Liputan6.com, Jakarta - Pakar komunikasi politik Effendi Gazali menyebut langkah Anies Baswedan hingga akhirnya mendapatkan tiket pencapresan terbilang genius. Hal ini mengingat Anies tidak memiliki kendaraan partai politik dan sumber logistik untuk membiayai kampanye.
Bahkan ada pihak yang berpendapat kegeniusan strategi Anies Baswedan terlihat karena dirinya dapat memaksa ketua umum NasDem Surya Paloh mendapatkan tiket pencapresan untuk dirinya. Tak hanya itu, Anies juga menekan NasDem saat itu untuk menentukan cawapres.
Advertisement
Saat itu Anies melakukan manuver cerdik memberikan lampu hijau atas tawaran ketua umum partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi pendampingnya.
Kala itu Anies terus melakukan tekanan pada NasDem karena di satu sisi dirinya yakin Surya Paloh tidak mungkin memberikan tiket cawapres pada AHY yang jika dilakukan akan membesarkan perolehan suara Demokrat, mengalahkan NasDem.
"Cukup jarang di Indonesia seorang tokoh yang bukan dari partai atau bukan ketua umum atau bukan dekat sekali dengan ketua umum partai bisa mendapat tiket. Jadi Anies memang genius," kata Effendi Gazali.
Surya Paloh Tokoh Hebat
Ia menambahkan, selain itu Surya Paloh merupakan tokoh hebat yang dapat menemukan calon presiden jauh-jauh hari. Tak heran jika NasDem menggandeng Anies menjadi kandidat capres.
"Ingat bagaimana Surya Paloh menemukan SBY dan Jokowi jauh sebelum pilpres berlangsung," tutupnya.
Advertisement