atau di WC umum, di rumah enggak ada, banyak yang enggak punya," kata Carem, salah satu warga saat Bacapres Ganjar Pranowo menyapa para nelayan di TPI Lempasing, Rabu (25/10/2023).

Lanjut Carem, warga di TPI Lempasing juga kesulitan mendapatkan air bersih, terlebih pada musim kemarau.

"Butuhnya jamban dan air bersih Pak, ada PAM kadang mati kadang hidup, sumur kekeringan karena musim kemarau," ungkapnya.


Janji Ganjar Pranowo

Selain itu, Harun, salah satu nelayan mengeluhkan sulitnya mengurus dokumen kapal.

"Untuk izin kapal peraturannya ganti-ganti, Pak, setiap ganti menteri, peraturannya ganti Pak, dulu enggak ada cek fisik, setelah Ibu Susi turun, dengan menteri yang baru peraturan ganti lagi, suratnya harus ada yang ditambah, yah kayak mobil saja maksudnya (jangan ganti-ganti peraturan)," keluhnya.

Merespon hal tersebut, Ganjar Pranowo mengatakan pihaknya akan menyampaikan keluhan-keluhan tersebut kepada kementerian.

"Pemerintah segera merespon karena ini kebutuhannya dasar ya seperti jamban, air bersih segera direspon saya akan coba komunikasikan," katanya.

Selain itu, lanjut Ganjar, pihaknya juga akan mengomunikasikan kepada kementerian terkait izin kapal. "Termasuk tadi soal izin kapal yang belum selesai saya akan komunikasikan langsung dengan menteri," dia menandaskan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya