Liputan6.com, Jakarta Ibnu Riza dikenal sebabagi sosok pemuda yang aktif di bidang esport, keolahragaan dan kepemudaan. Dirinya memilih turun gunung untuk mendukung pasangan calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Adapun Prabowo-Gibran telah resmi mendaftar sebagai pasangan Capres dan Cawapres di Pilpres 2024 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu, (25/10/2023).
Advertisement
Ketua Dewan Pembina Bersama Prabowo (Bepro) itu menilai, duet Prabowo-Gibran merupakan sebuah kolaborasi yang saling melengkapi untuk menahkodai bangsa ini menuju Indonesia Emas 2045.
“Kolaborasi generasi antara Pak Prabowo dan Mas Gibran bisa menjadi pengantar sekaligus mencapai Indonesia Emas 2045,” kata Ibnu dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (25/10/2023).
Sejarah Baru
Menurut Ibnu, duet Prabowo -Gibran ini akan menjadi sejarah baru perjalanan Indonesia. Kenapa? Karena, sepanjang pemilihan Pilpres baru kali ini Cawapres berusia 36 tahun.
"Boleh disebut partai-partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) telah berani membuka ruang bagi kaum muda untuk berkarya dan Prabowo tercatat sebagai jembatan untuk memulainya," kata Ibnu.
Advertisement
Bukan Cerita Baru
Kepemimpinan kaum muda bukan hal baru. Ibnu mencontohkan sejarah perjuangan Sultan Mehmed II yang sukses menaklukan Konstatinopel pada usia yang terbilang muda, yakni 21 tahun. Setelah kemenangan itu, Mehmed II diberi gelar Sultan Muhammad Al Fatih, sang penakluk konstantinopel yang mewujudkan janji Rasulullah.
Konstantinopel atau yang saat ini menjadi Instanbul, Turki, merupakan sebuah wilayah yang diapit oleh dua benua, asia dan eropa.
Menurut Ibnu, letak geografis Turki kurang lebih mirip dengan Indonesia yang diapit oleh benua Asia dan Australia.
Atas perjuangan Sultan Mehmed II itu, kata Ibnu, sejarah telah membuktikan bahwa anak muda dapat menciptakan sejarah baru dalam berkarya dan perjuangan untuk bangsa maupun negara.
"Maka dari itu, mari kita bersama dan bersatu padu mengkolaborasikan semua elemen, baik senior maupun anak-anak muda untuk mewujudkan Indonesia Maju," ujar Ibnu.