Liputan6.com, Jakarta - Setelah sempat jadi muse di gelaran Jakarta Fashion Week (JFW) 2024, Nagita Slavina ikut unjuk gigi sebagai desainer dengan menampilkan karya dengan konsep sustainability atau berkelanjutan. Istri Raffi Ahmad tersebut kali ini memanfaatkan limbah atau sisa bahan-bahan denim yang dikemas menjadi berbagai jenis outfit modis sekaligus elegan.
Untuk deretan koleksi bertajuk "Epiphany" yang tampil di JFW 2024, Nagita maknai sebagai suatu pencerahan, pendewasaan diri lantaran ia merasa masih sangat baru dalam membangun brand yang memakai namanya tersebut sekitar dua tahun. Uniknya, karyanya ini didominasi dengan bahan denim sisa sehingga sangat relevan dengan konsep ramah lingkungan.
Advertisement
"Kebanyakan denim, karena denim yang kita pakai ini kebetulan kita bekerja sama dengan salah satu local brand denim, jadi kita menggunakan bahan-bahan denim yang udah nggak dipakai lagi," ungkap Nagita Slavina saat konferensi pers sebelum pegelaran, Kamis, 26 Oktober 2023.
Menurutnya ada banyak peminat koleksi bahan denim. Namun tentu tak tampil biasa, sebagai desainer wanita yang akrab disapa Gigi tersebut membuatnya jadi lebih eye catching melalui padu-padan denim sisa.
Tampilannya antara lain berupa celana kulot denim, setelan tie dye yang flowy, potongan blazer, rok ruffle dengan detail berbelahan paha dan paduan warna denim tua dan muda. Ada pula tampilan gaun rajut dengan warna-warna cerah seperti hijau neon sampai oranye yang terlihat segar dipandang mata.
Karya Petruk of Sea Kelly Tandiono
Tampilan lainnya terdapat juga mini gaun denim yang tampak memberikan tampilan formal namun kasual dengan detail kerah. Kemudian maxi dress dengan detail ruffle di bagian rok sehingga memberikan kesan yang feminin dan modis di satu kesempatan.
Seperti halnya koleksi, Nagita Slavina sebagai desainer tampil dengan mini dress denim di penghujung peragaan tersebut. Ia menambahkan detail lengan lonceng dan aksen ekor yang juga berbahan denim.
Sementara itu, model yang kini juga merambah jadi desainer, Kelly Tandiono menghadirkan koleksi terbaru "Petruk of the Sea" untuk jenama fesyen miliknya, Cover Me Not (CMN) di JFW 2024. Saat konferensi pers, Kelly menceritakan tentang inspirasi dan konsep dari koleksi terbarunya ini dengan menggandeng ilustrator Hagung Sihag.
Pada koleksinya, Kelly menghadirkan ragam jenis produk fesyen, yakni pakaian renang, pakaian pantai, dan aksesori sebagai pelengkap. Tema laut yang dipilihnya merupakan refleksi dirinya yang sudah sejak kecil menyukai laut dan kini ia melihat banyak perubahannya.
"Sampai sekarang ada perbedaan yang sangat drastis di laut kita,” sebut Kelly.
Advertisement
Angkat Tokoh Pewayangan
Sejak tahun 2011, Kelly telah menggemari hobi menyelam di laut, sehingga ia tahu persis bagaimana kondisi laut di Indonesia selama kurun waktu 12 tahun ini. Itu alasan ia ingin menyuarakan masalah laut dan lingkungan sebagai perhatian bersama dengan mengajak masyarakat untuk menjaga lingkungan.
Ia kemudian mulai mengonsepkan ide koleksinya ini pada 2022 dan akhirnya dapat terealisasi di ajang JFW 2024. Sebagai apresiasinya untuk budaya Indonesia, khususnya wayang, ia pun berkolaborasi bersama Hagung Sihag dan menginspirasinya untuk berkreasi membuat kampanye fesyen “Petruk of the Sea”.
Melalui tema Adam dan Hawa, yakni keyakinan dari semua hal di dunia ini bermula, Kelly dan Hagung ingin menghidupkan Petruk sebagai pahlawan dan penjaga laut dalam koleksinya ini. Hagung sendiri mengaku sudah enam tahun mengangkat Petruk dalam karyanya sebagai bagian dari karya-karya ilustrasinya.
"Petruk sebagai karakter wayang punakawan dipinjam dan disajikan ulang dengan stylist yang lebih simpel modern, sehingga bisa masuk di isu-isu kontemporer dan menyuarakan problematika kontemporer. Kolaborasi Petruk dengan CMN akan menyuarakan tentang keseimbangan alam lautan,” kata Hagung di kesempatan yang sama.
Menariknya, acara peluncuran koleksi “Petruk of the Sea” dibuka dengan pementasan wayang dan monolog Petruk oleh seniman Nanang Hape tentang laut dengan segala permasalahannya.
Hadirkan Banyak Muse Termasuk Ibnu Jamil dan Ririn Ekawati
Koleksi "Petruk of the Sea" terdiri dari 20 produk dan diproduksi dengan proses berkelanjutan serta minim limbah. Dengan mengusung konsep 'zero waste", Kelly berkomitmen untuk menggunakan kembali sisa bahan pembuatan pakaian renang dan pakaian pantai menjadi produk lainnya, menjadi topi maupun tas.
Tak cuma menghadirkan model profesional untuk membawakan koleksi “Petruk of the Sea” di peragaan busana JFW 2024, Kelly juga mengajak rekan-rekan selebritasnya sebagai muse, antara lain Anastasia Siantar, Esssie Yan, Gisella Anastasia, Ibnu Jamil, Ririn Ekawati, Karin Novilda, Karenina Sunny Halim, Paul Latumahina, Raiki Pasha, Rino Soedarjo, Widi Mulia, serta Yoshi Sudarso.
Menurut Kelly, koleksi kali ini tidak hanya tentang fesyen, tapi juga edukasi dan aksi tentang lingkungan laut dan budaya wayang. "Harapannya masyarakat lebih sadar untuk mencintai dan menjaga laut dan wayang agar tetap lestari," tutup Kelly.
Disebutkan bahwa koleksi sudah mulai tersedia November 2023. Di samping itu, busana tersebut dan koleksi dari jenama Cover Me Not lainnya bisa dilihat lewat akun Instagram dan laman resmi Cover Me Not serta sejumlah toko daring lainnya.
Advertisement